Minggu, 13 Januari 2013

Kangen Uyut

Tiba-tiba sungguh kangen sosok almarhumah, tiba-tiba lamunanku kembali membuka memori file yang tersusun rapi tentangnya. Baik cerita yang beberapa paragraf ku lupa maupun masih teringat kuat dalam setiap bait katanya. Kangen uyut,,, kangen sekali... kukirimkan doa berjuta cinta untuknya dari seorang cicit yang hanya memiliki sepenggal cerita bersamanya. Uyut adalah nenek ayahku dari sebelah ayah yang ku miliki. Aku tak kenal uyut-uyut ku yang lain. Sosok uyut yang kutemui selama hidupku hanya uyut. Suami uyut, uyut laki-laki meninggal saat aku masih dikandungan mama, aku hanya tau sosoknya dari cerita dari orang-orang saja dan tulisannya, ehmmm kalau uyut dari nenek (mamanya ayah, yang ku tahu hanya uyut angkat saja tapi uyut kandungku yang cina tak begituku kenal bahkan namanya ku lupa yang ku tahu uyutku adalah seorang petani di pinggiran desa Bangka Selatan) dan dari mama apalagi namanya pun aku tak tahu...(ehmmm parah).

Masih terekam dalam ingatanku, saat aku datang kerumah nek su... belum masuk kehalaman rumah aku sudah melihat uyut sedang duduk diteras rumah dan sontak dari atas motor aku akan berteriak "assalamualaikum,,, uyut..uyut..." ahhh bersamanya selalu ada tawa, selalu ada cerita... ya uyut gemar sekali bercerita dan juga menjadi pendengar yang baik untuk mendengar celotehan acakku. Selain itu, uyut adalah pengemar setiaku, ahhh sedikit lebay... karena waktu kecil dulu biasanya anak-anak TPA mengudara di radio RRI, setiap TPA ku tampil aku selalu kebagian baca puisi. Jadilah, setiap aku tampil di RRI, aku selalu minta ke ayah untuk ke rumah nek su keesoakan harinya. Kenapa? karena pasti ada pengemar setia menunggu disana.. uyut selalu bilang " kemarin uyut dengar radio, ayuk ina baca puisi ok... puisinya bagus..." ahhhh aku akan senang dan tersipu malu... (ehmm, puisi-puisi zaman SDku entah berceceran dimana..ahhh sayang).

Suatu hari pernah aku bertanya pada uyut tentang rambutnya yang hampir putih semua. "Uyut rambut uyut banyak ubannya tuh, sini ayuk ina cabutin?" terus uyut jawab " Ga usah yuk, uban ga boleh dicabut karena disurga sana uban ini akan menjadi rambut yang berkilau seperti mutiara..". Uyuttt.... sering bercerita tentang keluarga, agama, masa lalu.. ahhh.. kangen denger suara uyut, kangen lihat senyuman lembutnya... Oya, uyut sangat suka sekali buah kesemek. itu adalah buah favorit uyut.. entahlah, setelah uyut meninggal kalau lihat buah kesemek ayah langsung beli.. dan ayah selalu bilang "ini buah kesukaan uyut..". Okeh, nanti ayuk bakal nanem buah kesemek, setidaknya nanti akan aku ceritakan pada generasiku nanti.."ini buah kesukaan, moyang kalian..." (bener ga ya, bilangnya moyang.. hehe..).

Uyut meninggal saat aku kelas 4 SD, ahhh entahlah aku sangat merasa kehilangan.. beberapa kali kehilangan keluarga kehilangan uyut yang paling membekas dihatiku dan atok hasan.. ehmmm, uyut tunggu aku ya,,, semoga kita bisa bertemu lagi di SurgaNya... Cinta, rindu, dan sayang untukmu selalu ada dalam bait-bait doaku...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar