Kamis, 23 Mei 2013

Saatnya Untuk Menikah ???



Judulnya mirip ya sama salah satu buku dari penulis buku best seller pernikahan muhamad fadil adzim… terinspirasi, ia karena buku ini banyak temen saya termotivasi ingin menikah termasuk saya… hahaha (jadi curhat gini…)

Tulisan ini sebenarnya terinspirasi dari berbagai kejadian yang terpikirkan dan menumpuk-numpuk dalam otak saya tentang pernikahan… yang membuat perasaaan galau nikah itu hilang. Kenapa?? Kalau orang galau mau nikah biasanya mikirin bunga2 pernikahan,indah-indahnya saja… Ternyata menikah itu ga mudah teman penuh onak dan duri (wedew serem banget ya) ga segitunya sih hehe… benernya pernikahan itu seperti perjalanan, kan kalau d perjalanan mah ga slalu disuguhi taman yang indah,pantai yang elok. Tapi kita juga harus melewati pematang sawah yang mungkin membuat kita terjatuh…  betul tidak???

Di suatu pagi saya pergi kewarung sayuran, biasalahkan kalau pagi banyak ibu2 yang berkumpul sambil memilih2 sayuran, mereka akan bercerita alias ngerumpi. Karna saya ada disana dan masih anak kecil saya dengerin aza ( tapi dikit kok)… yang mereka bicarakan kali ini…Ada seorang ibu yang suaminya selingkuh, ibu itu berusaha bagaimanapun mempertahankan rumah tangganya… menghindarkan suami dari wanita pengoda tersebut dll panjang banget deh ceritanya. Kata-kata ibu itu yang terniang dikepala saya “ Saya ga pa2 kalau dia mau mabok juga, tapi jangan yang satu itu… kalau bukan karena anak2 ??” wajah ibu itu terlihat mbara tapi ada butiran air pada matanya yang siap meluncur dan ada satu ibu yang mendengarnya sambil istigfar. Dan saya pun terdiam, akhirnya saya tidak jadi beli sayur karna tempat sayurnya dikerumunin ibu2 dan lebih memilih gorengan ( ga nyambung ya… haha ). Diperjalanan menuju kontrakan saya berpikir, sedih sekali jadi ibu itu, dan muncul kata MENGAPA?? dalam kepala saya, MENGAPA banyak laki-laki yang tidak setia?, MENGAPA banyak wanita pengoda?, MENGAPA wanita dan anak2 yang harus menjadi korban? Dan MENGAPA ibu itu harus cerita kbanyak orang,padahal itukan aib suami dan seharusnya ga boleh jadi konsumsi umum?? Huhhf…. SETIA itu yang masuk keotak saya dan bagi saya pernikahan itu harus berlandaskan SETIA dan PERCAYA.

Cerita lain lagi, temen saya memutuskan untuk menikah dengan seorang laki2 pilihan keluarganya. Ya dijodohin gitu deh... Saya tidak tau proses sblom pernikahan seperti apa, apakah mereka sudah mengenal karakter masing-masing kah?? Keluarganya seperti apa?? Yang jelas akhirnya mereka menikah. Persiapan sangat singkat Cuma butuh 1 bulan dan akhirnya pernikahan sederhanapun terselenggara. Bulan2 pertama pernikahan terasa indah penuh dengan bunga. Tapi setelah itu banyak kejadian yang menyayat hati yang terjadi pada teman saya ini. Setelah menikah teman saya ini tinggal di mertua karna suaminya anak tunggal gitu deh,,,, Tau ga apa yang terjadi pada dirinya??? Hiks sedih saya mdengarnya… memang pernikahan itu butuh banyak penyesuaian dan penerimaan… Jadi gini ibu sih suami ini adalah singleprent yang terbiasa mengurus rumah dan anak sendiri slama puluhan tahun. Dan dia memiliki kbiasaan tersendiri dalam mengurus rumah dan keluarganya. Ceritanya temen saya ini ga biasa beresin rumah ya seadanya saja karna dia dari dulu jarang tinggal dirumah tapi asrama. Mertuanya tidak puas dengan cara dia membereskan rumah sampai muncul kata-kata “saya menyesal mengambil kamu sebagai menantu?” sakit banget… terus ternyata suaminya karakternya keras dan masih blom dewasa karena dia tidak bisa seimbang antara istri dan ibunya… pelajaran buat teman saya akhirnya dia banyak belajar mengurus rumah dll. Teman saya itu tidak pandai memasak dan sedihnya, suatu ketika teman saya yang lain datang kerumahnya mereka  dan masak deh disana. Akhirnya mereka makan bersama dan tiba2 Suami temen saya itu bilang gini dunkz.. “tuh dek, belajar masak sama si A udah dicatet blom??”… Dengan nada yang tidak myenangkan… hikshiks jahat banget ngomong gitu ddepan orang lain,,, banyak hal-hal yang terjadi pada teman saya mungkin itu menjadi pendewasaan buat dirinya… terus dan terus banyak hal yang tejadi… dan akhirnya pernikahan itu harus berakhir dan dia harus siap gadis kecilnya harus bersama suami.

Pernikahannya menjadi pelajaran berharga untuk saya…Hikmah yang bisa dipetik adalah : hikmah pertama, Sebelum menikah kenali karakter seseorang yang akan mendampingi kita termasuk keluarganya... Kenapa? Karna kita hidup dengannya ga sehari dua hari,seminggu dua minggu… tapi separuh umur kita harus djalani bersamanya.. Jadi saat kita menikah harus sudah menerima baik dan buruk dari pasangan kita.. ya makanya butuh “JUJUR” saat  ta’aruf dilakukan supaya tidak mucul penyesalan… keluarga, ya penting itu kita mengetahuinya… menikah itu ga hanya menikahkan sepasang manusia saja tapi keluarga. Kita harus tau karakter keluarganya seperti apa? Terutama “IBU”…. Karna anak laki-laki itu akan terus terikat dengan ibunya… maka kenali ibunya dan ambil hatinya serta jadilah anak perempuan yang terbaik untuknya. 

Hikmah kedua, buat para wanita2 yang galau mau menikah nih. Dah sejauh mana ladies persiapan kamu?? Jangan mikirin yang indah saja kayak nanti pasti enak ada yang bisa jagain, nemenin dll.. tapi bagaiman persiapan kamu.. oke kamu S1,S2,dll… tapi wanita itu ujung2nya harus bisa mengurus rumah.. seperti masak,beres-beres rumah, cuci baju piring, dll… kayak mau jadi pembantu aza ya… ya memang kelihatan gitu sih ~.~” … Kalau mau enaknya “tenang kita bayar pembantu aza,gampang kok.. gitu aza repot!”.. Hellooo, emang suami kamu bisa langsung kaya bisa bayar pembantu, diawal rumah tangga itu butuh perjuangan.. Oke, suami kamu bisa tuh bayar pembantu… Cari pembantu yang bagus dan dapat dipercaya itu susah ladies malah mungkin kamu punya pembantu bikin grafik emosi naik turun karna kerja dia ga bener. Banyak yang harus kamu pelajarin… karna pekerjaan istri itu super ganda… kamu harus jadi guru yang mencetak kader2 peradaban, mentri keuangan yang baik, koki profesional,kepala adminstrasi dan kebersihan,bidadari untuk suamimu dll banyak yang harus dipersiapkan,banyak yang harus dilakukan… Jadi gmana ladies sejauh mana persiapan kamu?? Sudah berapa banyak buku yang kamu baca…. Dan sudah berapa banyak yg kamu lakukan untuk mempersiapkannya jangan sampai kamu syok untuk menjalaninya.. kabar gembiranya istri soleha itu jaminannya surga loh… mari ikhtiarkan memperbaiki diri untuk menjadi wanita dan istri terbaik untuk meraih surgaNya bonusnya… Smoga bisa kesurga bersama suami dan keluargakan..aamin.. Satu lagi nih ladies, seorang ibu itu akan melihat siapa wanita yang akan mendampingi anaknya. Dia akan bahagia bila anaknya mdapatkan wanita yang bisa mengurus dan perhatian. Oleh karna itu,berikan yang terbaik untuk suami kita dan kamu akan mendapatkan hati ibunya. Dan jangan buat ibunya sebagai orang lain tapi sentuh hatinya dan sayangi ia seperti kamu mencintai ibumu… Satu yang harus kamu ingat bahwa kamu dan suami itu adalah 1.

Hikmah ketiga, buat para cowo nih ( apa ya… kan saya cewe hahaha )… persiapkan dirimu secara dewasa (pasti banyak yang harus disiapkan ya… cari aza deh sendiri.. haha ), kalau yang saya tangkap dr kondisi teman saya. Dewasa dalam artian rumah tangga itu kalian berdua yang menjalani jangan sampai banyak pihak yang masuk dalam keluarga kalian, malah bila udah ada ikut campur orang lain yang sikapnya bukan netral tapi memihak akan berujung rumah tangga itu menjadi pecah, Tidak berfikir indah-indahnya saja tentang istrimu misalnya berharap berlebihan dia terlalu rajin,pinter masak,perhatian atau ga kamu berfikir indah2 bahwa istrimu nanti  akan seperti istri rosulullah yang subhanallah… Kamu mungkin pernah berfikir ingin memiliki istri seperti khadijah yang perhatian,sayang dan menyerahkan semuanya untuk suami tercinta tapi pernahkah kamu bpikir bahwa khadijah itu lebih tua dari rosulullah dan apakah kamu rela menikah dengan wanita yang lebih tua dari kamu… atau kamu berpikir menikah dengan wanita seperti aisyah seorang wanita yang manja, pintar dan sangat romantis bersama rosulullah mungkin terbayangkan saat mereka lomba lari bersama mesra bangetkan.. tapi tau kah kamu bahwa aisyah itu sangat pencemburu dan tau kah kamu bahwa rosulullah pernah tidak makan 3 hari sampai harus menjanggal perutnya dengan batu. So? Pikir aza sendiri…

Mengurus rumah itu tugas istri??? Helloooo emang ada peraturan kayak gitu… huff…. Banyak yang terjadi suami itu pengen pulang dari kantor atau kerjaan dia dateng krumah disambut istri yang berdandan cantik,masakan sudah tersedia dimeja,tidur,istirahat leha-leha,,, terus pas liburan dia mau santai,istirahat dan tonton tv main2…. Oh my God..Allahuakbar… Apakah dia ga melihat kondisi istrinya?????? Istrinya juga seorang wanita yang bekerja diluar rumah,harus mengurus anak,harus mengurus rumah dan tentunya dia juga… Emang ada hadist yang menuliskan bahwa istri harus mengurus semuanya? Bahkan rosulullah pernah menjahit baju sendiri saat rusak… maka penting bagi peran.. kalau kamu tidak bisa membantu istrimu dengan membayar pembantu maka berbagi peran.. Saat istrimu sibuk membereskan rumah,mencuci piring,masak apa salahnya jika kamu membantunya mencuci baju. Atau saat istrimu sedang sibuk mengurusi anak yang masih rewel apa sulitnya untuk mbantu membereskan rumah… Suami istri adalah patner yang saling membangun… Kalau harus dkupas satu2 pasti panjang… So buat kamu para calon suami… pantaskan diri kamu bila ingin mendapatkan istri yang terbaik.

Hikmah keempat, jangan tinggal di PMI (Pondok Mertua Indah) sbagus2nya rumah ortu atau mertua lebih baik tinggal dirumah kita sendiri. Bila tinggal bersama mereka keluarga kecil kita sulit dewasa. Karena kita tergantung pada mereka. Saat mandiri akan banyak pelajaran yang akan kita petik…

Begitulah teman… hikmah yang bisa saya ambil… ternyata oh ternyata tidaklah mudah,,, SEMANGAT… makanya jangan galau aza… mau nikah.. mau nikah,,, tapi persiapanya ga ada… Maka persiapkan diri kamu dengan bekal ilmu,kemampuan memenuhi tanggung jawab,kesiapan menerima anak, kesiapan psikis, dan tentunya kesiapan ruhiyah.

Buat kamu para wanita, makan makanan yang sehat,minum susu,olahraga.. jangan mendzolimi tubuh kamu… yang harus kamu ingat bahwa ditubuh kamu terdapat rahim.. buat lah ia kokoh sehingga siap melahirkan generasi2 peradaban.. yang akan menyerukan kebaikan… maka siapkanlah diri kamu untuk menjadi bunda terbaik yang akan mengenalkanya tentang cinta Tuhannya,dunia yang indah dan mempersiapkan dia dimasa depan nanti. Kalau kamu tidak cukup mengenal Allah dan ilmu bagaimana kamu bisa mengenalkan anakmu pada Allah dan ilmu…

So persiapkan dirimu sebaik mungkin, tenang jodoh itu sudah dipersiapkan oleh Allah… kita ga tau kapan ia akan datang mungkin besok,bulan ini,tahun ini,atau tahun2 berikutnya.. maka jangan sampai ia datang pada saat kita blom siap… ada kata2 penyiar MQ yang bagus…” Pernikahan itu bukan KAPAN menikahnya tapi PERSIAPAN sebelum dan sesudahnya”…

Bila ia telah datang… maka ingat dia tidak hanya menikahi dirimu saja. Tapi 3 hal:
1.      Ia akan menikahi kelebihan dan kekurangan mu.. begitu juga sebaliknya. karna manusia itu tidak ada yang sempurna tapi saat kita memadukan ketidak sempurna itu menjadi harmoni yang indah dan  keSEMPURNAAN itu akan timbul dengan sendirinya.
2.      Ia tidak hanya memilikimu tapi keluargamu juga, begitu pula sebaliknya.. maka tidak ada keluarga kamu,tidak ada keluarga aku, tapi yang ada keluarga kita..
3.      Ia juga menikahi mimpi-mimpimu dan juga sebaliknya.. “ Cinta itu adalah kata kerja dimana motivasinya adalah membuat orang yang dicintai lebih baik dan menaikan nilai hidup dunia akheratnya…maka saat ia menikahimu dan menguburkan seluruh mimpimu berarti itu bukan cinta”

“Rumah tangga itu adalah Surga dunia… Mengapa?? Karna penuh aroma dan harum Surga didalamnya… Bayangkan di telapak kaki Suami terdapat surga untuk Istri dan ditelapak kaki ibu terdapat surga untuk anaknya.. maka PANTASKANLAH dirimu menjadi istri yang akan menjadi penghuni surga dan ibu yang terdapat surga ditelapak kakinya….
Oleh karna itu, carilah pasangan yang tidak hanya mengejar indahnya dunia saja tapi juga bercita-cita Surga… Kamu tidak perlu memasang target yang tinggi untuk laki-laki atau wanita yang akan menemani hidupmu. Cukuplah kamu memperbaiki diri… Ingat Janji Allah bahwa “ wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji untuk wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik dan untuk laki-laki yang baik, dan laki-laki yang baik untuk wanita-wanita yang baik(pula). Mereka (yang dituduh) itu bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka (yang menuduh itu).Bagi mereka ampunan dan rezki yang mulia (surga).” (an-Nuur:26)
Wa’allahualam, tulisan ini untuk perenungan diri saya sendiri… Smoga menjadi perbaikan… Buat kalian yang sedang sendiri slamat menanti,mencari dan mpersiapkan diri.. Smoga mendapatkan pasangan terbaik dunia akherat dan menjadi keluarga yang sakinah mawaddah wa rahmah… Aamin ^_^


( Maret 2012....  Sedang bongkar2 folder tulisan... ahhh tulisan 1 tahun lalu..... aku masih disini dengan skripsi dan masih sendiri... Curhat... hikhiks.... hahaha )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar