Bismillah,
12 hari sudah kepulanganku ke tanah kelahiran, hari ke 8 aku mengajar anak-anak luar biasa. Ahhh, semua ada masanya? semua ada ceritanya? semua pasti ada gejolaknya? dan kurasakan itu... Menikmati hari-hari yang berbeda dengan ritme hidupku dulu, yang aku rindukan... :')
Rumah, yang mengajarkan aku tentang jalan apa yang harus kupilih.. impianku atau impian orang lain, bahwa kata mereka "ayuk ini cocoknya jadi ini, ga bisa jadi itu..."... " kenapa sih kamu memilih ini..."... T_T... dengan ruang gerakku yang terasa terbatas.... wuahhhh..... aku harus bisa mengatur semua... aku harus menemukan titik seperti apa aku melangkah? aku harus bisa? Allah bersamaku... hanya dengan pengawasanMu dan petunjukMu.... Semua cerita pasti ada hikmah, terselip disana....
8 hari aku mengajar... Luar biasa... 6 jagoanku yang Subhanallah... aktif sekali... ternyata oh ternyata, benar kata orang. apa yang ada dibuku? tidak semudah aplikasinya.. dan aku merasakannya... memBentuk anak itu tidak mudah teman.... ??gak semudah, seperti membuat adonan empek2 (ga nyambung -_-")... dengan aturan rumah mereka yang berbeda2 dan dengan kondisi dikelas tersebut ada 1 anak yang teristimewa.... ahhh, MasyaAllah... diawal pagi semangat, pas melihat tingkah anak mulai tak terkendali maunya menyerah, kembali mencash semangat saat perjalanan pulang "mengingat kembali apa yang ingin dicapai dan tentunya mereka yang terlahir dari tanganku dan rahimku anak-anak peradaban..."... Suatu ketika hari itu hujan sangat deras, aku dan 5 anak didik ku dikelas.. wuahh hujan masuk kekelas... mereka belum selesai makan, satu orang menumpahkan leggo puzzel untuk bermain dan menendang mainan itu dengan gembira.. ahhh Tiddaaakkkkk... tuh darah dah naik hampir mau ke ubun2...satu anak teristimewa mau keluar kelas, sambil teriak "bu gulu... bu gulu...." lalu menjilat air hujan yang dilantai kelas... saat itu sontak saya ingin teriak.... "ga kedengeran ini.. keorang2 cz hujan gede -_-"...." aduh2... 2 hal yang terlintas difikiran saya saat itu "hujan deras dan saya merasa terdzalimi (saya berdoa sebanyak2nya... ) serta peristiwa saat ibu imam sudas marah... sambil teriak saya katakan "anak pinter, soleh, pemimpin masa depan blablabla...." lupa panjang kali lebar...... Hanya Allah saja...
banyak yang ingin ditumpahkan... mata tinggal 2 watt... ya sud.. kayaknya sih, nih tulisan pasti rada berantakan... maafkan... Semangat... semangat.... Kamu pasti bisa... Semangat meraih ridhoNya.. semangat sampai Jannah ^_^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar