"drettt....dretttt....dretttt...." tiba-tiba hp di atas mejapun bergetar.. ehmmm , dalam hati... "baru aza mau tidur siang dah jam 2 nih, bentar lagi ashar nanti ga bisa tidur deh,,,, "selesai bimbingan, entahlah ngantuk, mau tidur..... telpon dari seseorang sahabat di kota sebelah... hp terus bergetar "drettt.... dretttt,,,drettt,,,". yawdah,,, angkat aza deh. " Halo, assalamualaikum..." sapa saya pada seseorang yang berada diujung telp. "walaikumsalam. ce, lo lagi ngapain?" saya jawab " baru mau tidur, chunk... nape?" dia jawab " lo mau dengerin gw bentar aza.. " saya jawab " ya boleh..." tiba-tiba diujung telp ada jeritan orang nangis..... " hikshiks... huwaa.... hiks hiks.. hiks,,," ( bayangkan seorang perempuan yang lagi nangis kejer suaranya kayak gmana dan saya bingung...) " chunk, lo knapa? baik-baik aza kan?" dia jawab dengan suara yang rada sulit di dengar karena ke halangan suara tangisannya yang membahana.. " masa ya ce dosen gw, blom nge-acc pasien gw waktunya tinggal 1 minggu lagi,, gw bingung... gw cape.. gw lelah... dosen gw nih beda sama dosen yang lain.. dia pengen pasien yang kasusnya berat banget.. ini dah pasien ke tiga yang gw sodorin ke dia dan hasilnya nihil padahal dosennya yang lain dah iya in... cape gw ce.. cape... gw dah ga nafsu makan.. kejadian beberapa hari ini dah masuk ke mimpi gw... blablablabala....." curhatnya diujung telp panjang banget dan saya pun dapat merasakan kegundahan hati dia... dengan usahanya yang besar, dan segala targetnya kedepan.. setelah lelah berbicara., sembari sesegukan nangis,, saya izin bicara " chunk, gw boleh naya dan kasih saran ga?" dia jawab " boleh ce, apa?" saya melanjutkan " chunk, lo tau siapa yang mentakdirkan lo dapat masalah ini?" di jawabnya " ga tau" ehmmmm saya tarik nafas..(dalam hati, salah naya ga ya...) terus gw lanjut.. " Chunk, siapa yang ciptain lo?" dia terdiam dan saya melanjutkan kata-kata saya " Allah ya chunk, mungkin saat masalah datang silih berganti ke lo, Allah lagi kangen banget ma lo.. Kangen doa-doa lo, kangen sujud panjang lo...gw yakin lo dah berusaha keras buat bikin semua nih berjalan baik tapi tetap saja Allah yang punya rencana.. Yang punya dosen lo siapa? yang bisa bikin pasien lo ada siapa? yang mudahin segala urusan lo siapa?.. Allah kangen ma lo chunk.. kangen banget.. Coba lo intropeksi kedekatan lo sama Allah.. Shalat lo gmana? kabar tilawah Al Quran lo gmana? Kabar duha ma tahajud lo gmana? kabar sedekah lo gmana?" di ujung telp sana dia terus menangis... tangisan yang lebih deras dari yang sebelumnya.. lama menunggu tangisan itu reda sampai temen saya itu pun berkata " bener kata lo ce, sepertinya Allah lagi kangen sama gw.. makasih"...
Terkadang kita lupa.. lupa pada siapa sesungguhnya kita memohon dan meminta, terkadang meminta ke Allah adalah hal terakhir yang kita lakukan. ehmm, saat kita sakit.. yang kita ingat minum obat apa? atau ke dokter mana? saat HP kita rusak yang diingat, servis hp yang bagus dmana? padahal hal utama yang harus kita ingat adalah Allah.. karena Allah yang akan membantu kita, karna Allah yang memberi jalan semuanya... saat sakit.. "Ya Allah, tubuhku sakit.. sembuhkan aku, jadikan sakit ini hikmah untukku dan sebagai pengugur dosa.". bentuk ikhtiarnya adalah ke dokter... karena yang menyembuhkan kita bukan dokter tapi Allah..
Saat masalah datang.. terasa sangat berat... kembali lah ke Allah.. mintalah petunjuk padaNya.. Dengan izinNya banyak jalan terbuka dan langkah kitapun lebih mudah. Masalah ada, bukan karna Allah tak sayang kita, tapi bentuk cinta Allah yang berbeda. Allah, ingin kita lebih dekat denganNya, Allah ingin mendengar doa-doa khusyu kita mungkin bila kita diberi kesenangan kita akan lupa pada Allah.
Sebenarnya, sedang menasehati diri sendiri. Belajar dari buku kehidupan, memaknai dan mengumpulkannya dalam bulir-bulir perubahan dan pertobatan. Allah terus genggam hamba jangan pernah lepaskan hamba.. Hanya Allah... Allah lagi... Allah terus....
tiba-tiba Hp bergetar.. ada sms masuk... ku simpan sms tersebut dibait terakhir tulisan ini
"Aagym: Barangsiapa yang masih ketakutan dan berharap kepada selain Allah pasti tidak akan tenang hidupnya. sahabat, Mudah-mudahan kita menjadi ahli tawakal, Aamiin"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar