Ehmmm.. Rafael memandang kertas kado yang ku bawa seakan ia ingin menyentuhnya.... matanya melirik mengandung rasa penasaran yang membuncah, sekali-kali tangannya ingin menyentuh kertas kado.. dengan sigap ibunya menarik gendongannya.. ia terus melihat kearah kertas kado... "Suka ya dek?" ku coba pegang tangannya dan ia melihatku.. ibunya menjawab ( hohoho berhubung si rafael blom bisa ngomong umurnya baru 6 bulan, jadi diwakili ibunya...) "ia teteh,, rafael suka warna merah..." kamipun bercakap-cakap... blalablablablabla...... dst....
Saya pun penasaran.. Apakah benar bayi suka warna merah? cz Dek Aya saat umurnya 8 bulan, ibunyapun bilang ia suka warna merah.. ehmmm... Kita ulik yuk penglihatan si kecil... hohoho...
Penglihatan si kecil waktu usia dibawah 3 bulan
Pada usia dua bulan pertama, bayi memiliki ketertarikan pada sinar terang, warna primer - merah, kuning dan biru - serta pola berupa garis serta titik besar. Objek pertama yang dapat dikenali oleh bayi adalah wajah ibu atau pengasuh terdekatnya.
Ketika atau setelah usia tiga bulan barulah bayi sudah mulai mengenali objek-objek lainnya sehingga bisa memberikan senyuman ketika melihat wajah orang lain. Batas penglihatan bayi pada awal bulan hanya berjarak 30cm atau antara mata bayi ke mata ibu saat menyusuinya.
Penglihatan si kecil waktu usia 4 bulan
Pergerakan mata adalah bagian yang sangat mendasar dalam proses melihat. Perkembangan indera penglihatan yang normal saat memasuki usia bulan ini, si kecil dapat mengordinasikan gerakan matanya dengan baik.
Pada usia ini, akan sangat jarang dijumpai pergerakan mata ’juling’ atau ’menyilang’, yang lazim terdapat pada bayi baru lahir. Bila matanya masih sering ditemui bergulir bersilangan atau tampak ’juling’, segera temui dokter untuk konsultasi lebih lanjut.
Pandangan penglihatan si kecil berangsur-angsur semakin jelas. Jangkauan penglihatannya pun makin jauh. Si kecil akan banyak belajar mengenal lingkungan sekitarnya melalui matanya. Si kecil mulai dapat berkonsentrasi dan memfokuskan pandangannya pada suatu benda. Selain itu, ia juga sudah dapat mengikuti pergerakan benda, asalkan pergerakannya tidak terlalu cepat. Seiring dengan meningkatnya kemampuan melihat, si kecil mulai menyukai beberapa bentuk dan pola suatu subyek.
Apa itu yang bergerak?
Gantunglah mainan yang dapat bergerak dan menarik perhatiannya, di luar tempat tidur si kecil.
Si Kecil bisa membedakan warna lho...
Si kecil telah dapat membedakan warna dengan kekontrasan yang cukup, dan dengan ukuran subyek yang tidak terlalu kecil, misalnya warna hitam dan latar belakang nuansa putih.
Untuk beberapa warna yang perbedaan kontrasnya tidak terlalu jauh, seperti warna merah dan oranye, penglihatan si kecil masih sulit untuk membedakannya.
Dengan meningkatnya umur, pengenalan warna si kecil akan membaik. Penglihatan si kecil sebenarnya terkait dengan terang-redup dan kekontrasan warna, bukan hanya unsur warna. Bahkan, perbedaan kontras warna pada sebuah pola atau benda sudah dapat dilihat oleh bayi sejak usia 9 minggu.
Dalam hal ini, lingkungan yang kaya dengan benda dan mainan berwarna selain hitam putih akan lebih baik membantu stimulasi indera penglihatan si kecil. Yang lebih membahagiakan adalah si kecil mulai mengenali wajah ibu dan dapat membedakannya dengan wajah lainnya.
Apa yang dapat ibu lakukan?
- Dekatkan wajah ibu dengan wajah si kecil, kurang lebih berjarak 25 cm
- Ajaklah si kecil berbincang-bincang dan dengan wajah riang, si kecil akan senang mengamati tiap detail wajah ibunya.
Memasuki usia 5 bulan, penglihatan si kecil akan semakin berkembang dan selain dapat mengenali bentuk dan kekontrasan warna, ia dapat mengenali persepsi dimensi suatu benda.
’Keahlian’ yang baru ini, dipelajari si kecil dari pengalamannya memandang lingkungan sekitar dan jarak pandang yang makin jelas. Sebuah boneka beruang disadari si kecil tetap sebagai boneka beruang miliknya, walaupun dilihat dari belakang atau samping.
Koordinasi otot kedua bola mata, perkembangan sel saraf mata dan otak juga semakin baik, guna mendukung perkembangan pencitraan dimensi pada penglihatannya.
Saat penglihatannya makin baik
Walaupun jarak pandang si kecil belum terlalu jauh, namun ia sudah dapat melihat banyak hal. Si kecil makin handal dalam memfokuskan pandangan tanpa bermata ”juling”, dan kemampuan membedakan warna pun, kini si kecil telah sejajar dengan kemampuan orang dewasa.
Bersama-sama dengan perkembangan motorik, si kecil yang berusia 6 bulan, mulai dapat mengombinasikan dua keahliannya, yaitu mengordinasikan mata dan gerakan tangan sehingga akan berusaha meraih benda yang ada di hadapannya. Si kecil juga mulai menyukai bayangan dirinya pada cermin, dan mempelajari wajahnya secara detil. Agar tumbuh kembang indera penglihatan optimal, lakukan beberapa cara terbaik dalam menstimulasi perkembangan penglihatannya
Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menstimulasi penglihatan si kecil:
- Meletakkan
lampu malam di kamar si kecil dan mengubah posisi tempat tidur dan
posisi bayi beberapa kali. Hal ini untuk menstimulasi si kecil mencari
fokus penglihatannya, yaitu lampu yang dipindahkan ke tempat lain.
- Letakkan permainan ’meraih dan menyentuh’ suatu mainan sejauh delapan hingga tiga puluh sentimeter dari pandangan si kecil.
- Ajaklah
si kecil berbincang-bincang pada saat ibu mengelilingi ruangan, dari
sisi kiri ke kanan dan sebaliknya, sehingga si kecil mengenali
lingkungan kamarnya.
- Ajaklah si kecil untuk lebih
bereksplorasi pada lingkungan, ajaknya berjalan-jalan, mengunjungi
lingkungan tetangga, berbelanja dan tempat-tempat lain yang memberikan
banyak hal baru bagi pemandangan si kecil.
- Perkayalah
pengalaman eksplorasi melalui ’jendela hati’ nya dengan membacakan buku
cerita dengan gambar berwarna kontras dan menarik.
- Dengan kegiatan-kegiatan sederhana tersebut, diharapkan dapat menstimulasi perkembangan indera penglihatannya secara optimal.
Sumber:
http://health.okezone.com/read/2012/10/28/483/710243/keajaiban-perkembangan-indra-si-buah-hati
http://www.meadjohnson.co.id/parenting-tips/perkembangan-anak/penglihatan-si-kecil
Tidak ada komentar:
Posting Komentar