Sabtu, 06 Oktober 2012

Memilih seafood

Wihhh.... saya sangat suka bila diajak mama kepasar tradisional. Why? karena suasana disana beda aza... Walaupun harus berbecek-becek dan kotor-kotoran, disanalah awal bahan baku masakan dipilih.. Pemilihan bahan baku yang bagus sangatlah penting karena berpengaruh pada hasil masakan yang kita buat. Oya, saya berasal dari pulau Bangka, otomatis saya sering menemui ikan, cumi, udang dan temen-temen laut lain yang masih segar karena daerah saya pulau kecil dan dekat dengan laut. Seneng sekali saat mengelilingi tumpukan ikan yang terlihat masih ada kerlipan biru memantulkan aura yang indah (lebay.com) haha,,, kondisi tersebut terlihat jelas pada ikan dencis atau ikan ciu (ikan selar) yang baru diambil dari darmaga.

Saya sering membandingkan kondisi tersebut saat saya berbelanja di pasar dekat kosan (jatinangor-red). ikannya dah ga seger, matanya dah adanya yang merah pas disentuh dagingnya dah ga kenyal lagi.. ehmmm.. melihat kondisi tersebut jadi pengen puasa makan ikan aza. Jadi saat saya mau memilih ikan harus extra hati-hati, begitu juga seafood yang lainnya. Oya, di Bangka juga seafoodnya lumayan murah loh... waktu itu di daerah Sadai (Bangka Selatan) harga Rajungan Rp 20.000/Kg.. wuiihhh pokoknya di Bangka tuh asiikk, Bisa pesta makan seafood sepuasnya, berujung kalau pulang kesana berat badan saya naik beberapa kilo.. -___-".

Oya kali ini saya akan berbagi tips bagaimana memilih seafood yang baik dan segar menurut dr Johanes C Chandrawinata, MND, SpGK, spesialis gizi klinik dari Rumah Sakit Melinda, Bandung, yaitu:

1. Beli di tempat yang terpercaya
Penjual yang paham akan menyimpan seafood di suhu dingin antara 0 dan 80 derajat celsius di dalam wadah yang diisi es. Wadah ini juga harus bisa mengalirkan es yang mencair untuk mengurangi resiko pembusukan.

2. Periksa kualitas dan kebersihannya
Seafood yang segar terlihat bersih dan bebas serangga. Penjualnya menggunakan sarung tangan disposable dan bisa menjawab pertanyaan tentang kesegaran seafood yang dijualnya. (kalau di pasar tradisional memang ga pake sarung tangan sih.. hehe... yg penting bebas serangga terutama si belatung.. geliiiii -_-)

3. Cium aromanya
Ikan segar memiliki aroma seperti laut, tidak berbau amis menyengat. Jika ditekan, dagingnya terasa kenyal, dengan sirip dan sisik utuh menempel erat pada kulit yang tetap berwarna metalik dan bersinar (tidak kusam). Ingsang berwarna merah muda atau merah cerah, bebas lendir atau lumpur. Mata ikan terlihat jernih, bercahaya, dan menonjol.

Khusus ikan fillet, yang baik adalah yang aromanya tidak terlalu amis. Dagingnya lembab dan kenyal. Warnanya jernih, tanpa ada warna kecoklatan di tepi-tepinya. Jika fillet dikemas terbungkus, maka kemasannya harus rapat dan tidak rusak. (oya, apalagi yang di fillet nih harus extra hati-hati cz pernah saya mengolah ikan yang dah di fillet karena ikannya ga bagus tangan saya jadi gatel deh... jangan tertipu dengan harga yang murah tengok juga kualitasnya oke ^_^)

4. Pegang dan geser cangkangnya berlawanan arah
Aturan ini berlaku untuk memilih kerang segar. Jika kerang bergerak, artinya sudah tidak segar lagi. Sama seperti ikan, udang atau kerang yang sudah dikupas, aromanya tidak amis. Kadang ada sedikit cairan jernih di atasnya. Pastikan cairan itu tidak berwarna putih atau kehijauan.

Seafood beku harus benar-benar beku dan bebas dari kristal es atau freezer burn (kondisi makanan yang rusak karena oksidasi dan dehidrasi). Ciri-ciri makanan yang terkena freezer burn adalah warnanya berubah dari warna aslinya. Periksalah apakah kemasan masih utuh dan tidak ada tanda terkena air akibat disimpan di bawah garis freezer.

5. Lembab, tidak amis menyengat, dan warnanya khas
Inilah tanda seafood matang yang baik. Yang dimaksud dengan warna khas adalah warna yang menggambarkan kesegaran. Misalnya, cangkang udang harus berwarna merah muda. Untuk lobster atau kepiting, cangkangnya harus berwarna merah terang. Sebelum membeli, periksa terlebih dahulu, jangan sampai seafood matang diletakkan bersebelahan dengan seafood mentah. Periksa juga tanggal kemasan dan kadaluwarsanya.

Seafood juga bagus buat kesehatan kamu :
1. Mengandung omega-3 asam lemak tak jenuh ganda
2. Mengandung asam eicosapentaenoic (EPA) dan asam docosahexaenoic (DHA) yang baik bagi tubuh
3. Mencegah osteoporosis
4. Memiliki sifat tekanan rendah, jadi baik dikonsumsi oleh penderita hipertensi
5. Membantu untuk mengurangi berat badan
6. Dianjurkan untuk menyantap seafood sekali atau dua kali dalam seminggu

Tapi  yang harus diingat makannya jangan terlalu berlebihan nanti kolestrolnya tinggi khususnya kalau kamu kebanyakan menyantap udang, cumi, lobster, rajungan... Smoga bermanfaat yo... ^_^

Jatinangor
6 Oktober 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar