Menunggu... :')

“ Cari orang yang mau menerima kekurangan kamu, jatuh cinta sama keanehan kamu, tapi nggak membiarkan kamu memelihara sifat-sifat burukmu. Kamu itu kacau, perlu diperbaiki, pakai cinta."
Otoy Ways (Jilid Dua)....

Ehmmm, T_T... karena aku dan kamu ga hanya ada baik-baiknya aza... tapi kita punya kekurangan yang menandakan tak ada manusia yang sempurna...  Tau ga kamu? bahwa aku nunggu kamu dah cape nih... lelah... apa aku yang kurang ikhtiar atau kurang doa... hingga Allah belum mempertemukan kita.... Aku cape gini terus? aku males dengan sibuk menerka2 siapa kamu? aku cape? aku takut Allah cemburu bila aku main perasaan.... Aku pengen ketemu kamu....

Ga galau kayak gini.... Astagfiruallah,,, bukannya Allah ya yang satu kan hati kita.... hati kamu dan aku, mungkin sekarang aku yang belum pantes buat kamu jadi aku harus banyak belajar... Mungkin aku yang masih kacau perlu banyak perbaikan... tapi bila kita sudah bertemu dan aku masih kacau kamu jangan lelah buat terus mengajarkan aku ya... jangan pernah lelalh nasehati aku... jangan pernah lelah ingetin mimpi2 kita... jangan pernah lelah mengingat tujuan kita yaitu Keridhonya... Jangan pernah lelah mengenggam tanganku hingga menapaki surgaNya...

 "Aku tuh banyak kekurang kamu harus tau itu,,,,,, Jadi jangan pernah lelah ingetin aku untuk memperbaiki diri.... tapi aku pun punya kelebihan..... jadi ingatkan aku bahwa kelebihan ini disyukuri dan dimanfaatkan untuk kamu, anak2 kita, luasnya kebermanfaatan pada din islam dan semesta Alam...."

Aku kangen kamu cinta.... terselip pintaku padaNya disetiap waktu2 penghambaan yang tak pernah putus... Jatuh cinta padamu sebelum kita bertemu, karena namaku jelas sudah tertulis di lauh mahfuz untukmu....

Sabar.... semua akan indah pada waktunya... aku, kangen dan mimpi kita..... semua akan tiba pada saat yang terbaik... :')

Pemimpin #1

"Yuk, binatang yang kita pelihara ini adalah amanah dari Allah.... mama tidak bisa makan sebelum mereka makan... kalau manusia bisa masak atau beli makan kalau ayam, ikan... ga bisa,,, mereka harus diutamakan... punya binatang peliharaan ini seperti menjadi seorang pemimpin, pemimpin itu bukan orang yang sibuk menumpuk kekayaan tapi seorang pemimpin adalah orang yang berfikir dan peduli pada nasib rakyatnya... Dia hidup bukan untuk dirinya tapi kebermanfaatan dan kepentingan orang banyak...".

Saya jadi teringat kisah Amirul mukminin Umar bin Khattab saat negeri arab sedang mengalami kekeringan yang panjang dan kekurangan makanan, begitu pedulinya beliau pada rakyatnya, tak memperhatikan kondisi dirinya... Ia terus berdoa pada Allah agar musibah tersebut segera berlalu. Istri beliau khawatir meminta beliau beristirahat dan mengkonsumsi daging tidak hanya roti dan minyak zaitun saja... apa yang beliau katakan "Aku bersumpah tidak akan memakan daging dan lemak sampai rakyatku selamat, bagaimana aku tau penderitaan seperti apa yang dirasakan rakyatku, kecuali aku ikut merasakannya?" Semoga Allah merahmatinya...

Pemimpin itu adalah pelayan umat, bukan yang terus dilayani... -_-" ... ehmmmmm,,,,,, benar tidak?? Ayah bilang "jadi pemimpin itu membumi bukan melangit,,, pemimpin itu mengayomi.. pemimpin itu tidak hanya duduk dibelakang kursi, pergi-pergi ketemu orang "penting", tugas dinas yang terlihat "wah" tapi pemimpin yang baik dia pun ikut turun, merangkul rekan2 seperjuangannya tak hanya kelas atas ataupun kelas bawah dan semua elemen yang ada...".

Ehhmmmm.... Terus belajar.... Kemarin adalah sejarah, esok adalah misteri dan hari ini adalah anugerah.... Semangat... Hanya dengan pengawasanMu dan petunjukMu :')

Ayah :')

Bismillah,
Alhamdulilah, 2 minggu penuh hikmah.... Mungkin masih banyak tanda tanya tersimpan di jiwa tapi sekarang ku mulai menikmatinya.. Menikmati hari-hariku pada dunia yang baru, luar biasa Allah mentarbiyahku dengan caraNya... CaraNya yang sangat indah... Awalnya ku merasa ruang gerakku seperti terbatas tapi tidak, aku sepertinya yang belum menemukan celah seperti apa aku bergerak... Ayo Marina kamu pasti bisa... Ayah bilang "mending kamu jadi PNS kalau ga Dosen blablabla "... hati terus menolak... "Itu bukan aku banget..." tapi Alhamdulilah dengan waktu dan menjelaskan sedikit mimpiku akhirnya ayah pahami itu..... ahhhh... Semangat... Pasti Bisa....

Setiap hari melakukan perjalanan dengan ayah..sesuatu banget... Mulai dari "penentangan ayah secara halus dengan apa yang aku jalani sekarang...." hiksss..... betapa aku merasa "tertekan"... bawaannya mau nangis aza... Apalagi hari-hari pertama aku mengajar karena itu dan "Menangani anak, ya tidak semudah yang aku bayangkan..." aku tau bahwa anak-anak itu unik tapi ternyata ini lebih unik lagi... klau dah merasa "ahhhhhhhhh" rasanya aku ingin mundur.... tapi saat melihat kemajuan dari mereka ada rasa cinta yang mengatakan "aku harus bertahan"...  Perjalanan sore saat pulang ada waktu yang merenung yang panjang... waktu mencash baterai mimpi dan idealisme ku....

Perjalanan minggu kedua adalah minggu pertemuan titik antara aku dan ayah... yah, mulailah aku ceritakan apa yang ku inginkan,,, Luar biasa, ternyata beliau secara perlahan mengfasilitas mimpi-mimpiku.... menjadi bagian puzzel terkabulnya impianku.... "Mencintaimu ayah... selalu...". Ayah tegas padaku bukan karena ayah tak cinta, ayah tegas padaku betapa ayah ingin aku bisa mandiri dan bersaing pada kehidupan ini.

Dari dulu aku memang tak begitu dekat dengan ayah, selalu mama dan mama... tapi hari sekembaliku ketanah kelahiran tercinta Allah merekatkan kami.... mulai lah aku bercerita banyak hal dengan ayah,,, dan luar biasa cerita ayah pun luar biasa bagiku... aku makin bangga dengan ayah.... "ayah sumber inspirasiku...."... kata ayah "hidup adalah kontribusi bagaimana potensi dalam diri kita bisa bermanfaat bagi orang lain.." ... "hidup itu tak semata uang yuk,,,, tapi manfaat dan peran kita di suatu tempat..."....

"Mencintai mama dan ayah selalu...... Allah kumpulkan kami sekeluarga di SurgaMu.... Jatuh cinta berkali-kali pada kalian... :') "

Ibu Pintar :')

sekedar sharing..

dulu sy pernah membaca artikel yg menyatakan "jika ingin memiliki anak yg pintar maka menikahlah dg wanita pintar".. krn sy mempelajari genetika maka yg sy tangkap dr pernyataan tersebut adl kepintaran secara genetis diwariskan oleh ibunya..

setelah menikah n memiliki 1 org putra (16m3w) sy baru benar2 memahami pernyataan tersebut..makna pintar jauh lebih luas drpd sekedar nilai2 sekolah, IPK, prestasi akademik atau jenjang pendidikan..bahkan ada wanita yg pintar secara akademik ternyata dalam pemahaman pintar sy dlm konteks ini ternyata "tidak pintar"

memang benar wanita yg pintar akan memiliki anak yg pintar karena peran ibu sebagai tiang keluarga yg akan membentuk karakter n pemikiran sang anak..
ibu harus pintar mengurus rumah tangga, suami n anak2nya..
ibu harus pintar membagi waktu antara menyelesaikan pekerjaan rumah, mengurus suami, mendidik serta bermain dg anak, untuk pekerjaannya jika ia bekerja dan untuk dirinya sendiri..
ibu harus mau terus belajar krn ia adalah panutan n guru bagi anaknya..seorang ibu yg pintar akan mampu memberikan stimulasi utk tumbuh kembang anaknya baik fisik, mental maupun spiritual..
ibu yg pintar akan tahu kapan ia harus bersikap lemah lembut n kapan harus bersikap tegas terhadap anaknya..
ibu yg pintar akan mampu memahami anaknya n memberikan apa yg dibutuhkan oleh sang anak..
dan masih banyak lagi..
jadi menurut sy memang benar kalau mau punya anak pintar ya menikahlah dengan wanita yg pintar.. hehe
sy sendiri masih jauh dr pintar dan msh terus belajar memintarkan diri demi anak sy..

( Cerita Dwi Puspasari pada Group FB Preschool on line )

Dada terasa sesak.... sesak yang sangat dalam,,, dan air mata rasanya bersiap menetes tanpa hentinya.... Ibu Pintar? bisakah bunda menjadi bunda yang pintar untukmu cinta... Untuk anak-anak peradaban yang dititipkan dengan cinta pada rahim bunda.... Mencintaimu karena Allah selalu.... :')

Bunda harus banyak belajar... Entah kapan bunda bisa bertemu denganmu cinta? Mencintaimu dalam setiap helaan nafas bunda.... Allah, hanya dengan petunjukMu dan PengawasanMu... :')

ehmmm...

Bismillah,
12 hari sudah kepulanganku ke tanah kelahiran, hari ke 8 aku mengajar anak-anak luar biasa. Ahhh, semua ada masanya? semua ada ceritanya? semua pasti ada gejolaknya? dan kurasakan itu... Menikmati hari-hari yang berbeda dengan ritme hidupku dulu, yang aku rindukan... :')

Rumah, yang mengajarkan aku tentang jalan apa yang harus kupilih.. impianku atau impian orang lain, bahwa kata mereka "ayuk ini cocoknya jadi ini, ga bisa jadi itu..."... " kenapa sih kamu memilih ini..."... T_T... dengan ruang gerakku yang terasa terbatas.... wuahhhh.....  aku harus bisa mengatur semua... aku harus menemukan titik seperti apa aku melangkah? aku harus bisa? Allah bersamaku... hanya dengan pengawasanMu dan petunjukMu.... Semua cerita pasti ada hikmah, terselip disana....

8 hari aku mengajar... Luar biasa... 6 jagoanku yang Subhanallah... aktif sekali... ternyata oh ternyata, benar kata orang. apa yang ada dibuku? tidak semudah aplikasinya.. dan aku merasakannya... memBentuk anak itu tidak mudah teman.... ??gak semudah, seperti membuat adonan empek2 (ga nyambung  -_-")... dengan aturan rumah mereka yang berbeda2 dan dengan kondisi dikelas tersebut ada 1 anak yang teristimewa.... ahhh, MasyaAllah... diawal pagi semangat, pas melihat tingkah anak mulai tak terkendali maunya menyerah, kembali mencash semangat saat perjalanan pulang "mengingat kembali apa yang ingin dicapai dan tentunya mereka yang terlahir dari tanganku dan rahimku anak-anak peradaban..."... Suatu ketika hari itu hujan sangat deras, aku dan 5 anak didik ku dikelas.. wuahh hujan masuk kekelas... mereka belum selesai makan, satu orang menumpahkan leggo puzzel untuk bermain dan menendang mainan itu dengan gembira.. ahhh Tiddaaakkkkk... tuh darah dah naik hampir mau ke ubun2...satu anak teristimewa mau keluar kelas, sambil teriak "bu gulu... bu gulu...." lalu menjilat air hujan yang dilantai kelas... saat itu sontak saya ingin teriak.... "ga kedengeran ini.. keorang2 cz hujan gede -_-"...." aduh2... 2 hal yang terlintas difikiran saya saat itu "hujan deras dan saya merasa terdzalimi (saya berdoa sebanyak2nya... ) serta peristiwa saat ibu imam sudas marah... sambil teriak saya katakan "anak pinter, soleh, pemimpin masa depan blablabla...." lupa panjang kali lebar...... Hanya Allah saja...

banyak yang ingin ditumpahkan... mata tinggal 2 watt... ya sud.. kayaknya sih, nih tulisan pasti rada berantakan... maafkan... Semangat... semangat.... Kamu pasti bisa... Semangat meraih ridhoNya.. semangat sampai Jannah ^_^

Bismillah,
diiringi lantunan lembut andien dengan gemilangnya serta gemericik cintaNya, hujan.... Kangen ngeblog.... hahaha,,,  September penuh cinta... penuh warna baru dan melangkah meraih impian... wuahhh... banyak yang ingin diceritakan dibulan agustus,,, tapi dah lewat euy.... hahahhahahaha,,,,,,


mau cerita apa ya... nanti aza deh.... ngantuk euy.....  Semangat..... ;')