Sabtu, 16 Februari 2013

Dampak Perceraian bagi Anak

Dari Seorang Anak, Bagi Ayah Ibu yang Akan Bercerai

Ayah, Ibu
Tolong, jangan bercerai 
sebab bercerai selalu membuat kita runtuh 
tak bisakah semua dibicarakan baik-baik
dengan kepala sedingin batu es
dan hati yang embun?

Tolong, 
Jangan bertengkar di hadapan kami
apalagi saling melempar perabotan
jangan menebar caci dan fitnah
apalagi sampai di koran, majalah, dan televisi
dan jangan jadikan rumah kita
bagai zona perang
mengapa kalian saling menyakiti
dan mengabaikan kami?

kami bukan lemari
yang kalian pajang di rumah
bisa digotong ke sana kemari
kami punya kebeningan hati
pendapat yang bisa dipertimbangkan
kamilah penggenggam erat semua cinta
yang kalian lempar sampai begitu jauh

Jangan bercerai,
Kecuali hanya bila salah satu pergi menghadapNya
jangan bercerai, 
kecuali hanya bila ada yang mengingkari ilahi
Jangan bercerai, ayah ibu
sebab itu berarti meruntuhkan dunia indah
yang kita bangun sejak dulu
dari senyuman dan kenangan
yang kita kumpulkan setiap waktu

Ayah ibu,
bila kalian tetap bercerai
mungkin kami tak lagi kanak-kanak
diri kami akan menyusut, mengerut
menjelma gumpalan duka tanpa mata,
lalu mungkin akan kami asah
duri-duri hati menjadi taring

Pada suatu masa 
kalian pun akan tergugu
menemukan kami yang berhati bolong
di sepanjang lorong 
menuju rumah entah siapa

(Abdurahman Faiz dalam Catatan Pernikahan)

Ahh, pedih... itu yang saya rasakan saat mendengar kata peceraian. Bagai sembilu menusuk-nusuk hati. Tak ada satupun anak yang bahagia bila kedua orang yang ia cintai berpisah dan pasti ada timbul cemburu luar biasa saat kedua orang yang dikasihi tersebut membangun mahligai  bersama orang yang baru. Wajah boleh tersenyum tapi hati pasti tersimpan lara luka bernanah, hancur.  Ya Allah, kekalkan rumah tangga Mama Ayah hingga ke SurgaMu.. aamiin...

Melihat, fenomena sekarang banyak terjadi perceraian. seperti suatu hal yang lumrah dan wajar. ahh,,, Ayah ibu tak mengertikah kalian.. bahwa perceraian memberikan dampak yang luar biasa pada anak.

Dampak perceraian yang dirasakan anak :
  1. Tidak aman (insecurity)
  2. Tidak diingikan atau ditolak oleh orang tuanya yang pergi
  3. Sedih
  4. Kesepian
  5. Marah
  6. Kehilangan
  7. Merasa bersalah dan menyalahkan diri
Dampak perceraian dan apa yang dilakukan oleh anak :
  1. Suka mengamuk, menjadi kasar dan tindakan agresif
  2. Menjadi pendiam, tidak lagi ceria dan tidak suka bergaul
  3. Sulit berkonsentrasi dan tidak berminat pada tugas sekolah sehingga prestasi disekolah cenderung menurun
  4. Suka melamun terutama mengkhayalkan orang tuanya akan bersatu lagi.
Berpikirlah sebaik mungkin bila mengambil keputusan yang dibenci Allah ini dan perlu diketahui perceraian adalah proyek rahasia dari iblis.
Dalam sebuah hadis disebutkan sesungguhnya iblis (raja setan) membangun singgasananya di atas air kemudian mengutus bala tentaranya (untuk menebar malapetaka dan dosa). Setan yang paling dekat kedudukannya dengan iblis adalah yang paling hebat menimbulkan malapetaka di antara manusia. Salah satu setan ber-kata, aku telah melakukan ini dan itu. Iblis menjawab, kamu belum berbuat apa-apa. Setan lainnya melapor, aku tidak biarkan manusia sampai aku ceraikan dia dan kelurganya. Maka Iblis mendekatkan setan ini seraya berkata. kamu yang paling hebat. (HR Ahmad, Abd bin Hamid dan Muslim dan Jabir)
 
Saya tak bisa berkata-kata,,, keluh... tak tahu...
hanya dapat berdoa agar rumah tangga umat muslim di seluruh dunia diberi kedamaian.. keluarga yang sakinah ma wadda wa rahmah terlahirlah cinta dan anak yang soleh-soleha, begitupun rumah tangga dua orang yang kucintai Ayah Mama, dan Rumah tanggaku nanti, bersama ia pelabuhan cintaku, yang selalu membersamaiku selalu hingga ke surgaNya.
 
Sumber :
http://cahayasiroh.com/index.php?option=com_content&view=article&id=240:rahasia-di-balik-kisruh-rumah-tangga&catid=48:muslimah&Itemid=205
http://belajarpsikologi.com/dampak-perceraian-bagi-psikologis-anak/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar