Kamis, 18 Juli 2013

Keluarga

Saat sedang membeli lauk untuk buka puasa, saya mendengar percakapan yang tak enak..."deg...." ga nyaman banget dengernya.... Si teteh penjual itu mengatakan seperti ini ke seseorang yang ada di dapur "Jo, lu denger kan... Sana masak nasi" orang dalam dapur itu diam saja.... sayapun terdiam mendengar perkataan teteh itu, cz nadanya kasar banget.... ehmmmm lalu teteh itu berkata lagi "Lu denger kan Sulis, kata-kata gue tadi..." ada bayangan yang terlihat wajahnya olehku dan menjawab "iya...".... Subhanallah, jadi orang yang dibentak oleh teteh itu adalah suaminya.... Ehmmm, saya tersenyum kecut.... Miris banget... Apakah teteh tersebut tidak memikirkan harga diri suaminya? berbicara sekasar itu didepan orang lain dan disanapun ada 2 anak mereka... Ehmmmm.... Mungkin si teteh lagi marah kali ya... jadinya gitu.... tapi tetep saja, hal itu tidak dibenarkan...

Umar bin Khatab mengatakan,bahwa Rasulullah saw bersabda:"AYYUMAA IMRA-ATIN RAFA'AT SHAUTAHAA 'ALAA ZAUJIHAA ILLAA LA'ANAHAA KULLU SYAI-IN THALA'AT 'ALAIHI SYAMSU ".(AL HADITS) "Mana saja isteri yang memperkeraskan suaranya kepada suaminya kecuali dilaknat oleh segala sesuatu yang tersinar oleh sinar mentari. (Al Hadits). Ya Rabb, jagalah lisan ini dari perkataan yang melukai orang lain.... 

Saya teringat dengan tulisan yang pernah saya baca dan tersimpan di pinkz tercinta... tapi 'afwan lupa menyimpan sumbernya dari mana...

Keluarga Harmonis Itu Sederhana Saja.....

KELUARGA AKUR itu sederhana saja; Jk isteri dg mudah dpt mengetahui posisi suami di luar & apa yg dia kerjakan tnpa suami mrasa 'dibuntuti', sdgkan isteri merasa sll perlu izin suami jika ingin pergi atau mengambil tindakan sesuatu, tanpa merasa dikuasai...

KELUARGA DAMAI itu sederhana saja; Kalau suami dpt memahami jk sewaktu2 sang isteri tdk dpt menunaikan kewajiban yg mjd haknya dan isteripun mau mengerti kalau sewakt2 sang suami tdk dpt memenuhi kebutuhan yg mjd hak dirinya..

KELUARGA TERBUKA itu sederhana saja; Kalau isteri dgn mudah dpt mengetahui isi kantong dan saldo rekening suami tanpa bermaksud mengusai, sdgkan suami dg mudah mengetahui dan memenuhi kebutuhan isteri utk rumah tangga dan pribadi

KELUARGA ILMIAH itu sederhanya saja; "Ayo ngaji" "Ko sering tidak ngaji?"... "Nih ada buku bagus, ayo dibaca"... "bacaaan cakep neh, sok dilihat"
"Jalan2 ke toko buku yuk.....?"

KELUARGA ASYIK itu sederhana saja; Kalau suami senang membantu keluarga isterinya dan isteri dengan suka hati membantu keluarga suaminya…

KELUARGA AKRAB itu sederhana saja; Kalau suami senang berkunjung ke rumah ortu isteri dan isteri riang berkunjung ke rumah ortu suami.

KELUARGA KOMPAK itu sederhana saja; kalau suami tulus memuji masakan isterinya yg sedap dan di lain wkt dpt bilang dg ringn "Kurang garam nih.." Semntara istri tdk khawatir masaknnya ditolak suaminya, atau bahkan suatu saat dg santai bilang "Pak, hari ini ibu ga masak, kita beli aja ya"

KELUARGA HANGAT itu sedrhana saja; Jk suami isteri dpt ngobrol panjang ber2an ttg apa saja, yg serius, becanda, kata2an hingga tonjok2an :)

KELUARGA RUKUN itu sedehana saja; Kalau suami tanpa sembunyi2 dpt melihat akun FB, Twitter, atau HP istri tanpa bermaksud mencari-cari dan isteri tidak merasa dicurigai.... Sedangkan isteri tanpa mencuri2 dpt melihat akun FB, Twitter dan HP suami tanpa suami merasa dimata-matai...

KELUARGA MESRA itu sederhana saja; Kalo suami tanpa bebn dpt bilang ke isteri "Bu, pijitin dong, cape neh kerja seharian..",...Sementara isteri di lain waktu juga tanpa beban dpt bilang ke suami "Pak, urutin dong, cape seharian beresin rumah.."

(Nyambung ga ya... Yasudahlah... Ambil hikmahnya saja....Mungkin tidak lah berhak saya menghakimi atau merasa benar dengan apa yang saya rasa, lihat, dan dengar.... karena saya pun belum berada pada fase ini... hehehe.... Setidaknya belajar dari buku kehidupan ini mengambil yang baik dan menjaga diri ini dari berbuat yang buruk.... Ahhhh...... 'afwan.....)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar