Sion

Sion, nama gadis kecil itu.. usianya baru 3 tahun, pagi ini seperti biasanya sion telah mewarnai kompleks tempat saya tinggal dengan suara nyaring khas anak kecil.. " Gita, lagi ngapain?.. Gita. lagi ngapain?.. percakapannya seperti monolog karena tak terdengar suara yang menyahut panggilannya. Anaknya manis, lucu sekali, saat kamu bertemu dengannya pasti ingin mencubit pipinya yang mengemaskan itu. gaya dan rupanya seperti anak jepang.

Setiap pagi, dia melepas kepergian orang tuanya untuk berkerja. tak ada tangisan, tak ada air mata.. suatu hari, saya mendengar ayahnya memberi sapaan perpisahan.. "sion, ayah pergi kerja? da..da sion.. da..da.. cinta.. da..da sayang? dan ia menjawab.."da..da.. ayah...da..da..ayah..."ahhh so sweet banget....  lafal kata sion sangat jelas sekali.. setiap sore, saya akan mendengar.. banyak pertanyaan yang keluar dari mulut kecilnya.. "ini apa?" buat apa? apa? kenapa?" ahhhh, kata yang sering meluncur dari raut polos anak-anak kecil.

Kadang ia memanggil syila.. anjing tetangga... lucu... ahhh,,, sangat senang bila kita melihat, bertemu dengan anak-anak yang cerdas. Anak seusia Sion adalah salah satu tahap seorang anak banyak belajar membentuk pribadinya.. Menurut pengamatan saya, hohoho... anak adalah kaset kosong tergantung kita mau mengisi dengan pemahaman seperti apa.. Anak menjadi pemberani, percaya diri.. karena anak dilatih untuk tampil didepan orang banyak.. orang tua mencontohkan, anak akan melihat dan mencopy paste. orang tua ramah anaknya pun biasanya jadi ramah... orang tua rada pelit biasanya pun anaknya jadi pelit... ( objektif.. cz pernah liat.. hoho).

Saat, kita ingin anak-anak kita baik maka  perbaiki diri kita sebaik mungkin... Bicara soal anak, saya kadang takut sendiri.. Apakah saya bisa menjadi orang tua yang baik untuk anak saya nanti? apakah saya bisa menjadi contoh terbaik untuk mereka? ya,,, karena tidak hanya ada anak durhaka tapi juga ada orang tua durhaka. Saaat kita sebagai orang tua tak memenuhi hak-hak pokok mereka. Anak adalah investasi dunia akherat... dan mereka adalah aset perubahan... (lalalalala)

Belajar.... memahami.. mencontoh bahkan menghilangkan yang tak pantas ditiru,,, dari berbagai macam tipe orang tua.. saya yang masih sendiri mungkin hanya bisa komentar saja.. saat saya melihat fenomena pengasuhan orang tua pada anaknya (komentar dalam hati... bertanya-tanya..  dialog sendiri dan mengkaitkannya dengan sedikit ilmu yang saya punya...). contoh kecil.. saat saya sedang duduk  didalam angkot, dikursi paling depan ada seorang ibu bersama putri kecilnya.. putrinya masih sangat kecil,, kalau dilihat-lihat usianya baru 3 bulan.. ibu itu asik.. berbicara dengan anaknya.. asiik sekali.. disela obrolan kecilnya dia mencium kening anaknya semabri berdoa.. "anak pinter, anak cantik.. anak cerdas..." dalam hati saya ada yang kurang bu.. "anak soleha.." hohoho saya bisa ngomong kayak gitu cz ibu tersebut pake kerudung... 

Pelajaran yang bisa kita temukan dimana-mana.. tetangga dekat rumah (saya 2 kali ngontrak rumah dengan lingkungan yang berbeda.. konrakan saya yang pertama sangat membaur dengan warga, daerah disudut jatinangor yang suasananya berbeda dengan kawasan yang dihuni kebanyakan mahasiswa.. disana masih banyak bambu, sawah, masih bisa berinteraksi dengan warga, suasananya masih perdesaan sunda lah dan kontrakan saya yang kedua di sebuah perumahan yang membaur antara penduduk asli dan mahasiswa (Indonesia-Malaysia).. suasananya berbeda dan karakter anak kecilnya pun sedikit berbeda.. Memang benar adanya salah satu hak anak adalah saat kita sebagai orang tua memilih lingkungan terbaik untuk ia tubuh. keluarga, teman, bahkan saat dalam perjalan dimanapun di dalam bis, mal, dimanapun...

Maaf.. bila ceritanya kemana-mana... lagi acak nih otaknya... hohoho... tapi intinya tetep samakan.. anak... anak... anak... tema yang paling senang saya bahas... Udah ah ceritanya.. mau pergi dulu... Barakallah ^^