Rabu, 14 November 2012

Tahun Baru

Bismillahirrohmanirrohim....

Memasuki tahun baru... menutup lembaran 1433 H dan mulai masuk pada babak berikutnya 1434 H... Waktu terus bergulir, mengalir dan terkadang diri ini tak sadar dengan hilangnya detik demi detik, menit demi menit, jam demi jam bahkan sekarang tahun berganti tahun bahwa waktuku didunia ini pun berkurang. Persiapanku pulang seperti apa? sudahkah ada kado istimewa yang kupersembahkan untukNya, atau kah persiapanku belum cukup dan ditambah lagi dengan riak-riak kebodohan yang ku lakukan yang menambah coreng wajahku saat pulang nanti. Ku harap bisa pulang dengan sebaik-baiknya perbekalan agar yang Terkasih disana menyambutku dengan senyuman. Semua ini hanya karena Rahmat dan petunjukMu ya Allah maka terus genggam hamba dan terus sinari hati-hati hamba dengan cahaya hidayahMu.

Ku sambut tahun ini dengan Cinta... Rasa cinta yang tak terkira pada seorang pria yang paling mulia didunia, seorang Kekasih yang tak pernah putus cintanya, Seorang Pemimpin yang tak pernah hilang kebijaksanaannya, Seorang Kesatria yang tak pernah hilang keperkasaannya, Seorang Da'i yang tak pernah hilang gemuruh semangat dakwahnya, Seorang Suami yang tak pernah hilang ketulusannya, Seorang ayah yang tak pernah hilang kasih sayangnya dan bila ku tulis satu-satu tentang dirimu yang ku temui hanya kesempurnaan yang melekat padamu ya Rosulullah dan karena dirimu seorang suri tauladan.... " Sesungguhnya telah ada pada diri Rasulullah, suri tauladan yang baik bagimu yaitu bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut nama Allah." (QS. Al Ahzab:21).. Betapaku merindukanmu... Ingin lebih mengenalmu, ingin lebih bisa mengikuti sunah-sunahmu dan izinkan aku sekarang belajar terus memperbaiki diri ini yang penuh dengan ketidaksempurnaan... Harapku suatu saat bisa bertemu denganmu di Surga sana dan mengizinkan aku meminum air di telaga Al Kautsar yang langsung dari tanganmu. Aamiin....

Ku katakan... Bahwa kali ini ada jatuh cinta yang tak pernah sakit... yaitu Jatuh cinta padamu yang membuatku menjadi terbangun.... lebih bermakna... lebih bisa memandang dunia hanya persinggahan semata dan ku akan terus belajar tuk cukupi bekalku....

Cinta itu adalah buah dari akibat.... bertemankan sebab dan bergandengan dengan makrifah maka ku katakan padamu bahwa kesetiaan ini telah tercipta... dan semoga bersemi selamanya hingga bisa bertemu denganmu di JannahNya...

Ku harap ku termasuk orang-orang yang kau rindukan....

"Aku rindu... aku rindu..." , kata Rasulullah
SAW ketika sedang duduk bersama para
sahabat..,
para sahabat bertanya kepada beliau Rasulullah SAW,
"Siapakah gerangan yang engkau rindukan
itu ya Rasulullah?"
"Aku rindu kepada saudara-saudara ku..",
jawab beliau Rasulullah SAW
"Bukankah kami ini saudara-mu ya
Rasulullah?", tanya para sahabat.
"Kalian sahabat-sahabatku dan aku
mencintai kalian, namun aku sangat rindu
kepada saudara-saudara ku", jawab
Rasulullah SAW.
Sahabat semakin penasaran dan sekali lagi
bertanya kepada beliau Rasulullah SAW.
"Ya Rasulullah, siapakah gerangan mereka
yang engkau panggil dengan sebutan
'saudaramu' dan engkau sangat rindukan
itu?"
Rasulullah SAW menjawab, "Mereka adalah
umatku kelak, yang mana mereka belum
pernah melihat wajahku, belum pernah
bertemu denganku, belum pernah
berbincang-bincang denganku, tetapi
mereka sangat merindukanku dengan tulus,
ikhlas dan penuh rasa hormat kepadaku,
mereka adalah orang-orang yang
melanjutkan perjuanganku dan tidak jarang
pula mereka meneteskan air mata karena
menahan rindu yang sangat kepadaku, aku
rindu kepada mereka dan aku ingin bertemu
dengan mereka..."


Jatinangor, 
15 November 2012
Merindumu dan kurasakan siraman nikmat itu... Muharam ceria ^^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar