Sabtu, 06 Oktober 2012

Every Child is Special part 1


Malem minggu.. ngapain ya?? Ehmm gmana kalau kita nonton india… assiiikkkk.. ini bukan filem india sembarangan loh, ini filem india spesial pake telor.. hahaha becanda ding… tapi beneran filem india yang satu ini spesial… bagiku.. kamu pernah nonton filem Taree Zameen Par… itu loh filem india yang pemeran utamanya Amir Khan (beliau keren banget, filemnya bagus2… ga bosen buat ditonton berulang2… selain filem ini saya juga suka 3idiot)… filem ini menceritakan tentang isan seorang anak yang mengidap penyakit  Dyslexia… Tau kah kamu apa Dyslexia? Dyslexia adalah suatu kondisi seorang anak susah dalam membaca dan menulis, selain itu anak tersebut perkembangan motoriknya tidak baik, bisa dilihat dari kesusahannya dalam mengikat tali sepatu atau saat melangkah dan melempar sesuatu tidak teratur.. hal ini terjadi karena faktor genetik. (mau lebih jelas tentang Dyslexia tanya ke dokter Google ya hehehe :D )

Cerita filem ini tidak berfokus pada kondisi isannya saja tapi lebih ke betapa seorang anak itu memiliki keistimewaannya masing2. Maka ga ada seorang anakpun yang tak istimewa mereka punya kehebatannya masing2 yang bisa dikembangkan. Orang2 sering menilai bahwa anak pintar itu adalah anak yang medapat rengking 1 dikelas, pinter matematika, fisika, semuanya seputar akademis saja.. padahal tidak hanya itu bakat2 anak yang lain pun itu adalah bentuk keistimewaan.. Allah menciptakan tangan manusia sama dan otakpun sama… tapi Allah memberikan kekurangan dan kelebihan jadikanlah kekurangannya sebagai bentuk perbaikan dan gali terus kelebihannya hingga nanti kelebihannya itu bisa berguna untuknya dan masyarakat secara luas.

Beberapa hari yang lalu saya silahturahmi ke panti asuhan ada 6 bulan lebih saya tidak kesana. Kangen sekali dengan mereka… datang kesana bagi saya adalah sarana melepas lelah… setiap masuk keruangan bayi.. menghirup bau khasnya, melihat tawa kecilnya, dan sentuhan kecil tangannya adalah suatu hal yang menyenangkan… ehmmm.. Pada saat itu saya mau keruangan khusus bayi tapi ternyata ruangan sedang dipel (~.~’) jadi harus ditunda deh melihat malaikat2 kecil itu.. berujung akhirnya saya masuk keruangan batita.. berkumpul dengan mereka adalah hal yang menyenangkan pula. Sebelumnya saya baru 2 kali masuk keruangan batita itu dan saat itu orang yang datang banyak jadi saya tidak dapat mendalami karakter anak-anak disana.

Dingdong… masuklah saya kedalam ruangan itu dan terlebih dahulu mengucapkan salam dong,,, ruangannya rameee sekali, bisa kamu bayangan dalam 1 ruangan berkumpul sekitar 13 anak yang usianya antara 2 sampai 3 tahun bahkan kalau yang saya amati ada yg usianya sudah 4 tahun. Diantara anak-anak tersebut saya melihat 2 orang wanita sepertinya pengujung asik bermain dengan anak-anak… pas saya masuk dan duduk+senyum-senyum dikit :b .. akhirnya senyuman itu manjur juga ya ada laki-laki ya datang ke saya hahaha… jangan salah sangka dulu.. laki-laki itu adalah koko anak 4 tahun yang langsung duduk disebelah saya dan mengajak bermain.

Saat sedang asik bermain dengan koko, pengasuh mereka datang membawa leggo (bener ga ya tulisannya, itu loh permain susunan yang berwarna-warni kalau disatuin bisa jadi rumah2an, robot2an dll.. ). kami bermain susunan, awal mulanya sih asik.. tapi yang saya sedikit syok mereka tidak bisa membedakan warna… padahal itu ada yang 4 tahun loh usianya… yaudah kita lanjut lagi… bermain dan terus bermain… akhirnya 2 wanita itu pergi dan pengasuhnya ikut pergi serta saya ditinggalkan bersama anak-anak itu sendiri. Awalnya biasa saja, damai dan lumayan tenang.. tapi tiba2 diujung kamar ada yang menangis,,, uwahhhhh,,, karna mainnya direbut sama temennya akhirnya pukul2an, lempar2an.. dan beujung yang satunya pun ikut  menangis… saya rada panik sih gmana cara menenangkannya.. karna anak2 yang lain pun ikut tidak terkendali… Ya Rabb… bagaimana ini saya mencoba menenangkan.. tapi ya gitu ~_~” ( saya terus berpikir keras dan berusaha dengan ilmu yang sedikit saya miliki akhirnya reda juga ) tapi beberapa menit kemudian ada yang berantem terus nangis lagi… dan akhirnya saya terdiam dan untung penyelamat datang yaitu ibu pengasuhnya… pengasuh itu datang dan langsung nyamperin anak yang nangis itu.. “ cengeng banget.. udah2 diem…”. Saya agak cenggok… karna dari buku2 parenting yang saya baca saat berbicara ke anak2 harus dengan kata2 yang baik dan jangan keras (adoh2 pada kenyataannya hal ini sering terjadi… sedih T_T). Dan sahabat saya ai pun datang… akhirnya kami bermain dengan anak-anak ini bersama… Saya diam sejenak dan memperhatikan tingkah mereka… gmana ya cara mengasuh mereka? Gmana ya cara menanamkan pola asuh terbaik buat mereka? Saya yakin para pengasuh juga terkadang bingung bagaimana cara mengasuh anak2 itu,,, anak2 yang banyak dan anak-anak itu bukan anak mereka sendiri. Secara psikologis perasaan yang dirasakan pun berbeda.. apalagi kalau kondisi emosi pengasuh tersebut sedang tidak baik secara manusiawi pastilah naik darah melihat tingkah anak2 yang sedang hiperaktifnya.

Lanjut ya… saya terus mengamati anak2 kecil itu… secara emosi mereka sangat labil (mudahnya mereka marah hal ini mungkin disebabkan oleh kurangnya kasih sayang atau pola asuh para pengasuh yang sering mengunakan perkataan yang keras kepada mereka), bahasanya pun sulit dicerna karena bahasa yang mereka pakai masih mengunakan bahasa khas bayi mungkin jarangnya mereka diajak berkomunikasi, belum bisa membedakan warna, belum bisa berhitung (setidaknya satu,dua, tiga lah…), saya melihat satu orang anak yang gaya duduknya seperti orang dewasa (memang anak2 peniru yang ulung).. saya membandingkan dengan anak guru gaji saya yang usianya kurang dari 3 tahun tapi sudah bisa membedakan warna, berhitung, bernyanyi… apa saya salah membandingkan ya… jelas bedalah ini anak panti marina, beda dong dengan anak yang memiliki kasih sayang utuh,perhatian khusus dan hanya tertuju padanya. Satu lagi yang membuat saya tidak sreg, anak-anak itu diizinkan menonton tv… yang saya tahu kontak ajaib itu bisa mengurangi daya kreatif anak dan membuat anak menjadi pasif…. Keluar dari ruangan itu muncul TANDA TANYA (?) yang besar dikepala saya… Bagaimana cara mendidik anak yang baik? Ya Rabb, saya terpikirkan anak2 saya nanti, mimpi2 saya memiliki day care.. mendidik anak dengan CINTA… Secara teori terlihat mudah bagaimana dengan perakteknya… terpikirkan oleh saya kalau dah lulus S1 coba magang dipanti 1 minggu aza.. boleh ga ya.. sekalian belajar melatih kepekaan dan kesabaran..

Dari ruang batita saya menuju ruangan bayi… ternyata babynya dah beda. Ruang tersebut dihuni oleh bayi2 kecil. Paling gede umurnya 5 bulan dan paling kecil umurnya baru 2 mingguan lah (ini dikamar bayi yang pertama kalau yang kamar kedua dihuni bayi berusia 5 bulan keatas)… Ya Rabb tega ya ibu yang meninggalkan atau membuang bayi2 yang tidak berdosa ini.. saya melihat wajah2nya satu persatu.. cantik dan ganteng…. Bagaimana perasaan ibu mereka melihat senyum kecil anaknya, kedipan pertama, melihat ia menguap, melihat anak itu pertama terungkap, merasakan gengaman tangannya… saya yang bukan ibunya juga merasakan getaran yang aneh, air mata yang tiba-tiba ingin meluncur.. apakah para ibu itu tidak merasakan? Apakah nafsu yang telah terselubung dihatinya ataukah perasaan malu karna anak itu tidak diharapkan telah menutup hatinya?..  Disetiap tempat tidur ada label nama, tanggal lahir, tanggal masuk, berat badan, dan jenis susu bayi… dari label itu yang menarik saya ada 2 deretan terakhir.. yaitu berat badan dan susu bayi…

