Sarapan

Pagi tadi dikantin kampus, seorang bapak masuk ke kantin tersebut dan berkata pada ibu kantin "wah... belum banyak ya masakannya, saya pesan gorengan sama kopi hangat saja ya?". Ehmmm, saat mendengar percakapa itu jadi kepikiran suami saya nanti. Adeuhhh -_-", jadi sedih kalau pagi-pagi saya tidak sigap menyiapkan sarapan untuknya, malah yang membuat makanan+minuman hangat di pagi hari orang lain bukan saya.

Menyiapkan sarapan? Bisakah? pasti bisa kalau mau.. hehe.. Karena setiap moment itu begitu berharga, membersamai orang yang kita cintai itu begitu indah.. Semua di mulai dari yang kecil, memperhatikan detail seluruh keperluannya. Wuahhh....

Mengenai masakan.. Jadi inget adek saya "Yuk, masakan kamu tuh ga seenak masakan mama?" wuahhh.. mau ngambek tuh, tapi dipikir2 "ia juga..." malah bersyukur diingetin berarti harus terus diasah kemampuan masaknya... Mungkin nanti masakan ku tak berhasil mengalahkan kelezatan masakan ibu mertua tapi tetap saja masakan buatanku tak terlupakan dihati sang tercinta.. Apa sih??? mulai alay deh... haha...

(Kapan ya cinta Allah mempertemukan kita? Untukmu yang telah tertulis di Lauh Mahfuz untukku... ^_^)