Selasa, 29 Desember 2015

Terpaksa sama dengan dipaksa

Bismillah,
Bahwa tak ada yang kebetulan didunia ini. ya tak ada yang kebetulan. semuanya sudah jelas tertulis di lauh mahfudz. tentang kehidupanku hari ini dan esok. Yup, betapa 3 bulan terakhir ini saya suka merasa "tertekan" alias sulit menerima ritme kehidupan yang baru. Padahal apa yang terjadi sekarang adalah doa-doa saya di masa lalu. Allah sedang memantaskan diri ini agar pantas meraih mimpi itu.

Teringat lebih dari 5 tahun yang lalu, setiap saya naik pesawat saya selalu melihat pemandangan yang ada di bawah. dada saya terasa sesak agar menahan air mata yang dalam hitungan detik akan tumpah, perih hati ini melihat kondisi bangka. perih, melihat lubang dimana-mana, akankah alam seperti ini yang akan diwariskan ke anak cucu nanti. tiba-tiba hati ini berguma bahwa suatu saat nanti saya akan menjadi bagian dari perubahan itu, memperbaiki lahan bangka menjadi cantik dan indah lagi.

engg iiinggg enggg.... apa yang mau diperbaiki? apa yang mau dilakukan? walaupun minat untuk memperbaiki lahan2 itu tapi saya punya impi punya sekolah gitu pengen ngajar akhirnya "ngotot" buat jadi psikolog. Saat SPMB, SMUP psikologi adalah pilihan utama nah pilihan kedua bingung tuh dengan mata terpejam alias nyontreng ga pake mikir saya milih biologi. EHHH... ternyata keterimanya biologi. awalnya sedih tapi ya gitu menerima nasib. Waktupun berjalan dan ternyata itulah cara Allah menjawab semua "gumaan" saya... S2 mau balik ke psikologi tetep aja akhirnya kembali ke Biologi.

Allah terus memaksa saya agar terus belajar... saat saya nakal disentil pake cintanya, saat saya mau kabur dikembalikan dengan rencananya. Well, sekarang saya berdamai denga keadaan... sesuai dengan maunya Allah saja. Doa-doa yang saya panjatkan, saya coba menyederhanakan dengan meminta Allah menguatkan, memantaskan, menunjukan jalan yang lurus atas semua takdir yang ia tetapkan. Saya bisa berencana tapi Allah lebih punya rencana. Ya Rabb... terus didik hambaMu yang suka nakal ini, jangan pernah lepaskan hamba... bantu hamba untuk tetap belajar serta khusnul khotimahkan segala urusan hamba. Hanya dengan Pengawasan dan petunjuk Allah :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar