Mengambil hikmah dari lintasan yang muncul saat mata terpenjam beberapa saat sembari mendengar surat Ar Rahman... fa biayyi a'la irobbikuma tukadziban (Maka nikmat Tuhanmu manakah yang kamu dustakan?)... MasyaAllah, terasa gelap semuanya... Saya menerawang apa jadinya saya bila nikmat melihat ini diambil Allah? Betapa gelapnya.. Tak bisa lagi saya melihat wajah mama, orang-orang yang saya cintai lainnya, tak bisa lagi saya melihat hijaunya pepohonan, tak bisa lagi saya melihat birunya awan.... Semuanya hanya 1 warna.. hitam, gelap, dan hampa... Ya Rabb, jagalah nikmat melihat ini melekat pada hamba...
Saat duka itu menghampiri, setidaknya apa yang ada dalam diri kita dijadikan sarana bersyukur... Alhamdulilah, Allah masih memberi kesempatan saya melihat dua mata yang sehat, yang mampu membedakan setiap warna, masih bisa melihat yang pantas dilihat mana yang tidak,, Alhamdulilah, Allah masih memberi kesehatan pada telinga saya, hingga bisa mendengar dengan baik, dan tak membutakan hati saya hingga ayat cintaNya dan ilmuNya tak pernah lepas untuk didengarkan, Alhamdulilah, Allah masih memberi kesehatan pada hidung saya, hingga masih sempurna ia membedakan berbagai macam bau-bauan, Alhamdulilah, Allah masih menganugerahkan mulut, lengkap untuk merasakan nikmatnya suatu hidangan, kata yang tak terbata-bata, semoga lisan yang keluar darinya adalah suatu kebaikan.
Alhamdulilah Lengkapnya organ tubuh saya, kaki, tangan, indra peraba yang aktif merasa,,,, Jantung yang masih berdetak, otak yang masih bekerja dan paling utama nikmatnya iman yang tak bisa tergantikan... Alhamdulilah... Alhamdulilah... Alhamdulilah.... Terima kasih ya Rabb...
Atas iman yang masih berdegup kencang didadaku, atas aliran darah yang terus mengalir dalam tubuhku, atas sel yang terus tumbuh dan saling memperbaharui.... Nikmat Tuhanmu manakah yang kamu dustakan? Nikmatnya menyadari seluruh nikmatMu itu begitu indah...
Dari hal kecilpun sudah luar biasa... tak bisa dihitung satu-satu nikmat yang telah kau berikan.... Maafkan hamba yang penuh dengan kesalahan, kehinaan.... ampuni Ya Rabb...
Allah... Selalu genggam hamba.... Jangan pernah tinggalkan hamba....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar