Malem minggu..
ngapain ya?? Ehmm gmana kalau kita nonton india… assiiikkkk.. ini bukan filem
india sembarangan loh, ini filem india spesial pake telor.. hahaha becanda
ding… tapi beneran filem india yang satu ini spesial… bagiku.. kamu pernah
nonton filem Taree Zameen Par… itu loh filem india yang pemeran utamanya Amir
Khan (beliau keren banget, filemnya bagus2… ga bosen buat ditonton berulang2…
selain filem ini saya juga suka 3idiot)… filem ini menceritakan tentang isan seorang
anak yang mengidap penyakit Dyslexia…
Tau kah kamu apa Dyslexia? Dyslexia adalah suatu kondisi seorang anak susah
dalam membaca dan menulis, selain itu anak tersebut perkembangan motoriknya
tidak baik, bisa dilihat dari kesusahannya dalam mengikat tali sepatu atau saat
melangkah dan melempar sesuatu tidak teratur.. hal ini terjadi karena faktor
genetik. (mau lebih jelas tentang Dyslexia tanya ke dokter Google ya hehehe :D )
Cerita filem ini
tidak berfokus pada kondisi isannya saja tapi lebih ke betapa seorang anak itu
memiliki keistimewaannya masing2. Maka ga ada seorang anakpun yang tak istimewa
mereka punya kehebatannya masing2 yang bisa dikembangkan. Orang2 sering menilai
bahwa anak pintar itu adalah anak yang medapat rengking 1 dikelas, pinter matematika,
fisika, semuanya seputar akademis saja.. padahal tidak hanya itu bakat2 anak
yang lain pun itu adalah bentuk keistimewaan.. Allah menciptakan tangan manusia
sama dan otakpun sama… tapi Allah memberikan kekurangan dan kelebihan
jadikanlah kekurangannya sebagai bentuk perbaikan dan gali terus kelebihannya
hingga nanti kelebihannya itu bisa berguna untuknya dan masyarakat secara luas.
Beberapa hari
yang lalu saya silahturahmi ke panti asuhan ada 6 bulan lebih saya tidak
kesana. Kangen sekali dengan mereka… datang kesana bagi saya adalah sarana
melepas lelah… setiap masuk keruangan bayi.. menghirup bau khasnya, melihat
tawa kecilnya, dan sentuhan kecil tangannya adalah suatu hal yang menyenangkan…
ehmmm.. Pada saat itu saya mau keruangan khusus bayi tapi ternyata ruangan
sedang dipel (~.~’) jadi harus ditunda deh melihat malaikat2 kecil itu..
berujung akhirnya saya masuk keruangan batita.. berkumpul dengan mereka adalah
hal yang menyenangkan pula. Sebelumnya saya baru 2 kali masuk keruangan batita
itu dan saat itu orang yang datang banyak jadi saya tidak dapat mendalami
karakter anak-anak disana.
Dingdong…
masuklah saya kedalam ruangan itu dan terlebih dahulu mengucapkan salam dong,,,
ruangannya rameee sekali, bisa kamu bayangan dalam 1 ruangan berkumpul sekitar
13 anak yang usianya antara 2 sampai 3 tahun bahkan kalau yang saya amati ada
yg usianya sudah 4 tahun. Diantara anak-anak tersebut saya melihat 2 orang
wanita sepertinya pengujung asik bermain dengan anak-anak… pas saya masuk dan
duduk+senyum-senyum dikit :b .. akhirnya senyuman itu manjur juga ya ada
laki-laki ya datang ke saya hahaha… jangan salah sangka dulu.. laki-laki itu
adalah koko anak 4 tahun yang langsung duduk disebelah saya dan mengajak
bermain.
Saat sedang asik
bermain dengan koko, pengasuh mereka datang membawa leggo (bener ga ya
tulisannya, itu loh permain susunan yang berwarna-warni kalau disatuin bisa
jadi rumah2an, robot2an dll.. ). kami bermain susunan, awal mulanya sih asik..
tapi yang saya sedikit syok mereka tidak bisa membedakan warna… padahal itu ada
yang 4 tahun loh usianya… yaudah kita lanjut lagi… bermain dan terus bermain…
akhirnya 2 wanita itu pergi dan pengasuhnya ikut pergi serta saya ditinggalkan
bersama anak-anak itu sendiri. Awalnya biasa saja, damai dan lumayan tenang..
tapi tiba2 diujung kamar ada yang menangis,,, uwahhhhh,,, karna mainnya direbut
sama temennya akhirnya pukul2an, lempar2an.. dan beujung yang satunya pun ikut menangis… saya rada panik sih gmana cara
menenangkannya.. karna anak2 yang lain pun ikut tidak terkendali… Ya Rabb…
bagaimana ini saya mencoba menenangkan.. tapi ya gitu ~_~” ( saya terus
berpikir keras dan berusaha dengan ilmu yang sedikit saya miliki akhirnya reda
juga ) tapi beberapa menit kemudian ada yang berantem terus nangis lagi… dan
akhirnya saya terdiam dan untung penyelamat datang yaitu ibu pengasuhnya…
pengasuh itu datang dan langsung nyamperin anak yang nangis itu.. “ cengeng
banget.. udah2 diem…”. Saya agak cenggok… karna dari buku2 parenting yang saya
baca saat berbicara ke anak2 harus dengan kata2 yang baik dan jangan keras
(adoh2 pada kenyataannya hal ini sering terjadi… sedih T_T). Dan sahabat saya
ai pun datang… akhirnya kami bermain dengan anak-anak ini bersama… Saya diam
sejenak dan memperhatikan tingkah mereka… gmana ya cara mengasuh mereka? Gmana
ya cara menanamkan pola asuh terbaik buat mereka? Saya yakin para pengasuh juga
terkadang bingung bagaimana cara mengasuh anak2 itu,,, anak2 yang banyak dan
anak-anak itu bukan anak mereka sendiri. Secara psikologis perasaan yang
dirasakan pun berbeda.. apalagi kalau kondisi emosi pengasuh tersebut sedang
tidak baik secara manusiawi pastilah naik darah melihat tingkah anak2 yang
sedang hiperaktifnya.
Lanjut ya… saya
terus mengamati anak2 kecil itu… secara emosi mereka sangat labil (mudahnya
mereka marah hal ini mungkin disebabkan oleh kurangnya kasih sayang atau pola
asuh para pengasuh yang sering mengunakan perkataan yang keras kepada mereka),
bahasanya pun sulit dicerna karena bahasa yang mereka pakai masih mengunakan
bahasa khas bayi mungkin jarangnya mereka diajak berkomunikasi, belum bisa
membedakan warna, belum bisa berhitung (setidaknya satu,dua, tiga lah…), saya
melihat satu orang anak yang gaya duduknya seperti orang dewasa (memang anak2
peniru yang ulung).. saya membandingkan dengan anak guru gaji saya yang usianya
kurang dari 3 tahun tapi sudah bisa membedakan warna, berhitung, bernyanyi… apa
saya salah membandingkan ya… jelas bedalah ini anak panti marina, beda dong
dengan anak yang memiliki kasih sayang utuh,perhatian khusus dan hanya tertuju
padanya. Satu lagi yang membuat saya tidak sreg, anak-anak itu diizinkan
menonton tv… yang saya tahu kontak ajaib itu bisa mengurangi daya kreatif anak
dan membuat anak menjadi pasif…. Keluar dari ruangan itu muncul TANDA TANYA (?)
yang besar dikepala saya… Bagaimana cara mendidik anak yang baik? Ya Rabb, saya
terpikirkan anak2 saya nanti, mimpi2 saya memiliki day care.. mendidik anak
dengan CINTA… Secara teori terlihat mudah bagaimana dengan perakteknya…
terpikirkan oleh saya kalau dah lulus S1 coba magang dipanti 1 minggu aza..
boleh ga ya.. sekalian belajar melatih kepekaan dan kesabaran..
Dari ruang
batita saya menuju ruangan bayi… ternyata babynya dah beda. Ruang tersebut
dihuni oleh bayi2 kecil. Paling gede umurnya 5 bulan dan paling kecil umurnya
baru 2 mingguan lah (ini dikamar bayi yang pertama kalau yang kamar kedua
dihuni bayi berusia 5 bulan keatas)… Ya Rabb tega ya ibu yang meninggalkan atau
membuang bayi2 yang tidak berdosa ini.. saya melihat wajah2nya satu persatu..
cantik dan ganteng…. Bagaimana perasaan ibu mereka melihat senyum kecil
anaknya, kedipan pertama, melihat ia menguap, melihat anak itu pertama
terungkap, merasakan gengaman tangannya… saya yang bukan ibunya juga merasakan
getaran yang aneh, air mata yang tiba-tiba ingin meluncur.. apakah para ibu itu
tidak merasakan? Apakah nafsu yang telah terselubung dihatinya ataukah perasaan
malu karna anak itu tidak diharapkan telah menutup hatinya?.. Disetiap tempat tidur ada label nama, tanggal
lahir, tanggal masuk, berat badan, dan jenis susu bayi… dari label itu yang
menarik saya ada 2 deretan terakhir.. yaitu berat badan dan susu bayi…
Mengapa berat
badan? Dari sana kita dapat melihat kondisi bayi slama dalam kandungan ( so toy
gitu ya.. hehe) dari berat badan lahir anak2 itu yang beratnya 3 Kg Cuma dua
orang sisanya kurang dari itu.. bahkan banyak yang beratnya dibawa 2,5Kg.. Ga
normal kalau bayi lahir dibawa 2,5Kg.. saya terfikirkan selama mereka didalam
kandungan ibunya.. mungkin kurang nutrisi atau penjagaan kesehatan ibu yang
kurang hingga mereka seperti itu. Susu bayi… walaupun susu yang mereka konsumsi
susu mahal tetap saja tidak bisa mengalahkan kehebatan ASI.
Dari dua kamar
bayi yang saya kunjungi… ada 2 anak yang istimewa dimata saya… Saya tak perlu
menyebut namanya.. ya.. dua anak ini adalah anak yang secara fisik dan mental
kurang. Saya beri nama A dan B… Saya mengenal A sudah lama, dari pertama saya
kepanti saya tertuju padanya… kondisi anak itu tangannya mengkerut lungai juga
kakinya. Matanya tidak fokus serta tidak dapat berbicara.. kalau saya amati
secara fisik usia dia sudah 4 tahunan.. tapi masih berada dalam box bayi.. saat
melihat A saya langsung terpikir bahwa ia korban arbosi yang gagal dan
menjadikan ia seperti itu.. mungkin ibunya ingin mengugurkan ia pada
trisemester pertama tapi tidak berhasil.. terlihat pada kondisi fisiknya yang
cacat karna pada trisemester pertama adalah pembentukan organ2 tubuh.. setiap
menatap A hati saya seperti tersayat2 sembilu hikshiks sedih… saya merasakan
betapa bersyukurnya saya yang Allah titipan didalam rahim mama yang mama
rawat,jaga dan memberikan yang terbaik untuk saya.. Saya amati orang2 yang
datang kesana jarang yang ingin memperhatikan atau bermain dengan A.. mungkin
karna A bukanlah anak yang normal yang menyejukan padangan mereka… tapi memang
sih masih ada beberapa yang mau memperhatikan A. A sangat senang diajak
bermain, diberikan sentuhan, apalagi bila kita berikan tangan untuk dipegangnya
olehnya pada saat dibox posisinya sedang tidur pasti ia akan duduk.. sistem
pendengarnya cukup berkembang… saya sangat merasa senang dan terharu saat saya
memanggil namanya dia menuju arah suara dan berusaha mengenggam tangan saya..
Ya Rabb jagalah ia dengan sebaik2nya penjagaanmu dan berikan ia jalan
terbaikmu.
Yukz tarik
hikmah dari beberapa cerita tadi mulai dari filem sampai cerita yang saya dapat
di panti…. Kalau yang saya dapatkan ada beberapa point :
1.
Setiap anak memiliki keistimewaan yang berbeda,
bakat yang berbeda.. tidak bisa disamakan satu sama lain… didiklah mereka
dengan cinta, temukan potensi yang ada pada mereka, berikan suport yang
terbaik, tanamkan rasa percaya diri dalam hati mereka. Bahkan anak yang tidak
sempurna pun istimewa seperti anak yang mengalami sindrom down, cacat mental
yang lain, buta, tuna rungu… jangan karna mereka berbeda banyak orang tua yang
menyembunyikan mereka karena di anggap aib.. lihat lebih jauh dalam diri mereka
pasti punya potensi yang tersembunyi… bisa kita lihat dari sosok Hellen Keller,
dia tidak bisa melihat,mendengar dan berbicara tapi bisa menjadi seorang
pengacara sukses… contoh lain adalah albert einsten. siapa yang tidak kenal
ilmuan satu ini seorang fisikawan yang sangat terkenal. Albert kecil suka dibilang
bodoh, tidak bisa apa2 tapi tau kah kamu ternyata albert kecil mengalami
Dyslexia. Jadi jangan lah kita menjadi orang yang akan membunuh mimpi-mimpi
anak kita karena kita fikir dikatakan
HEBAT bila mampu dalam satu hal saja seperti peringkat rengking 1 dikelas… ya
ga mungkin semua anak rengking 1 pasti ada 2,3 bahkan rengking terakhir pun…
tapi mungkin anak tersebut memiliki rengking 1 dibidang lain.
2.
Didiklah anak dengan kata-kata ahsan dan baik.
Apa sih untungnya kita berbicara keras dan kasar keanak… menyalurkan emosi,
supaya anak mengerti, bentuk kasih sayang kita ke dia… Ga bisa seperti itu
juga?? Tau kah kamu saat kita berbicara kasar dan keras anak itu belajar
membenci… misalkan nih “ Nak mama marah2 seperti ini karna mama sayang sama
kamu?’ dengan nada yang keras… yang ditangkep sama anak itu bukan ungkapan
sayang tapi benci. Kalau kata2 keras itu berulang-ulang diberikan apa yang
terjadi pada psikis anak tersebut. Saya jadi ingat cerita teman, kakak iparnya
ini sering membentak anaknya sendiri, suka dimarah-marahin.. masalah sepele
seperti hal yang besar padahal anak tersebut baru berusia 3 tahun. Apa yang
terjadi? anak tersebut takut melakukan sesuatu dan dari sorot matanya terlihat
tatapan mata anak yang stres. Dalam filem
Taree Zameen Par ada cerita yang cocok untuk point ini… pernah dengan tentang
cerita Pulau Solomon? Belum… ehmm.. Di Pulau Solomon bila orang asli sana mau
membuka sebagian lahan hutan untuk ditanam… mereka tidak memotong tumbuhan yang
ada disana.. tapi mengelilinginya lalu mereka keluarkan kata-kata marah, sumpah
dan kata-kata kasar lainnya.. dan akhirnya beberapa hari kemudian pohon-pohon
itu mati…. Hikmah cerita tadi, Apa kata-kata kasar masih berlaku dalam mendidik
anak? Kalau jawabannya IYA tunggu saja anak-anak itu akan MATI,,, dalam arti
bukan mati secara fisik tapi psikis dan mentalnya. Tanya hati?
3.
Jaga kesehatan dan berikan haknya salah satunya berupa
ASI. Buat calon ibu nih… makan makanan yang sehat dan gaya hidup sehat… pada
trisemester 1, 2 dan 3 perhatikan nutrisi yang harus masuk ke tubuh… terutama
asam folat karna penting dalam perkembangan otak bayi. Bila memilih rumah sakit
pilihlah yang baik untuk ibu dan bayi.. terutama yang punya program IMD
(Inisiasi Menyusui Dini) jangan sampai anak yang masih kecil harus menikmati
susu formula. Karena Haknya lah 6 bulan ASI eksklusif. Bila dalam 2 hari ASI
tidak keluar jangan buru2 memberikan susu formula dan ibu harus banyak
mengkonsumsi sayur terutama daun katu.. 4 hari bayi tidak makan tidak masalah
karena dia memiliki cadangan makan yang dibawah dari dalam kandungan. Buat yang
belum punya anak dan hamil.. harus terus jaga kesehatan.. Ga maukan kalau pas
punya anak.. anaknya sakit-sakitan ternyata setelah ditelusuri bundanya saat
gadis makannya dikit/mau makannya baso+mie instan aza/bundanya ga suka
sayur/tidak minum susu… saat kamu memasukan apapun kedalam mulut/tubuh kamu
fikirkan apakah itu bermanfaat buat anak kamu nanti.
Panjang ya
ceritanya.. hehehe.. udah nyampe inti blom ya.. kayaknya belum deh banyak yang
ingin saya ceritakan dan diambil hikmahnya.. di part berikutnya saya akan
bercerita bagaimana membentuk anak-anak menjadi spesial, anak yang soleh dan
soleha,,, dan banyak lagi… Sama-sama belajar ya teman ( apalagi yang sudah
berpengalaman bagi-bagi dunkz ilmunya… oya maaf kalau banyak yang kurang karna
saya pun masih belajar)…ternyata belajar menjadi seorang bunda itu tidaklah
mudah… ternyata untuk menjadi bunda spesial itu tidaklah mudah… jadi inget satu
bab dalam buku Ajari Anakmu Cinta.. bahwa surga itu bukan ditelapak kaki wanita
tapi ditelapak kaki ibu.. yang harus diinget ibu yang seperti apa? Yang berhak
ditelapak kakinya terdapat surga… Anak-anak yang istimewa akan terlahir dari
ibu yang istimewa… yukz terus belajar menjadi yang terbaik.. walaupun sekarang
blom memiliki anak atau yang telah memiliki anak harus terus belajar.. Semangat
mempersiapkan diri menjadi bunda anak-anak emas peradaban… ^_^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar