Jumat, 31 Mei 2013

Untuk apa bunda bekerja?

Dulu saat saya masih SMA, hal yang saya fikirkan hanya impian-impian saya, karir saya,,, saya menyukai anak-anak oleh karena itu saya ingin membuat sekolah TK , TK yang pendidikannya baik dari segi ilmu dan ahlak yang diajarkan. Day care, play group dan TK yang islami tentunya serta saya menjadi seorang pembicara seputar pendidikan anak, oleh karena itu saya ingin kuliah di psikologi, setelah S1 melanjutkan S2 melanjutkan S3. menikah ehmm, nanti bila usia saya sudah 28 atau 29 tahun (lama sekali ya... tapi setelah kuliah saya berfikir ulang, malah mau cepet nikah, supaya makin dicintai Allah kan pahalanya jadi double tuh, seluruh aktivitas jadi ibadah, yang haram jadi pahala dan tentunya saya bisa ketemu anak saya..... Insya Allah sudah ditentukan waktunya ( sama Allah... haha.. masih jadi rahasia bukan... Jadi teringat waktu fb saya di hack sama abang, ehmmm temen smp sampai sms,, "marina mau nikah ya? aamiin... kapan nikahnya? sama orang mana?" saya bingung tepatnya pas lihat status... ehmmmm ada yg iseng... -_-", saya balas sms teman saya itu,, "tunggu undangannya aza ya.. insya allah sama orang indonesia... ^_^" lah biz tuh dia ngamuk2.. "hayolah,, jawabnya serius..." dalam hati jawabnya dah serius... tau-tau sama orang luar gimana ya? hahaha,,,, #plak dasar... udah dalam negeri aza, kalau takdirnya orang luar.. ya itu memang jodoh dari Allah... ztztztztz... -_-")).

Allah mentakdirkan berbeda, saya masuk Biologi. Awal kuliah saya berusaha menerima bahwa ini takdir Allah dan ini adalah pilihan kedua yang saya ambil. Saya jadi ingat doa saya saat kelas 3 sma dulu, saya berdoa bukan ingin masuk psikologi tapi saya berdoa agar Allah memasukkan saya ke tempat yang membuat saya lebih dekat dengan Allah? ya, mengapa saya masuk biologi karena saya meminta pada Allah agar saya lebih dekat denganNya.

Tentang impian awalnya saya kehilangan arah impian saya, saya bingung menetukan titiknya. Akhirnya saya temukan titik sekolah alam dan berlalu.. bertemu titik yang lain saya temukan titik impian yang dulu dan ingin melangkah ke impian yang lalu tetap membuat day care, sekolah lainnya perpaduan ahlak, alam, kepimpinan dan tentunya bagaimana cara Rasulullah mendidik.

Impian itu bukan untuk karir saya lagi tapi untuk anak-anak saya... Ya, untuk anak-anak saya... karena untuk membentuk anak yang soleh ia pun harus miliki teman-teman yang soleh. Saya teringat kisah Al Fatih saat Guru Al Fatih membentuk Al Fatih dengan sedemikian rupa di pojok-pojok yang lain ada anak-anak yang dipersiapkan untuk menjadi prajurit terbaik karena seorang pemimpin terbaik tak bisa berlaga sendiri tapi ia butuh prajurit terbaik juga, bila sendiri sama saja seperti macan ompong. Kekuatan itu hadir bukan sendiri tapi berjamaah.

Entahlah, semua impian saya berawal dari anak-anak saya, membentuknya menjadi anak-anak peradaban... mampukah saya?

Adanya dari mimpi-mimpi saya ini terbangun simponi kebaikan, tempat memahat banyak orang yang akan menjadi agen2 cinta penebar kebermanfaatan, yang didalam kerjanya ada cinta karena Allah...

 Suatu ketika, saya kembali terhenyak... akankah saya mampu membagi diri saya antara kewajiban saya pada anak dan suami serta amanah saya pada pekerjaan yang saya ambil? hati saya menjerit... sakit... akankah saya sibuk dengan aktivitas luar.. saya takut bila meninggalkan amanah wajib saya sedangkan saya sibuk dengan hal mubah... Teringat kata-kata anak seorang aktivis  " abi umi itu bukan milik saya tapi milik umat, abi umi itu ga ada buat saya, tapi ada buat umat". Apakah memilih menjadi ibu rumah tangga itu keputusan akhirnya? saya akui pekerjaan menjadi ibu rumah tangga itu luar biasa, mendedikasikan diri saya hanya untuk keluarga, 24 jam hanya untuk mereka, mengaktualisasi diri hanya untuk mereka, segala potensi diri hanya untuk mereka dan Allah yang akan membalasnya... Toh akhirnya saya harus seperti itu tak masalah bila ia yang akan membersamai diri menginginkan seperti itu... Bukankah surga istri ada di Ridho suami dan surga itu ada ditelapak kaki ibu.. dan bukanka? limpahan warna-warni surga itu semua telah tersedia di rumah.

Bila saya berkarya diluar rumah... tetaplah mereka yang utama... bunda bekerja bukan mencari uang.. karena tujuan bunda bekerja bukan mencari nafkah tapi berkarya. bunda bekerja untuk menebar kebaikan. Saat bunda bekerja kamu tak akan pernah kehilangan bunda karena kita bekerja bersama-sama nak, apa yang kita lakukan adalah untuk Allah, agar Allah mencintai kita... Potensi yang ada dalam diri kita adalah untuk beribadah pada Allah dan menebar kebermanfaatan bagi sesama.

Saat melihat segala impian diri, saya rasanya ingin menangis... Mampukah saya? melihat kapasitas diri ini... Allah bimbing hamba,  beri petunjuk hamba... Jangan pernah hapus segala gambar impian kita biarlah Allah yang mewarnai impian kita dengan warna yang indah....

Nak, adanya diri kita didunia ini untuk beribadah pada Allah
adanya kita didunia ini untuk menebar kebaikan
adanya kita didunia ini bukan untuk diri kita sendiri tapi untuk membantu orang lain
Maka tautkan hatimu pada Allah agar kerlipan hiasan dunia tak silaukan matamu
Bila perhiasan dunia menghampirimu jangan pernah menaruhnya dihatimu
tapi letakkan pada tempatnya...
Karena cukup Allah saja yang bertahta di hatimu...
Bunda sedang menasehati diri bunda, nak?
karena bunda yang harus banyak belajar...
kata memang mudah, tapi tauladan itu yang sulit...
bukan tidak bisa nak tapi sulit..
saat bunda mau belajar pasti bisa...
Bukankah bunda punya Allah yang menjadi pembimbing bunda,,,
Bunda mencintaimu, sebelum kau terlahir kedunia, sebelum kau bersemayam di rahim bunda, sebelum bunda bertemu dengan ayahmu, sebelum bahkan sebelumnya...  :')

"Kendaraan ini"

Seorang temen bertanya "Apakah yang akan kamu lakukan dengan melihat sesuatu yang terjadi pada "kendaraan bersama kita ini" ?" aku jawab hanya dengan tertawa miris. Tertawa bukan bahagia tapi luka, ku yakin bahwa ini hanya salah satu bentuk ujian, karena makin tinggi pohon makin besar angin yang menghantam. Teringat kisah kelaparan di masa ke Khalifah Umar bin Khattab saat itu sedih sekali banyak rakyat yang kelaparan dan meninggal karena hujan yang belum datang, tanah yang mengeras, tanaman dan hewan yang mati sungguh berat ujian tapi ada hikmah dibalik itu, mereka merasakan berada di dalam naungan suatu negara, mereka merasakan nikmatnya islam, merasakan nikmatnya berbagi, mereka merasakan apa yang dikatakan Rasulullah bahwa muslim itu bersaudara dan diibaratkan satu tubuh bila satu sakit maka semua merasakan sakitnya. Padahal sebelum islam pada masa jahiliyah, saat musim kelaparan datang mereka bisa saling merampok dan membunuh.

Begitupun kita, kita diuji karena Allah mencintai kita. Apapun yang terjadi? akan terlihat orang-orang yang terus dalam medan dakwah ini atau berlalu, mungkin dengan cara ini kita bersatu... Ahhh, saat pertama kali sosok itu ditangkap yang aku rasakan adalah luka, sedih... ntahlah aku yakin kalau ia tak melakukan itu, toh pada akhirnya bila terbukti benar kembali intropeksi diri kita karena kita bukanlah ja'maah malaikat yang tak luput dari kesalahan, para qiyadah kita pun bukan orang-orang yang bersih dari dosa seperti para nabi, bergeraknya kita disini bukanlah karena seseorang tapi karena Allah bukan. Toh, bila kita benar mau tipu muslihat seperti apapun yang mereka buat pasti kekuatan Allah lebih besar sangat mudah bagi Allah untuk membongkar tipu muslihat yang mereka susun rapi... Allah sudah mengatur sedemikian rupa, apapun badai yang menerpa "kendaraan ini" Allah sudah mempersiapkan skenarionya dengan MahaNya.. Bukankah Nabi Yusuf as pernah merasakan lubang sumur, penjara sampai ia menduduki tempat yang istemewa.. Roda itu terus bergulir, saat tujuan kita baik Allah yang akan membantu kita.. sesakit apapun, seluka apapun, Allah yang beri kekuatan... biarlah yang diluar mengatakan hal buruk tentang kita tapi bila pada kenyataan tidak cukup Allah yang menjadi saksi.

Untuk diri ini? ahh, bukanlah siapa-siapa... bagian yang sangat kecil dari "kendaraan ini" mungkin hanya salah satu bautnya atau bagian kecil lainnya yang sama sekali tidak terlihat... mencoba intropeksi diri karena badai yang terjadi mungkin ada andil diri yang sering melakukan kemaksiatan, kurangnya interaksi dengan Allah atau laku diri yang melukai orang lain... mencoba menjadi corong kebaikan.. bukankah kita agen kebaikan itu walau media menyorot seperti apapun kita tapi mereka yang ada disini disekitar kita melihat kita secara dekat... berbuat kebaikan bukan karena "kendaraan ini" tapi karena Allah, bukannya "kendaraan ini" dibuat karena Allah dan untuk menegakkan Agama Allah... Ahhhh..... Jauh diri ini dari kepahaman... Semoga Allah selalu membimbing kita pada jalan yang lurus dan memberi pemahaman tentang ilmuNya... Rindu bertemu dengan Allah.. Rindu bertemu dengan Rasulullah... Rindu surga... #plak tau diri, perbaiki diri  :'(

Rabu, 29 Mei 2013

Perpustakaan Rumah

Kalau kata Bunda Helvy, "Perpustakaan di rumah saya banyak spotnya, ada perpustakaan umum gabungan koleksi buku saya, suami, dan anak-anak di ruang keluarga, ada di kamar tidur utama koleksi buku saya dan suami, kamar anak-anakpun ada koleksi buku mereka masing-masing karena dengan banyak membaca makin luas kita melihat dunia". Wuahhhh, mau dong.. Perpustakaan kamar asik juga ya (sambil melihat buku-buku yang tersimpan di rak,,,) harus lebih banyak lagi.. hahaha...

( Kamar kayak gini... Asiiikk deh.... )

(Perpustakaan bersamanya kayak gini..... )

atau

(ga kayak gini....)


(Kamar tidur anak.... Gini juga boleh,,,!!!)

(Yang ini juga bagus....)

Wuahhh..,, Maniskan... Manusia punya harapan.. Allah yang beri jalan dan menentukan.. Intinya rumah itu harus punya perpustakaan.. hahaha... Semangat.... Sedang menghibur hati... ^_^
Dari semesta dunia kupilih kau semata; adakah kau anggap layak bagiku untuk duduk penuh duka ?
Hatiku bagai pena ditanganmu; lantaran kaulah aku girang gembira atau sangsai rindu
Apa yang mungkin terjadi padaku, lain daripada yang kauinginkan?
Apa yang mungkin kau lihat, lain daripada yang kau tunjukkan?

Dari diriku kadang kautumbuhkan duri, kadang mawar; kadang kucium mawar, kadang kupetik duri.
Kalau kubuat aku tetap demikian, tetaplah aku demikian - kalau kau hendaki aku demikian, jadilah aku demikian

Dalam wadah itu, dimana kauberikan warna pada hatiku, bagaimana jadinya aku? bagaimana jadinya aku? bagaimana pula cinta dan benciku?

Bila kau tersembunyi, aku pun termasuk mereka yang tak beriman. Bila kau tampil, aku pun termasuk mereka yang beriman

Apakah yang kumiliki selain dari apa yang telah kau berikan kepadaku? Apakah yang kau cari dalam saku dan lengan bajuku ?

- JALALU’DDIN RUMI -

Sidang ??!!

"teteh kata akademik, pendaftaran kolokium dibuka tanggal 16 July...." terus saya lemes dan bilang "nanti, saya sidang sama siapa...?" sidang ga bisa diadain kalau cuma 1 orang.. wuahhhh seperti petir disiang bolong... Mau nangis ga bisa... mau ketawa suara ga keluar... Akademik mana? Akademik mana? wuahhh..... Bisa kering banget nunggu dari kolokium ke sidang ampe 2 bulan gitu... Wisuda Agustus pa kabar? Mau nangis... T_T.... Masa harus november... Allah keputusanmu lebih indah... Besok harus ke akademik minta kpastian... 2006 mana? mereka yang diujung tanduk harus diselamatkan biar ada yang sidang bareng saya... Wuahhhh... Wuahhhhh... Wuahhhhhhh... Apa Allah menginginkan saya lebih lama lagi di Bandung? Entahlah, Semua telah tertulis di lauh mahfuz termasuk tanggal terbaik untuk sidang dan wisuda saya.... Laa Haula wala Quwwata illa billahil 'aliyyil Adhim..... Laa Haula wala Quwwata illa billahil 'aliyyil Adhim..... Laa Haula wala Quwwata illa billahil 'aliyyil Adhim.... :')

Selasa, 28 Mei 2013

Pertemuan Jodoh

Pernahkah dalam satu waktu dalam hidup kita, kita merasa bertemu dengan jodoh kita?
Jodoh tentu saja tidak hanya tentang perkara seseorang yang akan menjadi pasangan hidup kita, lebih luas dari itu jodoh adalah teman baik, keluarga dekat, dan orang-orang dimuka bumi ini yang ditakdirkan bertemu dengan kita pada suatu ketika dan menyentuh perasaan kita dengan persahabatan, dengan kebaikan, dan dengan apapun yang membuat kita merasa nyaman berada di dekat mereka.
Pernah satu kali dalam kesempatan hidup, aku bertemu seseorang yang sama sekali tak pernah aku kenal. Mengenal sebentar dan kemudian aku merasa seperti menemukan diriku sendiri pada dirinya. Ini seperti ketika kita bercermin, kita menemukan diri kita sendiri pada sisi yang berlawanan. Memperlihatkan apa yang sebenarnya tampak dalam diri kita. Lebih dari itu, kita mengetahui pikiran orang dalam cermin karena memang dialah diri kita.
Masing-masing kita memang diciptakan dalam kehilangan, hidup adalah sebuah pencarian yang panjang. Pencarian kepingan-kepingan diri kita yang hilang tercecer dan berada pada orang lain. Kadang kita mengenal diri kita sendiri justru dari orang lain. Kadang kita justru melihat diri kita ada pada orang lain. Bagi yang menemukan pasangan hidup, dia justru merasa utuh ketika berdua, bukan ketika seorang diri.
Hidup adalah sebuah pencarian diri sendiri, kita akan selalu membutuhkan orang lain untuk melengkapi cerita kita masing-masing. Itulah jodoh kita. Orang-orang yang melengkapi cerita kita menjadi utuh. Yang memperkenalkan diri kita kepada kita sendiri. Aku pun begitu, aku mengenal diriku sendiri justru ketika aku berusaha keras mengenalmu :)

Sumber tulisan di sini .

Lagi iseng, buka-buka tumblr dapat tulisan ini... Ya saya setuju dengan tulisan ini... Kadang dengan memahami orang lain kita sedang memahami diri kita sendiri... Seorang teman pernah berkata " Ekspektasi kamu tentang saya terlalu berlebihan..." saya ingin menjawabnya disini " Mungkin, saya hanya ber husnuzon saja dengan setiap orang yang saya temui... Apalagi orang2 tersebut dalam dirinya terdapat kepingan-kepingan yang ada mimpi-mimpi saya didalamnya.. Saya sangat bersyukur dipertemukan dengan mereka... Saat saya meminta Allah dikuatkan tentang mimpi-mimpi ini.. Allah pertemukan jalan dikenalkan dengan mereka semua yang miliki impian yang sama... Ya karena saya pahami, saya tak dapat bergerak sendiri... Bersama mereka.. Banyak saya petik pembelajaran, mengenal, memetakan, membangun, memeluk impian... Jazakumuallah..."

" Jodoh itu adalah impian... Mungkinkah......."


Senin, 27 Mei 2013

Pengen naik Kereta

Terakhir naik kereta api tahun 2009 lalu bareng temen2 Kamus Babel, bandung-cianjur naik kereta ekonomi murah loh cuma bayar Rp 1.500.. Serruuuu... dan keretanya padet banget. Penghuni kereta ga hanya manusia tapi ayam juga haha,, cz ada yang bawa ayam. 1 kursi diduduki 4 orang empet2an banget, ada juga yang berdiri belum lagi para penjual asongan yang berlalu-lalang menemani perjalanan. Wuahhhh, kangen suasana kereta (ga ekonomi sih, bisnis deh.. terus liat pemandangan disekitar),,, pas mabit di biofarma waktu itu hampir aza mau naik kereta., tiket dah dibeli tuh tapi ya gitu ternyata kereta ada jam 8 padahal jam setengah 10 agenda rutinan jadilah ngebut pake travel aza. Mau naik kereta...

Naik kereta api ... tut ... tut ... tut
Siapa hendak turut
Ke Bandung ... Surabaya
Bolehlah naik dengan percuma
Ayo kawanku lekas naik
Keretaku tak berhenti lama


Alhamdulilah,,, Akhirnya fase ini terlewati juga, satu fase lagi sidang. Wuahhhh.... Semangat mempersiapkan persyaratnya alhamdulilah  8 persyaratan dari 14 persyaratan telah dipenuhi. Allahhu Akbar seminggu ini semangat mempersiapkan semuanya... Hohoho.. 

Target juni semoga bisa terlaksana... Aamiin,,,, Selesai semuanya bersiap pulang.. hikshiks... disangkain masih bisa bulan puasa di bandung tapi sepertinya balik ke bangka... Pasti kangen mabit bareng... pasti kangen suasana disini.... :'(...
Allah punya rencana,,, Ya Rabb sampaikan kami pada bulan Ramadhan....

Mengukir kanvas kehidupan ini... Semoga Allah Ridho.... Kita punya energi untuk berusaha dan berbuat yang terbaik... Hasilnya hanya Allah yang berhak menentukan... Sukses adalah suatu pencapaian yang harus disyukuri, Gagal adalah proses yang belum selesai... Hayu Semangat.... Allah bersamamu...

Sabtu, 25 Mei 2013

Nonton Film Umar

"Yuk, perasaan kamu dah ngulang nonton film ini beberapa kali deh? mau anaknya kayak umar ok?" langsung saya jawab "Insya Allah...aamiin, semoga nanti anak laki-laki yang terlahir dari rahim ayuk seperti Umar bin Khattab". Hampir setiap hari saya nonton film seri Umar bin Khattab walau harus mengulang-ulang beberapa episodenya ( menggantikan film Taree zamen par, 3Idiot atau I'm not stupid too yang sering saya tonton berulang2....). Ga sampai berjam-jam paling 1 hari 1 atau 2 episode atau setengah episode. Kebiasaan jelek saya tuh makan sambil nonton, jadi makannya lama deh apalagi kalau ada adegan yang bikin terharu.. makan berhenti, nonton sambil nangis. Adeuh,,,,, Episode paling menyedihkan di film umar itu ,saat Rasulullah meninggal, sedih banget merasakan kehilangan sekali... Ya Rasulullah kami sangat merindukanmu...

Umar itu sosok yang keras tapi dibalik semuanya ada sisi kelembutan.... Pemimpin yang top mar kotop.... Keren... Bertanggung jawab, adil, bijaksana, pengasih, peduli, tanggap, profesional, Sederhana... Ia tak hanya memikirkan manusia saja tapi mahluk Allah yang lain juga seperti hewan dan Tumbuhan, bagaimana dia pernah marah pada pemilik unta yang memberikan beban terlalu berat pada untannya, sosok yang bertanggung jawab yang memperhatikan detail kebutuhan umatnya, Salah satunya saat beliaul memanggul gandum untuk makan seorang ibu dan anak-anaknya serta membantu ibu itu memasak, ia berkata " saya akan mengaduk airnya dan kamu masukkan gandum secara sedikit demi sedikit supaya tidak mengumpal itu adalah cara masak yang baik." Petikan kata itu yang membuat tetesan air mata saya semakin deras, hal kecilpun sangat beliau perhatikan...Masya Allah luar biasa... Sosok pengasih, cerita ia dan seorang anak di kebun kurma... Ahhh banyak... Sosok yang takut pada Tuhannya Allah swt, bagaimana ia takut pada dosa kecil, dia takut pertanggung jawabannya di pengadilan Allah nanti. Padahal Rasulullah telah mengatakan bahwa saat Beliau di Peristiwa Mi'raj, Rasulullah pergi ke surga dan melihat bidadari yang pemalu.. Ya, bidadari itu untuk Umar yang Allah ciptakan berbeda dengan yang lainnya karena Umar adalah hamba yang selalu taat kepada Allah.

Masya Allah, disetiap detail film tersebut terkandung hikmah... Film seri yang saya tonton dari awal ampe akhir, yang saya ulang-ulang, yang saya simak setiap perkataannya,,, kalau kata seseorang "nonton film umar bikin ngantuk cz ngomong terus..." saya nikmat-nikmat saja... bahkan berhasil menguras air mata saya... Ya Rabb.. sangat jauh hamba dari mereka... Kisah para sahabat disana,,, sosok-sosok mereka... wuahhh luar biasa...

Saya suka gaya perang Khalid, gagah banget.... berani dan tangkas...  Wuahhh Mujahid masa depan saya nanti diajarin kuda ah,,, Gaya bertarungnya Ali.... Ahhh rindu pada sosok-sosok seperti itu....

Dimana sosok-sosok indah itu kini... Pemimpin yang mendunia Abu Bakar dengan kelembutannya, Umar dengan ketegasannya, Ustman dengan kedermawanannya, Ali dengan kebijaksanaannya, Umar bin abdul aziz 29 bulan memakmurkan masyarakatnya...... Panglima perang yang gagah perkasa Khalid  sang Pedang Allah, Al Fatih penahluk Konstantinopel  yang Rasulullah katakan sebagai sebaik-baiknya pemimpin.. Wuahhh... Generasi gemilang pada masanya... Ahhh, kalau kata Ustad Budi Ashari " Membentuk generasi gemilang seperti para sahabat dan ta'biin hanya akan terbentuk dengan cara mereka di didik... dengan cara Rasulullah"... Ahhhh panas...... baca sirah juga setengah2... uhuk..uhuk.. batuk.. dengar sirah nabawiyahnya ustad salim aza... wuahhh... Anak disekolahin di Kuttab al fatih, membentuk generasi gemilang... Mau lihat profilnya disini . Gimana dengan anak-anakku nanti? bunda harus banyak belajar cinta... Memantaskan bunda dan Ayahmu harus miliki visi misi yang sama (ahhh ayah.. iya ayahnya anak-anak.. Ada dimana ya dia sekarang? Semoga Allah selalu menjaganya... Aamiin). Allah.... hanya dengan pengawasanMu dan petunjukMu... :')

Kamis, 23 Mei 2013

Tentang Lisan

Pagi.... di gazebo unpad sambil ngerjain persentasi yang belom beres dan malah ngurusin orang. Adeuhhh ngurusin diri sendiri aza neng, mencela orang lain padahal amal diri sendiri masih tersok-seok.. Allah maafkan hamba, semoga menjadi sebuah hikmah. Di kejauhan, tepatnya posisi suara itu ada dikantin nuril, suara seorang pria.. sumpah... suaranya cempreng, cerewet dan isinya ga mutu... cerewet abis membuat diri ini yang sedari tadi fokus mah ppt teralihkan dan tergelitik untuk menulis di blog.

Suara yang khas, sebenernya saya ga kenal sama cowo tersebut, tapi saking sering ketemu di gazebo dan denger suaranya+cerewetnya tuh muka langsung terbayang diwajah saya. Okeh, nih adek kelas bisa dibilang cute-lah kalau diem, terhitung lumayan dengan tampang arabnya tapi pas ngomong ehmmm.. pas diem saya kasih nilai 8 pas ngomong jatuh jadi 3. Penilaian Allah adalah sebaik-baiknya penilaian. Ahhh, maafkan hamba..

Ehmmm, bukan masalah suara cemprengnya.. tapi pertama dia kalau ngomong pake toa bikin kuping sakit, kedua isi yang keluar dari mulutnya ga berbobot kalau ga kebun binatang yang keluar atau hinaan pada temennya atau cerita kelakuan dia yang super aneh. Seganteng apapun cowo kalau mulutnya ga bisa direm atau pas ngomong ga berisi kelaut aza deh....

Pria keren itu menurut saya ga dilihat dari tampangnya tapi dari kesolehannya, hatinya, ahlaknya, dan amalnya. Ganteng itu bonus, pas ngomong tulalit..tulalit.. jadi ga enak... Saya ga masalah pria cerewet alias banyak omong tapi lihat dulu apa yang ia bicarakan males banget kalau yang keluar sampah semua. Asik itu kalau ngomong sama cowo banyak omong tapi yang terkemas dari katanya adalah ilmu walau ada becandanya tapi berbobotlah.. Kadang saya akan jadi bego atau membego-begokan diri sama cowo banyak omong yang smart hahaha..... Kalah ngomong tepatnya, kalau dah kalah otak males mikir, parah..parah... pengennya dapet input ilmu aza padahal benernya dah tau tuh, ngeles.

Mungkin cowo juga ga suka cewe cerewet... Astagfiruallah itu saya... wuahhh... Jumat penuh berkah... Ya Rabb jaga lisan hamba... jangan menjadi pedang yang menyakiti perasaan saudara/i hamba, jaga hamba untuk tak katakan kata yang tak berguna...

Betul kata orang bijak... " Mulutmu harimaumu", "Lidahmu pedangmu"... Belajar menjaga lisan yuk.. karena apapun aktivitas kita di dunia pasti dimintai pertanggung jawabannya. ^_^
Bismillah,
Jumat penuh berkah, penuh cinta... :')
Ayo Semangat, tebar kebaikan dan curahkan kebermanfaatan...
Perbanyak shalawat dan kerjakan amal sunnah lainnya.. Jangan lewatkan setiap detik keistimewaannya...
Selalu Berdoa agar Allah meng-istiqomahkan kita pada jalannya hingga Allah mengistirahatkan kita di JannahNya... 

Orang beriman itu Rindu Allah... Rindu Rasulullah... Rindu bertemu dan berkumpul dengan orang-orang beriman di Surga Allah... Melihat diri ini pantaskah menapaki jalan surgaNya tapi jujur tak sanggup diri ini tinggal di nerakaNya.. 

Jumat penuh Berkah... Jumat istimewa... ^_^

Kau ingin dicintai seperti apa?



Dialog antara ibu dan anaknya ketika mulai beranjak dewasa….
Anak   :Dulu Ummi ingin dicintai seperti apa?
Ummi  :Ummi ingin cinta yang lain dari biasanya. Ummi ingin dicintai dengan sederhana, Nak.
Anak   :Seperti apa cinta sederhana itu ummi?
Ummi  :Ummi ingin lelaki mencintai ummi dengan kesahajaan, namun kaya hati.
Anak   :Aku makin bingung ummi, seperti apa itu?
Ummi  :Ummi tak butuh kilau permata, jika itu akan menyilaukan pandangan ummi dari melihat keagungan Allah.
Anak   :Ummi tak ingin kaya?
Ummi  :Kaya harta bukan satu-satunya sumber kebahagiaan. Yang membuat ummi kaya adalah cinta sederhana berupa kecintaan karena cita-cita mulia peradaban!
Anak   :Murah sekali harganya Ummi?
Ummi  :Murah harganya, namun mahal kemuliaannya, tinggi harganya di mata penduduk langit.
Anak   :Wah, hebat. Kekalkah cinta seperti itu?
Ummi  :Tentu saja, kekal cintanya hingga menembus dua dimensi hidup; dunia dan surga…
Anak   :Lelaki seperti apa yang ummi izinkan hidup dengan ummi?
Ummi  :Tak sembarangan orang ummi izinkan untuk bersanding hidup dengan ummi. Karena ia harus memiliki cita-cita untuk hidup tak untuk dirinya sendiri.
Anak   :Hidup bukan untuk diri sendiri itu apa Ummi ?
Ummi  :Sulit sekali mencari lelaki seperti itu, Nak. Begitu banyak laki-laki yang memiliki mahar batu rubi, permata, dan perhiasannya datang pada ummi, bagai mencari jerami di tumpukan jarum.
Anak   :Lalu akhirnya lelaki mana yang ummi pilih?
Ummi  :Yang ummi pilih hanyalah lelaki yang datang dengan sederhana. Namun kaya impiannya akan surga. Karena jika kaya impiannya akan surga. Dunia yang berlimpah akan datang dengan sendirinya…
Anak   :Wah, indah sekali, aku juga ingin dicintai seperti itu ummi.
Ummi  :Berusahalah menjadi wanita terbaik dan berdoalah. Jika kita mengindahkan diri, maka Allah akan mengindahkan lelaki yang datang padamu.
Anak   :Baik ummi, mulai saat ini aku akan memperbaiki diri supaya bisa dicintai oleh lelaki peradaban.

Tulisan Melly Raharjo dalam buku “Ajari Anakmu Cinta”

( Mencintaimu, kita memang satu... tapi dari cinta kita tersebar cinta bagi sesama... Tebar manfaat, berbagi kasih pada seluruh mahluknya dari rumah cinta kita... " (Cahaya itu) di rumah-rumah yang disana telah diperintahkan Allah untuk memuliakan dan menyebut namaNya, di sana bertasbih (menyucikan) namaNya pada waktu pagi dan petang (QS An Nur : 36 ) )

Catatan Cinta untuk Anakku


Nak… Tau kah kamu hal terindah yang bunda fikirkan selain Surga Allah adalah dirimu… Mengapa? Karna dirimu adalah kado terindah dari Allah yang membuat bunda  bahagia dunia dan akherat.

Nak… Tau kah kamu bahwa kenikmatan yang paling ingin bunda rasakan didunia ini apa? Adalah melahirkanmu… walau banyak orang mengatakan rasanya sangat sakit tapi bunda yakin bahwa saat melahirkanmu bunda menjadi wanita yang sempurna dan dapat mengapai surgaNya.