Mengapa berat badan? Dari sana kita dapat melihat kondisi bayi slama dalam kandungan ( so toy gitu ya.. hehe) dari berat badan lahir anak2 itu yang beratnya 3 Kg Cuma dua orang sisanya kurang dari itu.. bahkan banyak yang beratnya dibawa 2,5Kg.. Ga normal kalau bayi lahir dibawa 2,5Kg.. saya terfikirkan selama mereka didalam kandungan ibunya.. mungkin kurang nutrisi atau penjagaan kesehatan ibu yang kurang hingga mereka seperti itu. Susu bayi… walaupun susu yang mereka konsumsi susu mahal tetap saja tidak bisa mengalahkan kehebatan ASI.

Dari dua kamar bayi yang saya kunjungi… ada 2 anak yang istimewa dimata saya… Saya tak perlu menyebut namanya.. ya.. dua anak ini adalah anak yang secara fisik dan mental kurang. Saya beri nama A dan B… Saya mengenal A sudah lama, dari pertama saya kepanti saya tertuju padanya… kondisi anak itu tangannya mengkerut lungai juga kakinya. Matanya tidak fokus serta tidak dapat berbicara.. kalau saya amati secara fisik usia dia sudah 4 tahunan.. tapi masih berada dalam box bayi.. saat melihat A saya langsung terpikir bahwa ia korban arbosi yang gagal dan menjadikan ia seperti itu.. mungkin ibunya ingin mengugurkan ia pada trisemester pertama tapi tidak berhasil.. terlihat pada kondisi fisiknya yang cacat karna pada trisemester pertama adalah pembentukan organ2 tubuh.. setiap menatap A hati saya seperti tersayat2 sembilu hikshiks sedih… saya merasakan betapa bersyukurnya saya yang Allah titipan didalam rahim mama yang mama rawat,jaga dan memberikan yang terbaik untuk saya.. Saya amati orang2 yang datang kesana jarang yang ingin memperhatikan atau bermain dengan A.. mungkin karna A bukanlah anak yang normal yang menyejukan padangan mereka… tapi memang sih masih ada beberapa yang mau memperhatikan A. A sangat senang diajak bermain, diberikan sentuhan, apalagi bila kita berikan tangan untuk dipegangnya olehnya pada saat dibox posisinya sedang tidur pasti ia akan duduk.. sistem pendengarnya cukup berkembang… saya sangat merasa senang dan terharu saat saya memanggil namanya dia menuju arah suara dan berusaha mengenggam tangan saya.. Ya Rabb jagalah ia dengan sebaik2nya penjagaanmu dan berikan ia jalan terbaikmu.

Yukz tarik hikmah dari beberapa cerita tadi mulai dari filem sampai cerita yang saya dapat di panti…. Kalau yang saya dapatkan ada beberapa point :

1.      Setiap anak memiliki keistimewaan yang berbeda, bakat yang berbeda.. tidak bisa disamakan satu sama lain… didiklah mereka dengan cinta, temukan potensi yang ada pada mereka, berikan suport yang terbaik, tanamkan rasa percaya diri dalam hati mereka. Bahkan anak yang tidak sempurna pun istimewa seperti anak yang mengalami sindrom down, cacat mental yang lain, buta, tuna rungu… jangan karna mereka berbeda banyak orang tua yang menyembunyikan mereka karena di anggap aib.. lihat lebih jauh dalam diri mereka pasti punya potensi yang tersembunyi… bisa kita lihat dari sosok Hellen Keller, dia tidak bisa melihat,mendengar dan berbicara tapi bisa menjadi seorang pengacara sukses… contoh lain adalah albert einsten. siapa yang tidak kenal ilmuan satu ini seorang fisikawan yang sangat terkenal. Albert kecil suka dibilang bodoh, tidak bisa apa2 tapi tau kah kamu ternyata albert kecil mengalami Dyslexia. Jadi jangan lah kita menjadi orang yang akan membunuh mimpi-mimpi anak kita karena kita fikir  dikatakan HEBAT bila mampu dalam satu hal saja seperti peringkat rengking 1 dikelas… ya ga mungkin semua anak rengking 1 pasti ada 2,3 bahkan rengking terakhir pun… tapi mungkin anak tersebut memiliki rengking 1 dibidang lain.

2.      Didiklah anak dengan kata-kata ahsan dan baik. Apa sih untungnya kita berbicara keras dan kasar keanak… menyalurkan emosi, supaya anak mengerti, bentuk kasih sayang kita ke dia… Ga bisa seperti itu juga?? Tau kah kamu saat kita berbicara kasar dan keras anak itu belajar membenci… misalkan nih “ Nak mama marah2 seperti ini karna mama sayang sama kamu?’ dengan nada yang keras… yang ditangkep sama anak itu bukan ungkapan sayang tapi benci. Kalau kata2 keras itu berulang-ulang diberikan apa yang terjadi pada psikis anak tersebut. Saya jadi ingat cerita teman, kakak iparnya ini sering membentak anaknya sendiri, suka dimarah-marahin.. masalah sepele seperti hal yang besar padahal anak tersebut baru berusia 3 tahun. Apa yang terjadi? anak tersebut takut melakukan sesuatu dan dari sorot matanya terlihat tatapan mata anak yang stres.  Dalam filem Taree Zameen Par ada cerita yang cocok untuk point ini… pernah dengan tentang cerita Pulau Solomon? Belum… ehmm.. Di Pulau Solomon bila orang asli sana mau membuka sebagian lahan hutan untuk ditanam… mereka tidak memotong tumbuhan yang ada disana.. tapi mengelilinginya lalu mereka keluarkan kata-kata marah, sumpah dan kata-kata kasar lainnya.. dan akhirnya beberapa hari kemudian pohon-pohon itu mati…. Hikmah cerita tadi, Apa kata-kata kasar masih berlaku dalam mendidik anak? Kalau jawabannya IYA tunggu saja anak-anak itu akan MATI,,, dalam arti bukan mati secara fisik tapi psikis dan mentalnya. Tanya hati?

3.      Jaga kesehatan dan berikan haknya salah satunya berupa ASI. Buat calon ibu nih… makan makanan yang sehat dan gaya hidup sehat… pada trisemester 1, 2 dan 3 perhatikan nutrisi yang harus masuk ke tubuh… terutama asam folat karna penting dalam perkembangan otak bayi. Bila memilih rumah sakit pilihlah yang baik untuk ibu dan bayi.. terutama yang punya program IMD (Inisiasi Menyusui Dini) jangan sampai anak yang masih kecil harus menikmati susu formula. Karena Haknya lah 6 bulan ASI eksklusif. Bila dalam 2 hari ASI tidak keluar jangan buru2 memberikan susu formula dan ibu harus banyak mengkonsumsi sayur terutama daun katu.. 4 hari bayi tidak makan tidak masalah karena dia memiliki cadangan makan yang dibawah dari dalam kandungan. Buat yang belum punya anak dan hamil.. harus terus jaga kesehatan.. Ga maukan kalau pas punya anak.. anaknya sakit-sakitan ternyata setelah ditelusuri bundanya saat gadis makannya dikit/mau makannya baso+mie instan aza/bundanya ga suka sayur/tidak minum susu… saat kamu memasukan apapun kedalam mulut/tubuh kamu fikirkan apakah itu bermanfaat buat anak kamu nanti.

Panjang ya ceritanya.. hehehe.. udah nyampe inti blom ya.. kayaknya belum deh banyak yang ingin saya ceritakan dan diambil hikmahnya.. di part berikutnya saya akan bercerita bagaimana membentuk anak-anak menjadi spesial, anak yang soleh dan soleha,,, dan banyak lagi… Sama-sama belajar ya teman    ( apalagi yang sudah berpengalaman bagi-bagi dunkz ilmunya… oya maaf kalau banyak yang kurang karna saya pun masih belajar)…ternyata belajar menjadi seorang bunda itu tidaklah mudah… ternyata untuk menjadi bunda spesial itu tidaklah mudah… jadi inget satu bab dalam buku Ajari Anakmu Cinta.. bahwa surga itu bukan ditelapak kaki wanita tapi ditelapak kaki ibu.. yang harus diinget ibu yang seperti apa? Yang berhak ditelapak kakinya terdapat surga… Anak-anak yang istimewa akan terlahir dari ibu yang istimewa… yukz terus belajar menjadi yang terbaik.. walaupun sekarang blom memiliki anak atau yang telah memiliki anak harus terus belajar.. Semangat mempersiapkan diri menjadi bunda anak-anak emas peradaban… ^_^ 


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar