Tips Memilih ayam

Saya punya pertanyaan nih... jawab yo... Apa makanan kesukaan ipin dan upin? ayo... ayo jawab... jawabannya adalah "ayam goreng"....  (garing ya... hahaha.... Suka gitu deh , yang naya dia, yang jawab dia -_- ").  Kali ini saya akan membahas tentang ayam... ayam oh ayam... Rata-rata orang suka makan ayam termasuk saya. ayam merupakan sumber protein yang harganya cukup murah setelah ikan (tergantung ikan jenis apa sih). bener ga... hehe... karena harga ayam negeri dipasaran Rp 24.000/kg kalau ayam kampung harganya 2 kali dari itu( sotoy deh... memang.. haha ^^).

So, bagi kamu yang suka makan ayam dan mau beli ayam potong dipasaran... ada tips memilih ayam potong dari  D K Indrawati, dokter hewan dari PT Sierad Produce Tbk, berikut tips-tipsnya :

1. Ayam yang sehat adalah yang berwarna pink cerah. “Ada juga yang warnanya putih, biasanya disebabkan karena perendaman es yang terlalu lama. Hal ini kita jumpai di supermarket. Warna putih juga tidak masalah asalkan masih ada unsur-unsur pink yang menandakan kesegaran

2. Jika Kamu membeli ayam segar di pasar tradisional, Kamu justru disarankan mencari ayam yang banyak dihinggapi lalat. “Kalau banyak dihinggapi lalat biasanya tidak mengandung pengawet berbahaya dan masih segar. Karena lalat tidak tertarik pada daging yang berpengawet,”

3. Memerhatikan aroma dan tekstur ayam. Aroma yang tidak wajar mengindikasikan ayam tersebut sudah tidak sehat untuk dikonsumsi. Selain itu, perhatikan juga tekstur daging ayam ketika dipencet. Apabila kembali ke bentuk semula setelah dilepaskan, ayam tersebut sehat.  

4. Ayam juga harus memiliki karkas utuh, tidak ada bercak darah atau bagian yang memar. terutama di daerah sayap hal ini merupakan indikasi ayam telah mati sebelum disembelih. Selain itu kenapa harus memilih karkas utuh? karena untuk memastikan penyembelihan yang dilakukan secara sempurna atau tidaknya. hal ini dapat kamu perhatikan di daerah lehernya

.

Gitu deh... Semoga bisa bermanfaat yo... Karena masakan kita bisa sehat dan enak itu, bergantung sekali dengan bahan-bahan yang kita pilih. oya, buat kamu yang bergolongan darah B sebaiknya jangan terlalu sering mengkonsumsi ayam. Mengapa? karena kandungan lektin ayam tinggi.  Berdasarkan penelitian D'Adamo adanya efek fisiologis yang muncul akibat lektin. zat ini menyebabkan pengumpalan darah yang bisa menimbulkan berbagai macam penyakit, seperti hipertensi, stroke, atau gangguan imunitas (seperti alergi). Lektin juga bisa menjadi media yang tepat bagi bakteri dan virus bersarang. Lektin dalam bahan pangan tertentu bereaksi berbeda dengan golongan darah lainnya. Contohnya nih : lektin pada daging ayam mempunyai reaksi buruk terhadap golongan darah B, yaitu bisa menganggu produksi Hormon insulin dan kerja enzim pencernaan. Namun, lektin daging ayam belum tentu memiliki reaksi yang sama bagi golongan darah lain.

Jatinangor,

7 November 2012