Minggu, 23 Juni 2013

Mengelola Rasa Takut

" Dalam jiwaku, aku meringkuk disudut ruang hatiku
mencari meribu alasan menenangkan batin ini
mundur kebelakang dan terus berlari bagaikan solusi
tapi hati terus meronta
Tidak itu bukan solusi
tapi pecundang
Aku Merangkak pada kesadaran diri
Rasa takut ini ingin kubunuh
tapi tidak ia sengaja diciptakan pada rambunya
bagaimana aku yang mengelolanya... "

Pernah kah dirimu merasakannya? dimana mulutmu berhenti berucap? detak jantungmu berdegup kencang? nafas yang terasa tercekat yang menghalangi oksigen memasuki rongga dada? atau keringat yang membanjiri. Rasa takut, aku menemukan satu sifat itu dalam diriku yang membuat langkahku terasa rapuh. Terlalu banyak ia terpelihara dalam diriku hingga kaki ini berhenti melangkah takut ini, takut itu...takut...takut.... takuttt.... Akhirnya apa yang dikerjakan, apa yang difikirkan tak mulai-mulai... Takut itu akan lebih hidup saat ia dibersamai dengan rasa malas... Rasa enggan... ahhhhh.... Adakah mental seorang pemenang seperti ini... Pernah suatu kali aku menangis sejadi-jadinya disudut kamarku, atas kebodohan diri, aahhhhh.... aku ingin membunuh rasa takut itu,,, tapi tidak ia bukan untuk dibunuh tapi dikelola. Setiap orang pun memilikinya tapi tergantung dari individunya memilih terus terbenam pada rasa takut atau menjadikan rasa takut itu kekuatan untuk melangkah.

Bagaimana mengelola rasa takut ?
1.Kenali ketakutan Anda
Langkah pertama mengatasi rasa takut cari dulu penyebabnya, apa yang membuat Anda merasakan takut, dan bagaimana perasaan itu menguasai Anda.
Dengan menyadari apa yang menyebabkan ketakutan, hal ini akan membantu Anda mengurangi rasa takut. Sebab, saat berusaha menyadarinya, Cobalah Anda berdialog dengan diri sendiri untuk mencoba mengatasinya.

2.Melawan ketakutan
Bila takut akan sesuatu, salah satu cara terbaik mengatasinya adalah menghadapi dan menantangnya. Jika Anda takut ketinggian, pergilah ke atas sebuah gedung tinggi dan melihat ke bawah. Cara ini membantu Anda mengatasi rasa takut.

3.Mengendalikan mental
Hal ini yang sederhana sekali seperti belajar mengendalikan pikiran Anda untuk menghindari rasa takut. Bila mulai merasa takut, lawanlah perasaan itu. Lakukan sesuatu untuk mengalihkan perhatian dan hentikan perasaan yang membuat takut. Cara ini sangat efektif kang salman terapkan dalam mengatasi rasa takut.
Hal ini penting sekali dlakukan, terutama bagi mereka yang tidak mampu mengontrol ketakutannya sehingga selalu mengkhawatirkan hal-hal sama. Caranya, hanya menghentikan kekhawatiran atau ketakutan berlebihan.

4.Ubah ketakutan
Untuk menghadapi sumber dari rasa takut, maka harus mengakui apa yang membuat Anda takut. Setelah itu, mengubah rasa takut itu dengan mencari tahu cara menghadapinya. Jika merasa takut berjalan sendirian pada malam hari, pada sebagian orang ada yang mengambil kursus bela diri untuk melindungi diri, pada sebagian yang lain dengan cara meningkatkan percaya diri, karena dengan percaya diri akan meningkatkan keberanian.

5.Relaksasi
keyakinan dapat memerangi ketakutan dalam diri sendiri, ini merupakan salah satu cara yang paling efektif dalam mengatasi rasa takut kita. Sambil melawan rasa takut, dengan membangun rasa percaya diri. Semakin Anda percaya diri, rasa takut yang menguasai pikiran Anda akan berkurang. Maka dari itu sangat disarankan untuk latihan Meditasi dan Yoga, latihan ini dapat menjadi aktivitas pilihan untuk mengatasi rasa takut.


Aku mengambil sumbernya disini. Bukankah Allah selalu bersamaimu? Bukankah yang menjadi titik akhirmu Allah? Bukankah apa yang kamu lakukan karena Allah? Apalagi yang kamu takutkan.... Apalagi.... Bangunlah jiwa... Bangunlah dari mimpi panjangmu, mimpi itu indah tapi mimpi itu akan tetap menjadi bunga tidur bila kau tak menghidupkannya... mimpi-mimpi itu tak akan terwujud bila tidak ada langkah pertama, mimpi itu akan berlalu tergerus usia bila kau tak memperjuangkannya.... Ayolah..... kita mulai dengan mengelola rasa takut ini... Kedepannya masih banyak skenario yang telah disiapkan olehNya, baik ujian kesenangan maupun kepedihan.. Semuanya adalah nikmat... Semuanya adalah rahmat...Ya Rabb.... tiada daya dan kemampuan hamba tanpa petunjuk dariMu.... Aku hanya ulat yang bersiap menjadi kepompong dalam kurun fase perbaikanku agar bisa menjadi kupu-kupu... Sakit itu, takut itu, ujian itu, adalah sarana Allah men-tarbiyah kita..  :')


Apakah manusia mengira bahwa mereka akan dibiarkan hanya dengan mengatakan,"Kami telah beriman," dan mereka tidak diuji? Dan sungguh, kami telah menguji orang-orang sebelum mereka, maka Allah pasti mengetahui orang-orang yang benar dan pasti mengetahui orang-orang yang dusta. (QS Al-Ankabut:2-3)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar