Selasa, 21 Mei 2013

Pagi dunia....
Sembari ditemani suara Passer montanus yang terus mencicit-cicit diluar sana, ku bayangkan mereka saling berkejar-kejaran dipinggiran jalan sana atau sedang berkejar-kejaran  menaiki pucuk bambu di ujung jalan. Ehmmm, aku hanya ingin menulis membersamai tanganku yang dari tadi mengajak pikiranku bersinergi.

Aku sedang rindu,
rindu pada suatu kebersamaan antara aku dan dia
kadang amarah itu berbuah kecanggungan saat kami bertemu
kadang egois menahan diri untuk memeluknya padahal rindu ini membuncah

Rindu bercerita tentang banyak hal,
karena sepertinya aku dan dia
terpisah sekat yang amat panjang
Sebelum aku pergi,
aku ingin banyak bercerita padanya
tentang mimpi-mimpi kami yang membuat kaki-kaki kami kuat untuk melangkah

Ahhh, sungguh aku merindukanmu saudariku...
Mungkin raga kita tak bertemu
tapi ku pastikan di setiap sujud malamku ada namamu terselip disana...

(Apakah kematian itu lebih nikmat dari pada kehidupan? Apakah airmata itu lebih nikmat daripada kasih sayang? Adanya semua itu dipergilirkan, ada kehidupan, tangisan, tawa, senyum, gelisah, tertekan, kecewa, bahagia, bangga, haru, gagal, kesuksesan, sakit, kesehatan......., kematian... semua ada saatnya dan Allah takarkan sesuai dengan kapasitas hambaNya)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar