Senin, 22 Juli 2013

Kota Hujan ^_^

Saya teringat, pertama kali saya ke kota ini saat saya kelas 2 SD, menaiki kereta dari stasiun gambir dan tiba di stasiun Bogor saat malam hari.. Ramai sekali, tertakjub-takjub saya melihat istana bogor.... Padahal jujur saat itu saya salah lihat, yang saya kira istana itu adalah bangunan gereja yang rupanya tak jauh berbeda dengan istana-istana yang berada di negeri dogeng. Bogor membuat saya jatuh cinta dengan keramahan yang saya temui dan saya bertemu teman kecil... namanya cici, ya cici perkenalan anak kecil yang hanya sepintas saja.... Bogor... untuk pertama saya merasakan sesuatu, saat dipanggil "neng" waktu kecil dulu, panggilan yang tak pernah singgah di telinga saya sebagai sebuah sapaan untukku...

Beberapa kali ke bogor, juga pernah merasakan moment Idul Fitri disana dan akhirnya 2004 saya berjuang menuntut ilmu disana... Membersamai titik revolusi saya... Bogor membuat saya lebih dekat lagi dengan islam, membuat mata saya terbuka akan dunia luar, merubah pemikiran saya yang selalu merasa diri ini itik buruk rupa menjadi angsa.... MasyaAllah, Nikmat Tuhanmu manakah yang kamu dustakan?

Saat SMP dulu saya tak pernah berfikir mengunakan kerudung, apalagi melihat fenomena orang-orang pake kerudung bajunya ketat dll... "Ga banget" pikir saya waktu itu.... Saat mau masuk SMA pun saya tanyakan ke om saya "Om disekolah atok pake kerudung ga?" (karena Atok (kakek-red) kepala sekolah disana jadi saya bilang sekolah atok) beliau jawab "pake yuk, tapi boleh ga pake juga kok". Ahh, masalah pertama teratasi dan yang kedua saya merasa sangat minder.... karena saya merasa sensitif... lah... hahaha... ada kejadian saat smp yang mebekas dalam hati saya, "sehingga saya merasa bahwa saya ini jelek, tidak cantik...", saya menarik nafas saya dalam-dalam, tiba-tiba air mata tumpah dan sedikit berbisik saya katakan ke mama "cewe-cewe bogor itu cantik ma, ayuk ina jelek..." mama memelukku dan berkata "siapa yang bilang ayuk ina jelek, ayuk harus bersyukur... ayuk ga seneng terlahir dari mama dan ayah" #jleb saya terdiam.... dari pergulatan panjang dan tetesan air mata akhirnya saya berjuang menuntut ilmu di kota Hujan.

Pas Ospek saya ga pake kerudung tuh.... Whats??? pas bener-bener jadi siswi disana wajib pake kerudung... "TIDAK" saya merasa terjebak dan sekarang bersyukur karena dijebak dalam kebaikan... hahaha... Awal mula pake kerudung "sesuatu banget" tapi mencoba memantapkan hati untuk tetap setia mengunakannya baik disekolah maupun luar sekolah ( saat kelas 10 SMA saya mikir gini? duh malu-maluin atok kalau saya buka tutup kerudung.....). Kelas 10 semester akhir, hidayah itu menyapa saya... (padahal waktu smp mama selalu membelikan majalah muslimah buat saya tapi entahlah belum ada niat untuk berubah dalam diri saya).... Allah menyapa saya melalui media buku "Jilbab Pertamaku" Asma Nadia dkk... Dari buku itu saya baru memahami bahwa berkerudung itu wajib dan perintah Allah.... bertetesanlah air mata saya saat membaca QS An Nuur : 31 dan QS Al Ahzab : 59.... titik balik hidup saya, proses yang indah dari mulai memanjangkan kerudung, mengenakan kaos kaki saat keluar rumah, dan kelas 12 SMA saya mantap untuk memakai rok saat keluar rumah.

Allah menuntun saya sedemikian rupa, nafsu membaca dan ingin tahu saya meningkat, saya turut penasaran dengan pergerakan dakwah yang ada di Indonesia, saya selalu ingin meningkatkan kualitas diri dan pada satu titik saya yakin bahwa saya berharga, saya cantik... bukan karena paras atau kecantikan yang akan pudar dimakan waktu... tapi mempercantik hati saya, ahlak saya, ilmu saya, iman saya, ibadah saya, yang tak hanya mempercantik saya didunia tapi juga diakherat sana. Maka Nikmat Tuhanmu manakah yang kamu dustakan?

Saya merasa bersyukur... hingga kini dengan KeMaha-anNya... Allah terus mempertemukan saya dengan orang-orang luar biasa, tempat saya belajar, tempat saya memetik hikmah... MasyaAllah... begitu luar biasanya Allah menjaga saya... Semoga diri ini diberi ke-istiqomahan, untuk terus pada jalan yang lurus.. Jalan menaati perintahNya dan beriman padaNya.... :')

Sekarang, saya diberikan waktu lagi untuk belajar di kota hujan dengan suasana yang berbeda... Belajar bagaimana cara membentuk anak-anak peradaban.... Semoga Allah melancarkan dan memudahkan saya menyerap ilmu-ilmuNya... Keberkahan selalu meliputi kota ini, dimana hujan terus menyiraminya... waktu berdoa yang akan ter'ijabah,,,,, 

Selamat datang ke Dunia Nyata.... Yakinkan dirimu bahwa kamu bisa.... Ramadhan penuh berkah... Senyum.. Ceria... ^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar