Kadang aku suka kesel sama nyamuk, saat ia mendesing-desing ditelingaku.. saat jam biologis tidurku berbunyi, apalagi kalau obat nyamuk elektrik tidak dipasang. desingannya makin tajam dan tiba-tiba tubuhku terasa gatal. Sejujurnya aku tak berniat untuk membunuhnya tapi karena nyamuk nakal suka gigit-gigit ya terpaksa pake jurus pamungkas tepok tangan. Ku tahu bahwa saat nyamuk mengigitku untuk melestarikan keturunannya dan setelah ia mengigitku matilah ia. Tak terbayang saat aku membunuhnya ia sedang bertasbih pada Allah. Ehmmm, saat nyamuk sedang menggila aku katakan pada nyamuk "nyamuk, kamu boleh menghisap darahku, tapi jangan sebarkan penyakit dalam tubuhku.." kalau aku bilang "nyamuk, jangan nusuknya dalam-dalam dan mengeluarkan enzimnya kebanyakan kurangin dikit biar tubuhku tak alergi" atau "nyamuk. jangan gigit aku... cz saat kamu gigit aku, terasa gatal tubuhku,, kalau aku khilaf ku garuk-garuk kulit ya... nanti luka deh..." (apa coba,, hehe salah sendiri digaruk.. kalau gatal digigit nyamuk jangan digaruk dielus-elus aza... kan kasihan sama kulit. bayangkan, kulit habis ditusuk nyamuk terus kita garuk eh jadi luka tambah lama recovery si kulit...). Tapi tetap saja nyamuk menghisap darahku, darah yang mengalir dalam tubuhku ini bukan milikku.. saat nyamuk menghisap darahku karna ada nikmat Allah untuknya yang mengalir dalam darahku. Bila Allah tak berkehendak takkan ada satu tetes darahkupun yang terhisap olehnya, ya itulah namanya proses hidup.
Bahwa setiap mahluk Allah tlah memiliki rejekinya masing-masing, telah Ia atur dengan sempurna nikmat dan ujian untuk mahlukNya secara rata sesuai kemampuannya. Adakah alasan kita bersusah hati akan takdir Allah? nikmat dan ujian yang ada hanya berupa skenario, mana yang taat padaNya, mana yang akan menjauh darinya. Karena tujuan kita diciptakan untuk beribadah padaNya.
Menikmati semua episode kehidupanku dan langkah-langkah perbaikan.. atas banyak khilafku, lupaku, kata yang tak pantas dari lidahku, prasangka yang ada... Adalah Allah Maha Pengampun,,, Adalah Allah Maha Penyayang.. Adalah Allah Maha Pengenggam Hati... Allah selalu tuntun aku dalam cahayaMu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar