Bismillah,
Pagi yang diwarnai rona-rona hujan yang membasahi subuh tadi. berirama syahdu dibalik lembayun hentakan lagu yang ku coba selami setelah lantunan ayat-ayat cintaNya mengalun mesra menemani semangat hari ini. Belajar, mengukir kata yang sedikit melankolis mungkin, atau rada-rada puitis. ehmmmm,,, ada apa ini? InsyaAllah masih baik-baik saja, tak ada rona merah jambu yang tercecer dikanvas jiwa.. tapi kalau boleh jujur ada sedikit tapi coba kubungkus dalam-dalam agar rasa itu tak tumbuh terlalu dalam karena tak berhak dia berirama sekarang, aku takut bahwa Ia akan cemburu... cemburu kalau ku tak tak pandai mengelola hati, bukankah rasa ini dariNya maka pandai-pandai mengolah rasa agar sihir kebutaan tak rampas nalar dan logika.
Coba ku hela nafas dalam-dalam (ehmmmmm), hari ini dimulai dengan aktivitas seperti biasanya mungkin tak banyak hal yang dapat tertuang dalam media cerita. Sudahlah aku hanya ingin mencoba belajar mengatakan kata "aku" pada tulisan kali ini...aku hanya ingin mencoret-coret saja kata yang sejujur ada disini (dihatiku) tapi terlalu berceceran entah seperti apa aku menterjemahkannya...
Semua yang kurasa, semua yang ku harap, semua yang kupinta... aku ingin segera mengakhiri fase ini... dan Allah ingin aku banyak belajar dari beribu hikmah yang telah ditebarkanNya.. Ingin memasuki fase yang baru, ahhh,,, setiap aku menulis pasti mengatakan hal itu tentunya dengan bahasa yang berbeda. Semoga tahun ini memiliki corak yang lebih berwarna, yang membuat diri ini tumbuh lebih dewasa, lebih dekat dengan Sang Pencipta, lebih banyak menebar manfaat, lebih bijak dalam berpikir dan bertindak, lebih bisa mengalirkan mimpi dan menemukan titik yang lebih terang dari sini aku berjalan serta tahap demi tahap kupeluk mimpiku...
Belajar dari setiap detik yang terlewati, belajar dari setiap detik yang akan dijalani,, karena tak ada cerita seorang pejuang sukses hanya dengan tawa saja, hanya dengan kesenangan semata... tapi yang pasti dengan kesungguhan, pengorbanan, rasa ingin tahu, seluruh panca indra yang diaktifkan untuk mengapai mimpi-mimpi, hati yang slalu berharap serta berdoa, ujian yang bukan yang sumber kehancuran tapi tangga untuk mengapai kesuksesan.
Saatnya aku kembali, pulang ke dunia nyataku,,,, :')
Tidak ada komentar:
Posting Komentar