Senin, 22 Juli 2013

PDKT (Upss......)

Ada orang yang setiap hari sms menanyakan kabar dan menanyakan ini dan itu, sedang apa dan sama siapa. Dimana dan mau apa.
Ada orang yang diam-diam mengirimkan bunga atau kartu pos lucu. Bergambar dan berwarna merah hati.
Ada yang rela mendatangi mu ke stasiun kereta atau bandara hanya untuk bilang, "Hati-hati dijalan kalau udah sampai kasih tau ya"
Ada yang menelpon setiap hari seolah pulsanya tak terbatas, mengobrolkan apa saja dari kucing tetangga mati keracunan hingga kisah keong yang tiba-tiba melanda negeri.
Ada yang mention kesana kemari, terlihat perhatian sekali hingga bisa dibaca semua orang. Astaga.
Ada yang diam-diam mengintip sosial media tanpa berani apa-apa, sekedar tahu tapi ya sudah, tidak ada apa-apa. Diam saja.
Ada yang dengan terlihat alim membangunkan sahur, mengingatkan salat. Tapi tidak pernah ada yang mengingatkan mati.
Ada yang dengan percaya diri menitipkan salam kepada ayah ibunda tanpa tahu siapa mereka. Ada.
Ada yang bertanya kesana kemari pada kawan-kawan dekat, apa yang dia sukai dan tidak dia sukai.
Ada yang terlalu lama berdiam, sembari menunggu perasaan itu berlalu karena bagiannya hanya menunggu.
Lalu di bumi yang lain, pada saat yang bersamaan.
Ada yang diam-diam menyimpan doa, menjaga harinya, memendam sempurna, dan percaya bahwa pengaturan Tuhan adalah keniscayaan. DIa berusaha mendekati-Nya. Mencintainya akan menjadi bait doa, menjadi karya, mencintai menjadikannya tahu bahwa Tuhan sedang menguji keimanannya. Hingga pada satu titik dimana dia telah memahami, dia mendatangimu dengan membawa keyakinannya dan berkata. “Aku telah yakin kepadamu, sudikah menjadi bagian hidupku dan setelah matiku?"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar