Pernikahan yang terus bertahan dan yang tidak bertahan hanya disebabkan oleh nyala cinta. Yang bertahan terus membarakannya dengan amunisi makrifah, gairah, dan kesetiaan sepanjang jiwa. Sedangkan yang tak bertahan membiarkan nyala itu padam bersama redupnya makrifah, gairah dan kesetian di antara mereka. -Helvy Tiana Rosa-
Ini adalah tentang cinta. Jika dirimu mencintai seseorang. maka dirimu akan menaruhnya di tempat yang paling nyaman di hatimu. Hingga setiap kali ia menantap matamu, ia temukan dirinya berpijar di sana. Dirimu tak akan pernah lelah belajar mengenal dirinya dan jiwanya. Hidupmu akan terasa penuh gairah, tak abai sekejappun atas keberadaan dirinya.
Maka suatu saat sampailah dirimu pada keputusan itu: Dirimu akan setia pada tiap nafas, getar, gerak saat bersamanya, hingga nyawa berpamitan pada jasadmu. Bahkan dirimu masih berharap bahwa kisah ini tidak akan pernah tamat. Bila hari kebangkitan itu telah datang, dirimu ingin bersamanya dan terus bergadengan tangan berjalan-jalan di taman cinta SurgaNya... Itulah Cinta Sejati....
Mencintaimu adalah kesungguhan
Kesungguhan tuk mengenal,
Kesungguhan tuk menjaga,
Kesungguhan tuk setia,
Kesungguhan tuk jadi tempat sandaran,
Kesungguhan tuk melengkapi,
Kesungguhan tuk memberi,
Kesungguhan meletakkanmu tepat dihatiku,
karena cinta bukan hal yang berada di zona setengah-setengah
Karena cinta yang tercipta tidak hanya di dunia yang sementara
Tapi kekal hingga ke surgaNya...
Jatinangor,
9 November 2012
ditemani rinai hujan, dan kusadari cinta sejati akan hadir dengan cara yang hakiki
Tidak ada komentar:
Posting Komentar