Bismillah,
Setiap bencana yang menimpa di bumi dan yang menimpa dirimu sendiri, semuanya telah tertulis dalam kitab (Lauh Mahfuz) sebelum kami mewujudkannya. Sungguh, yang demikian itu mudah bagi Allah. Agar kamu tidak bersedih hati terhadap apa yang luput dari kamu, dan tidak pula terlalu gembira terhadap apa yang diberikanNya kepadamu. Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong dan membanggakan diri, (QS Al Hadid 22-23)
Semua episode hidup kita telah tertulis di Lauh Mahfuz, semuanya.. Apapun yang terjadi dulu, sekarang, dan yang akan datang sudah tertulis rapi disana. Maka tak pantaslah kita berandai-andai dengan apa yang telah terjadi. Andai saya tidak seperti ini? pasti jadinya ga akan seperti ini. Aaahh, tidak pantaslah toh semua telah terjadi,, Rasulullah pun tak menyukai umatnya berandai-andai. Semua yang terjadi bergantung pada Bagaimana kita menyikapinya, mengemas menjadi hikmah dan perbaikan diri.
Bila seperti itu ya sudah, toh semua sudah tertulis di Lauh Mahfuz jadi ngalir aza? tidak bisa seperti itu juga, kita harus tetap mengejar mimpi-mimpi kita urusan hasil serahkan pada Allah.. Bila Allah berkehendak tercapai, Alhamdulilah berarti itu jalan hidup yang terbaik, bila tidak tercapai mungkin Allah sedang membelokkan diri kita pada jalan hidup kita yang lain, "yang baik menurut kita belum tentu terbaik menurut Allah, yang baik menurut Allah pasti yang terbaik untuk kita". Segala ikhtiar yang kita lakukan selama ini adalah amal soleh kita dan bila dalam perjalanannya ada kesalahan yang tercipta segera mohon ampun padaNya serta memperbaiki diri karena kesalahan yang kita lakukan adalah skenario darinya agar kita bisa belajar dari sana.
Aku sedang menasehati diriku sendiri, tentang diri ini yang sedang mencari jalan yang lurus agar Allah berkenan aku tinggal di SurgaNya nanti. Aku yang masih penuh kesalahan,, yang tercipta dari setiap bagian tubuhku entah itu mata, tangan, telinga, mulut, kaki, hati.. ya masih banyak yang harus kuperbaiki dari diri ini. Tentang Harapanku, cita-citaku, mimpi-mimpiku.. aku berharap Allah selalu mengengamnya sampai satu-satu impian itu terwujud didunia nyata atau Allah telah meciptakan skenario yang lain untuk perjalanan hidupku. Setidaknya satu hal yang kupinta jangan pernah lepaskan aku dari cintaNya, nikmat hidayah ini, nikmat berkumpul dengan orang soleh, nikmat hati yang tak mati, nikmat berbagi, nikmat iman yang tertanam di dalam dada, nikmat kembali dalam keadaan Khusnul khotimah dan nanti bisa melihatNya di SurgaNya.
Jadi ingat kata-kata Guru Oogway dalam film Kungfu Panda " Kemarin adalah Sejarah.. esok adalah Misteri.. tapi hari ini adalah Anugerah..".. (nyambung ga ya.. -_-").. okehlah,,,Menikmati semua proses yang ditakdirkan Allah untukku... Semangat... tebar senyum dan sebar manfaat... ^_^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar