Rabu, 03 April 2013

INKUBATOR BAYI Idenya dari Kandang Ayam


Dulu banyak bayi prematur yang harus menemui ajal karena kesulitan untuk mendapat perawatan medis. Hingga pada 1860, dokter kandungan asal Prancis, Stephane Tarnier mendapat ide untuk membuat inkubator bayi setelah terilham oleh inkubator untuk menetaskan telur di perternakan ayam.

Dia lalu meminta Odile Martin, Direktur Kebun Binatang Paris, untuk dibuatkan inkubator. Bentuk awalnya mirip open panggang dari besi yang diaplikasi pertama kali di RS Maternity, Paris, pada 1881. Dr. Alexander Lion kemudian mengembangkannya. Material besi diganti kaca serta memakai sistem pemanas otomatis.

Lion memajang inkubator buatannya di jalan kota Perancis sebagai suatu pertunjukan The Amazing Mechanized Mom. Orangtua boleh menaruh bayi prematur mereka ke dalam inkubator setelah membayar harga yang disepakati. Sungguh pemandangan yang aneh bagi masyarakat kala itu. ternyata kelangsung hidup bayi prematur yang dimasukan ke inkubator naik 72 persen.

Doktor asal Jerman, Dr. Martin Couney, murid Stephane Tarnier mendapat inspirasi dari Lion dan melakukan hal yang sama di Berlin dengan membuat sebuah pameran. Acaranya sukses hingga Couney membuat pameran berikutnya di Inggris dan Amerika Serikat (AS).

Pameran pertama di Cowney Island, New York, AS (1903) sempat memicu kontroversi. Masyarakat protes karena pertunjukan yang menampilkan bayi itu tidak manusiawi. Tapi Martin tidak putus asa. Dia tetap melanjutkan dan sukses menarik massa.

Sekarang, inkubator menjadi alat penting dalam medis dan biasa kita lihat saat melewati ruangan bayi di rumah sakit.

( Intisari no 606, Maret 2013)

1 komentar:

  1. kita juga punya nih artikel mengenai 'Inkubator Bayi', silahkan dikunjungi dan dibaca , berikut linknya
    http://repository.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/5383/1/JURNAL.pdf
    trimakasih
    semoga bermanfaat

    BalasHapus