Ahh, memang adanya bahwa ibu adalah malaikat dunia.. yang tak pernah lelah menebar aroma keberkahan dan kebahagiaan sepanjang jiwa.. yang berkorban memberikan jiwa dan raga untuk permata tercinta.. Kangen mama... tiba-tiba rindu menyeruak didalam dadaku.. aneh... sehari tak mendengar suaranya terasa ada yang kurang dan agak berbeda,,, tapi ku yakin doa mama mengiringiku dalam setiap langkah yang tercipta..
Melayang pikiranku pada beberapa tahun yang lalu,, saat pertama kalinya aku meninggalkan pulau tercinta.. mama mengizinkanku untuk mencoba dunia baru... merantau kepulau sembrang agar aku lebih banyak belajar tentang makna kehidupan... Waktu itu umurku baru mau menginjak usia 15 tahun.. Mama memelukku begitu erat dan ku lihat bulir-bulir air mata yang menetes dipipinya, dalam senyum, dan doa selalu mengalir dibibirnya..
Tak terasa, waktu terus bergulir usiaku terus bertambah tapi perhatian mama tak berkurang sedikitpun.. tak berubah sejak pertama aku pergi merantau sampai sekarang.... Mama selalu menceritakan mimpi-mimpinya.. Ahh, selalu ia katakan "Bahwa hidup kita bukan untuk diri kita sendiri tapi supaya bisa bermanfaat bagi orang lain..".. Mengulas cerita tentangmu selalu ada air mata tanda haru bahwa aku sangat mencintaimu... dialogku "Cinta, bundapun akan mencintaimu, menjagamu, merawatmu, mengajarkanmu.. melebihi apa yang nenek mereka..". Mama makasih atas semuanya.. atas kasihmu.. aku banyak belajar bagaimana cara menjadi bunda... Untukmu yang ajariku kasih, peduli, cinta, dan pengabdian... :')
Kau mencintaiku seperti bunga
Mencintai titah Tuhannya
Tak pernah lelah
Menebar mekar aroma Bahagia
Tak pernah lelah
Meneduhkan gelisah nyala
Kau mencintaiku seperti matahari
Mencintai titah Tuhannya
Tak pernah lelah
Membagi Cerah cahaya
Tak pernah lelah menghangatkan jiwa
-Puisi KCB2-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar