Sedang miskin inspirasi buat nulis, tapi kok nulis.. hahaha.. saya lagi ingin menulis saja. Walau nanti ide itu mengalir dengan sendirinya. Ini kan blog pribadi saya jadi bebas dunkz saya mau nulis apa aza, tapi sedikit tersentil dengan Bunda HTR yang sangat selektif dengan karya-karyanya. Blog termasuk karya bukan? ehmm karya dunkz kan buah pikiran juga. Kapan ya saya bisa nerbitin buku? saat karya saya bisa di baca orang lain dan dapat bermanfaat bagi orang lain dalam cakupan yang lebih besar.

Harus banyak belajar, kalau kata ustad felix siauw... "kalau kamu mau jadi seorang penulis ya menulislah.. minimal setiap hari kamu menulis apapun..." karena seseorang akan menjadi pakar disuatu ilmu karena Habits.. ya sesuatu yang dilakukan berulang-ulang dan akhirnya ahli dibidang tersebut... rumusnya  Latihan + Repetisi = Habits.. kalau kata yang lain 10.000 jam...

Terselip skripsi dihati, ya terasa.. ehmmm ada sesuatu yang menusuk-nusuk karena ulah sendiri pasti ini akan berlalu-berlalu... ada kalanya jiwa pengecut itu datang... dia menerawang dihati,, ahhh... hati tenangkan dirimu bahwa ada Allah selalu dan ini pasti akan terlewati... takdir Allah itu pasti maka jalanilah hidup ini sebaik mungkin... Rejeki itu tak lari kemana,,, mungkin dia tertahan atau tidak... rejeki itu pasti akan kita dapatkan , caranya tergantung kita ingin mendapatkannya seperti apa halal atau haram. jleb..

Tentang mimpi-mimpiku... Allah... kadang aku ketakutan bagamana aku bisa menahlukannya? ya... sesuatu yang kususun, kadang..... tapi aku yakin Allah Maha Baik, Maha Pemurah... saya memantaskan diri dan Allah akan menuntun jalan untuk mewujudkan mimpi tersebut dan Allah akan mempertemukan dengan orang yang memiliki mimpi yang sama dan bahu membahu untuk mewujudkan mimpi tersebut.

Rumah cahaya... ya semoga berjalan dengan lancar seperti namanya memberi cahaya,,,, menerangi hati-hati yang ada disekitarnya, memberi kebaikan, memberi kebermanfaatan. Ya Allah, ikatkan hati-hati kami, mudahkan dan lancarkan.. Luruskan niat kami.. insan-insan peradaban...

Allah tak pernah meninggalkan saya sendiri, ya... pasti skenario Allah sangat indah.. tentang apa yang saya jalani sekarang adalah proses yang harus saya jalani agar menjadi diri yang lebih baik. Kadang saya malu, malu dengan diri yang masih kekanak-kanakan, diri ini yang kadang pesimis, diri ini yang terkadang labil... tapi saat kembali ke Allah, kembali saya.. kembali... Allah jangan pernah tinggalkan hamba.....

Saat mata masih bisa membedakan warna
saat hidung bisa membaui alam
saat kulit bisa merasa dan meraba
saat telinga bisa jernih mendengar
saat otak berfungsi untuk berfikir
saat gerak yang tak terbatas untuk melangkah
saat hati tak pernah henti untuk lebih peka
saat iman masih tertancap di dada
sungguh banyak nikmatMu ya Allah..
Maka nikmat Tuhanmu manakah yang kamu dustakan?