Setidaknya
ini adalah pendapat investor legendaris Jim Rogers yang juga salah satu
pendiri Quantum Fund. Menurutnya, sektor yang paling menguntungkan
kedepan akan kembali ke industri pertanian. Dunia yang sudah kalang
kabut untuk mencari makan bagi sekitar 7 milyar penduduknya kini, akan
lebih berat lagi untuk menambah kebutuhan pangan sampai 70 % dalam 4 dasawarsa kedepan.
Walhasil apapun yang Anda tanam kini akan semakin dibutuhkan untuk men-supply
kebutuhan vital manusia kedepan yaitu pangan. Ini tidak terbatas pada
tanaman pangan saja, tanaman apa saja – dengan teknologi yang terus
berkembang akan bisa diolah secara langsung ataupun tidak langsung
menjadi pangan manusia akhirnya.
Dengan
teknologi yang ada saat ini saja kita sudah bisa mengolah nyaris
hijauan apa saja menjadi pangan manusia, apalagi nanti. Bukan berarti
manusia harus makan rumput ataupun dedaunan lainnya, tetapi
rumput-rumput dan segala hijauan itu bisa dioleh menjadi pakan ternak
yang efektif dan dari ternak tersebutlah manusia bisa makan dagingnya
dan minum susunya. Peluang untuk ikut memberi makan milyaran manusia di
dunia tersebutlah yang akan menjadi investasi yang semakin menarik itu.
Lantas apa yang bisa dilakukan untuk terjun di investasi yang paling menarik ini ?, masih menurut Jim Rogers sederhana : “The
very best way is to go and become a farmer … Buy farmland and become a
farmer, because then you are going to get huge paybacks,” terjemahan bebasnya : “Cara
yang paling baik adalah menjadi petani, beli tanah dan bertani. Dengan
cara itu Anda akan memperoleh hasil yang paling besar”.
Sejalan dengan pemikirannya Jim Rogers tersebut, sudah beberapa tahun terakhir kami berusaha connecting the dots
– merangkai titik-titik – di Industri pertanian ini. Sebagian sudah
bisa dilihat hasilnya, sebagian besarnya belum – tetapi saya sependapat
bahwa nampaknya industri pertanian dalam arti luas inilah salah satu
sektor yang harus menjadi perhatian kita kedepan.
Negeri
yang ijo royo-royo ini ironinya harus mengimpor daging, kedelai, gandum
dlsb. Padahal dengan teknologi yang ada kinipun seharusnya kita sudah
tidak kekurangan pakan untuk membesarkan ternak-ternak kita dan tidak
kekurangan pupuk untuk menumbuhkan tanaman pangan kita.
Lantas
yang kurang apa ?, yang kurang adalah perhatian, fokus, niat baik,
kebijakan publik dlsb. yang sangat dibutuhkan untuk mengolah seluruh
potensi yang ada menjadi solusi bagi kebutuhan pangan dalam negeri, dan
syukur-syukur bisa berkontribusi memenuhi kebutuhan pangan bagi dunia
nantinya.
Tetapi
dengan hiruk pikuk politik yang ada kini yang masih akan berlanjut
setidaknya sampai tahun depan, kita juga tidak bisa hanya berharap pada
para pembuat undang-undang di negeri ini dan para eksekutifnya.
Kita
bisa melangkah sekarang juga untuk mulai fokus pada sektor yang sudah
sekian lama setengah dilupakan tersebut – yaitu sektor pertanian dalam
arti luas termasuk kehutanan, perikanan, peternakan, perkebunan dlsb.
Bila anak-anak muda kini berdesakan mencari kerja di kota-kota besar, mengapa tidak mulai meng-encourge mereka untuk kembali ke desa dan membangun pertanian desanya ?.
Bila
mayoritas lulusan SMU berburu masuk perguruan tinggi – jurusan apa saja
asal bisa menjadi sarjana, mengapa tidak kita mulai mengarahkan mereka
untuk belajar ketrampilan mendasar yang akan menjadi tulang punggung
dunia kedepan – yaitu bertani ?
Kelak
kalau upaya-upaya ini berhasil, meskipun para petani-petani kita
bener-bener mampu membeli Lamborghini seperti prediksi Jim Rogers –
sesungguhnya mereka juga tidak perlu membeli si Lambo yang harganya
setara 4,000 ekor kambing qurban kelas baik tersebut.
Bila
mereka ditempa di industri pertanian, mereka akan tahu betapa
pentingnya menggunakan 4,000 ekor kambing untuk melahirkan ribuan
kambing berikutnya, untuk terus ikut memberi supply bagi kebutuhan makan dan minum bagi dunia saat itu. InsyaAllah.
Tulisan Muhaimin Iqbal pada Artikel geraidinar.com
Ahh,,, itu yang memotivasi saya untuk segera pulang... berencana untuk membangun dan memberi pijakan awal pada mimpi-mimpi saya... beberapa sektor yang ingin saya sentuh dan dikembangkan... ahhh memulainya dan ada sebuah peluang disana ( mama.. ayah.. Luv u..). Ehmm, walaupun akan banyak bisikan panas disana-sini,, ya merubah haluan yang awalnya saya ingin langsung meneruskan ketahap pendidikan yang lebih tinggi... tapi harus kuatkan hati.. apapun itu? step pencapaian itu memiliki strategi yang berbeda-beda dan jalan ini yang saya tempuh adalah pemikiran yang cukup panjang.. Apapun yang terjadi.. Manusia hanya berencana, Allah yang tetapkan kemanapun arahnya... Setiap manusia punya mimpi, Allah yang memberi rejeki dan yakinlah rejeki itu tidak akan pernah tertukar.. Ia akan mengejar pemiliknya seperti kematian mengejarnya.... Bermimpilah karena Impian adalah tanda bahwa kita hidup.... Semoga Allah memberi petunjuk pada mimpi-mimpi kita dan mengwujudkannya... Aamiin... Bermimpilah yang besar maka yang kecilpun akan kau peroleh..... (tapi jangan lupa action jangan ngomong doang #plak kena tampar deh saya wuahhh) Semangat sampai Jannah ^_^
( Ini salah satu Lamborghini namanya LAMBORGHINI REVENTON harganya USD 1.600.000 ehmmm kira-kira berapa rupiah tuh...)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar