Sabtu, 29 Juni 2013

Ternyata itu...

Masya Allah, hari ini sungguh luar biasa... Membersamai anak kecil dari siang tadi hingga malam ini berlanjut pada esok hari itu "sesuatu" banget yang ga enaknya itu dalam kondisi hati seperti ini. Saya rasa, siklus alami 1 bulan sekali ini sering mengaduk-gaduk emosi saya bukan saat ia datang tapi sebelum datang, Merasa sangat bermasalah? merasa jadi lebih perasa? bawaan mau nangis? hal kecil terasa besar? emosi yang naik turun kadang memecahkan akal menjadikannya buyar? Subhanallah dengan sempurnanya Allah menciptakan siklus hormon dalam diri manusia pasti semua itu ada hikmahnya... :')

Ya,,,, ada perasaan bermasalah saat saya tiba-tiba marah kepada seorang teman... aneh... ga profesional banget kesannya, tapi pada saat itu saya merasa meng- GJ saja, apa yang sudah saya susun dikepala buyar, apa yang ingin saya bicarakan kemarin seperti kilatan yang tiba-tiba menghilang berhasillah saya bingung mau ngomong apa dan tiba-tiba bawaannya mau marah-marah... Astagfiruallah, sungguh kerdil diri ini bila melukai perasaan orang lain... setelah itu mellow, merasa bersalah, merasa kurang bijak, merasa mendzolimi....

Adanya tadi membersamai anak-anak.... Alhamdulilah saya dapat kelompok laki-laki, karena ikhwan kurang jadilah saya untuk sementara menjadi pementor mereka... Masya Allah tingkah kekreatifan mereka luar biasa apalagi ada kakak adik itu dalam satu kelompok yang terjadi setiap saat berantem... Wuahhh... luar biasa dengan kondisi seperti ini harus tersenyum sedemikian rupa, harus sabar luar biasa, harus bisa menampung cerita dan tingkah kreatif mereka.

Benar adanya menikah termasuk dalam medan juang (kepikiran gitu, cz sedari tadi lihat ibu-ibu yang membersamai anaknya)... hahaha hal kecil saja dari emosi ini, emosi yang siklusnya ada... Allah bantu hamba mengelolanya.... Ya, Anak... anak tak selalu terlihat manis walau pada kenyataannya ia sedang belajar, anak itu ga terus diam karena ia buka benda mati... Ia dinamis bergerak mengikuti kata hatinya dan apa yang ia dengar, lihat serta rasa... Mungkin saat ia sedang berkreativitas, ia bersikap biasa tapi menjadi tak wajar dimata karena "mood" yang sedang berubah-ubah..." Ya Rabb lindungi hamba dari perbuatan dari kata dan sikap yang menyakiti anak-anak hamba....". Pantesan ibu-ibu suka "gitu" wuahhh.... karena pasti yakin bahwa tiada seorang ibu yang tak mencintai anaknya.... Masya Allah.... Managment emosi...

Pasangan kita.... kasihan dia ga salah tiba-tiba di omelin terasa dzolim ya.. hal kecil jadi besar apalagi bagi ia yang ga paham pada kondisi pasangannya.... "Maafkan aku cinta, bila suatu saat itu terjadi....". Harus banyak belajar... Dzolim itu namanya? bila tak dapat mengelola kondisi... suatu pembelaan... saya marah2 ga kebanyak orang kok? paling korbannya adalah orang yang lagi apes... What? Ingat saat kamu marah sama saja kamu sedang menancapkan paku kek kayu, paku dicabut pasti meninggalkan bekas... ehmmmm........ Dibalik semua ini... Terima kasih ya Rabb... Maaf bila hamba melukai hambaMu.... :')

3 watt.... Semangat... Allahu Akbar...


Tidak ada komentar:

Posting Komentar