Senin, 12 November 2012

Ini Tentang Mama

“Seseorang datang kepada Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam dan berkata, ‘Wahai Rasulullah, kepada siapakah aku harus berbakti pertama kali?’ Nabi shalallaahu ‘alaihi wasallam menjawab, ‘Ibumu!’ Dan orang tersebut kembali bertanya, ‘Kemudian siapa lagi?’ Nabi shalallaahu ‘alaihi wasallam menjawab, ‘Ibumu!’ Orang tersebut bertanya kembali, ‘Kemudian siapa lagi?’ Beliau menjawab, ‘Ibumu.’ Orang tersebut bertanya kembali, ‘Kemudian siapa lagi,’ Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam menjawab, ‘Kemudian ayahmu.’” (HR. Bukhari no. 5971 dan Muslim no. 2548)
 
Ini tentang mama, Perempuan yang selalu menginspirasi hidupku.. Perempuan yang telah mengoreskan warna-warni kehidupan dalam setiap nafasku. Mama, betapa aku mencintaimu... sangat mencintaimu... mama mungkin bukan perempuan yang sempurna tapi disetiap detail hidupnya mama mengajarkanku hidup penuh makna. Mungkin tak selamanya warna hidup kami bertaburkan tawa tetap ada air mata dan perdebatan kecil yang membuatku lebih dewasa... Mama mungkin adalah mama yang sangat protektif pada anaknya tapi didalamnya masih terdapat kebebasan yang membuat kami mengerti suatu aturan.

Ini tentang mama, suatu hari mama pada aktivitas yang sering mama lakukan menjelang hari raya idul fitri. mama mengajakku ke suatu rumah yang sangat sederhana membawa sedikit hantaran ketupat dan sedikit lauk pauk khas lebaran sesekali membawa bingkisan kecil untuk penghuni rumah itu. rumah yang hanya memiliki satu ruang tamu dan satu kamar tidur, dan 1 dapur.. dindingnya adalah papan usang dan atapnya seng yang sudah berkarat... tau kah kamu bahwa rumah itu dihuni oleh 8 orang manusia, ibu dan 7 orang anaknya. ini ada rumah anak asuh mama. mama sering menceritakan padaku tentang keluarga ini.. " Yuk, dulu waktu kalian masih kecil... mama suka melihat mereka adik kakak gocengan naik sepeda sambil membawa ember untuk ngelimbang timah.. hati mama miris sekali dan  saat mama melihat kalian, anak-anak mama masih lelap dalam tidurnya sedangkan mereka harus mencari nafkah... melihat itu mama bertekad membantu mereka dengan menyekolahkan mereka... maka pekakan hati ayuk bawa disekitar kita banyak orang yang membutuhkan...". Anak asuh mama sekarang yang paling kecil sudah masuk SD dan yang paling tua sekarang sudah tamat SMA. Suatu hari " Yuk, mama seneng deh, yanto rajin ke mesjid, dia sering adzan di mesjid loh yuk..." betapa senangnya mama saat anak asuhnya menjadi seorang yang soleh. Mama selalu bilang " harta yang kita miliki sekarang, bukan hak kita saja tapi ada Hak orang lain yang dititipkan disini. tidak hanya manusia tapi mahluk Allah yang lain juga... seperti binatang-binatang yang hadir kerumah kita kucing, burung, lebah, ayam, anjing... beri mereka makan dan cintai mereka ". Mama, ku harap Allah memudahkan dirimu, melapangkan rejekimu...

Ini Tentang mama, ibu yang paling hebat, milikku.... mama mungkin tergolong ibu yang sangat keras pada anaknya. Terutama aku anak perempuan satu-satunya. Dulu aku terkadang kesal, ga boleh ini, ga boleh gitu, harus gini, harus gitu.... mama selalu bilang "perempuan itu harus kuat ga boleh lemah, kalau bisa sendiri kenapa harus minta bantuan orang lain ". masih ingatku waktu aku masih kecil... harus tidur siang, ga boleh makan ini ga boleh makan itu, pulang sekolah harus langsung pulang ke rumah, ga ada jajan disekolah ( kadang-kadang dikasih uang jajan juga sih hehe), ga boleh beli es... saat menuju ABG aturan mama bertambah.. anak perempuan itu harus bisa ini, harus bisa itu, ini aza kamu ga bisa? ehmmmmm tidakkkkkk... pergi sekolah harus cuci piring dulu, aturan mama anak perempuan itu harus bisa masak, bisa beres-beres rumah, ga boleh penakut, nyapu rumah tuh kayak gini, cuci baju dll... aturan yang mama terapkan.. ehmmm, dulu sih ga nyaman tapi pas sekarang aku bisa paham, mama ingin yang terbaik untukku... mama bilang " yuk, maaf dulu mama keras sama ayuk... mama ga mau anak perempuan mama lemah, mama ga mau anak perempuan mama ga bisa apa-apa... suatu saat kamu akan jadi istri dan ibu... kamu harus kuat dan hidup ini tidak selalu dengan warna yang indah tapi ada kalanya gelap yang membuat kita dewasa". Saya merasa beruntung, memiliki mama.. kalau mama ga keras mungkin aku ga bisa apa-apa ya, dengan mood ku yang naik turun, aku terkadang suka lupaan, dan mungkin seabreg sifat jelekku yang harus diperbaiki,,, haha,,,mama.. luv u muach.. muach... walaupun satu yang mama lupa... ngajarin aku bikin kue, jadinya aku ga ahli membuat kue kecuali pisang goreng hahaha...

Ini tentang mama, pribadi mama yang sederhana, mama adalah istri yang sangat mendukung ayah walaupun sering kali terjadi pertengkaran karena mama sangat pencemburu, mama sangat perhatian pada anak-anaknya.. bahkan sesibuk apapun mama menyempatkan diri menjemputku di bandara, kalau kata orang, PNS ga sibuk.. aku tak setuju.. karena aku melihat sendiri, aktivitas ayah dan mamaku.. bahkan mama pernah bilang " PNS itu tuh abdi negara, tugasnya melayani masyarakat dan saat kita bekerja adalah totalitas", mama orang yang ramah walaupun suka ga PDan, mama wanita tangguh, mama keras tapi hatinya tetap lembut pada orang yang membutuhkan, mama ceria walau kalau marah menyeramkan, mama membuatku mengenal Allah. masih ingatku, waktu aku dan adik-adiku masih kecil.. kami berempat solat berjamaah dan mama jadi imam pada rakaat pertama mama membaca ayat kursi, mama slalu bilang "Allah selalu ada yuk, Allah mencintai kita orang-orang yang beriman". walaupun mamaku bukan seorang ustadzah.... Mama oh mama... bila ku uraikan ceritamu bisa membentuk novel.. karena mama adalah buku kehidupanku, kukatakan mama bukan perempuan yang sempurna tapi tetap sempurna dihatiku... Aku mungkin belum menjadi anak yang baik untuknya tapi aku akan selalu belajar untuk menjadi anak yang baik.. Doa, Menjaga diriku, memberi perhatian serta hal-hal kecil dan menjadi anak yang soleha mungkin itu adalah sedikit hal yang bisa kulakukan untuk bisa membalas jasa-jasanya... Cintamu sempurna ma, selalu sempurna dihati ayuk...


Jatinangor, 
11 November 2012
Entah mengapa? setiap menuliskan antara aku dan mama slalu ada air mata yang mengalir dipipiku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar