Minggu, 21 April 2013

Kata

Kualitas bicara itu sebanding lurus dengan amal yaumi, itu yang saya pahami. Berbicara GJ, berbicara ga bermakna, berbicara ga berbekas, berbicara ga tentu arah, atau berbicara yang tak bermuara pada hikmah. Astagfiruallah..... Akan berbeda, saat tahajud dengan ga tahajud... target tilawah selesai dengan ga selesai... walaupun amalan lainnya dilaksanakan pasti akan berbeda. ehmmm...

Lidah ini dari Allah, suara yang keluar ini karunia Allah.. bahkan pemilihan diksi katapun keluar atas kehendak Allah. Bagaimana kata yang keluar dari bibirku hari ini? Allah,,,, maafkan hamba... Walau seharian tersiram jutaan ilmu tapi ada amalan yang tak terlaksanakan terasa ada yang kurang. Kata yang sudah tersusun diotak melebur dengan diam atau kata tanpa makna yang keluar.

Walau ga semuanya.. tapiiii..... ya gitu deh... tertentu mungkin.. 
kadang ada saatnya kita berbicara keorang lain tata bahas tersusun rapi, lancar, nada suaranya teratur,,, apa yang ingin disampaikan rapi terorganisir....
kadang ada saatnya kita berbicara keorang lain emosi meledak-ledak, bingung ngomong apa, kata membingungkan walau sebelumnya sudah terprogram di otak mau ngomong apa dan tiba-tiba buyar....
kadang ada yang ingin kita sampaikan tak tersampaikan, kadang mau ngomong A terucap B, kadang ada dialog dari diri.. kok tadi saya ngomong gitu ya? padahal saya mau ngomong gini? kadang... jadi berkadang-kadang deh...

Yuppi... berbicara itu tak hanya bermain kata saja tapi  bermain juga dengan emosi.. ehmmmm...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar