Minggu, 09 Juni 2013

Cinta dalam Diam

Cinta itu tak pernah memilih pada siapa ia berlabuh,
Tak pernah meminta pada siapa ia akan menepi,
Tak pernah berharap pada siapa ia kan tersampaikan.

Tak pernah meminta, untuk tak sampai,
hanyut ataupun menghilang.
Tapi ingin selalu bersambut, bersama, ataupun menyatu.

Pasti ada perih...
Walau hanya tersekat dihati saja,
Bibir mungkin bisa tertawa
tapi luka tetap saja terasa...

#Sebuah tanda yang kusampaikan, seperti gemericik hujan, semilir angin, ataupun hilangnya awan... sederhana, tak terlihat tapi bermakna...

Terasa melankolis sekali, hahaha.... mungkin itu yang dirasakan oleh orang yang mencintai dalam diam? upsss... sakit memang, tapi Allah Maha mendengar rahasia apapun walau tersimpan rapi di hati yang paling dalam sekalipun. Cinta dalam diam yang pasti tak terlupakan itu adalah cinta Ali dan Fatimah... pastinya, Cinta suci yang Allah labuhkan pada ikatan yang suci.

Dipikir-pikir, cinta itu wajar kok... pada dasarnya fitrah tapi kadang kita yang tak cukup pandai untuk mengemas rasa cinta itu. Aaaah, Kita kadang lupa bahwa cinta pada manusia itu adalah cobaan,,, Akankah cinta pada Allah yang lebih besar?

Kita sering lupa diri, bila cinta itu datang dari kutub yang berlawanan... Terasa hanya dia, padahal Allah sudah mempersiapkan dia yang tepat.... mungkin bersatu di dunia atau hanya di akherat. Entahlah....

Ikatan cinta itu seperti ikatan kimia... ia akan mudah putus bila hanya satu yang selalu memberi dan satunya lagi slalu menerima... dan ikatan itu akan kovalen menjadi ikatan yang kuat, bila mereka saling.... bukan kamu atau aku yang sempurna tapi saat kita bersama semua akan jadi sempurna....

hehe.. walau sempurna itu cuma milik Allah... tapi isyarat cinta itu, dunia milik berdua dan yang lain kontrak.. zengzeng... #gubrak

Allah itu pemilik hati,
Ia yang membolak-balikkan hati,
dari cinta menjadi benci,
dari benci menjadi cinta,
Maka tempatkan keduanya pada tempatnya
Kembalikan semua pada Allah semata

Tidak ada komentar:

Posting Komentar