Nak… Tau kah kamu mimpi terbesar bunda apa? Menjadikan kamu sebagai anak yang bermanfaat bagi peradaban… dan kita sekeluarga bersama akan terus berkumpul disurga Allah..

Sekarang bunda sedang belajar nak…
Belajar tentang Agama Allah supaya Allah tertanam dihatimu hingga apapun yang kau lakukan adalah kebaikan yang niat hanya karna Allah..

Belajar tentang cinta Allah supaya Cinta Allah slalu tertanam dalam hatimu hingga apapun yang kau lakukan adalah bentuk cinta… Cinta melakukan hal yang diperintahkanNya dan menjauhi laranganNya….

Belajar tentang Ayat-Ayat Cinta Allah… Karna bunda yakin bahwa bunda adalah madrasah pertamamu maka hal pertama yang akan bunda ajarkan betapa indahnya Al- Quran dan hingga bunda ingin kau membaca,mentadaburi,menghapalnya dan mengamalkannya… Serta Al Quran masuk ke dalam hatimu…

Belajar tentang Orang-orang hebat… Karna bunda ingin tau bagaimana mereka bisa menjadi hebat hingga bunda bisa mendidikmu menjadi anak yang hebat… terutama Rosulullah dan sahabatnya nak… karena kehebatan mereka tidak hanya didunia saja tapi hingga Surga adalah jaminan tempat tinggalnya…


Belajar tentang bagaimana cara mendidikmu…. Karna bunda tidak ingin mendidikmu dengan pukulan atau kata-kata kasar… Bunda ingin mendidikmu dengan cinta… memberikan kata-kata pilihan hingga kata-kata yang keluar dari lisanmu adalah kata-kata indah dan ahsan… memberimu tauladan yang baik hingga kau terbiasa bersikap baik…  

Belajar tentang membuat masakan terbaik untukmu… maafkan bunda nak bila bunda melarangmu untuk jajan diluar rumah… tidak memberimu uang jajan… walaupun nanti kau menangis memintanya… karna bunda tidak mau zat berbahaya masuk kedalam tubuhmu dan bunda akan mempersembahkan cemilan sehat untukmu… yang sudah bunda tau apa kandungan didalamnya karna makanan itu bunda buat dengan tangan bunda sendiri… cemilan itu spesial nak karna bunda mmbuatnya dengan cinta..

Belajar tentang kesehatan… tidak hanya sehat secara fisik tapi psikis  juga… karna bunda ingin dirimu sehat keduanya nak… Hingga dirimu adalah pribadi yang sehat penuh cinta…

Ternyata banyak yang harus bunda pelajari ya nak dan tidak hanya yang bunda tulis itu saja tapi banyak lagi yang lainnya…. Doakan bunda ya nak.. Smoga bunda bisa mempelajari semuanya… Cinta bunda padamu… Sayang bunda untukmu… Doa bunda untukmu telah bunda lantunkan sebelum kau berada di dunia ini, sebelum kau ada dirahim bunda dan sebelum bunda bertemu dengan Ayahmu….

Bunda akan terus belajar nak.. hingga kau sudah berada di rahim bunda… hingga kau sudah didunia.. hingga kau tumbuh dewasa… dan hingga Allah telah memanggil bunda…

Doa bunda untukmu…..” Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami pasangan kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati kami, dan jadikan kami sebagai pemimpin orang yang bertakwa.” QS Al Furqon:74

Ya Rabb… Cinta hamba ini padanya karna cinta yang besar yang tertuju padaMu
Sayang hamba padanya karna sayang hamba yang besar untukMu
Maka anugerahkan hati hamba yang besar yang bisa memberikannya berjuta cinta dan  berjuta sayang untuknya..
Gengam hamba slalu ya Rabb… Hingga saat hamba mendidiknya hanya namaMu, CintaMu, dan Ketaatan padaMu yang salalu hamba ajarkan padaNya…
Berikan hamba pasangan yang juga mencintaiMu… karna ia adalah patner hamba yang membentuk keluarga dan anak dengan cinta… hingga Surgamu adalah tujuannya…
Bantu hamba memberikan yang terbaik untuknya ya Rabb… Hingga hamba bisa membentuknya menjadi kader-kader peradaban yang dapat menjadi pembelaMu dan mengantarkan kemenangan agamaMu di bumiMu ini…
Sungguh hamba ini sedang belajar ya Rabb… mudahkan… lancarkan dan tanpa pertolongan serta rahmatMu semua ini bukan apa-apa… Ya Rabb.. kabulkanlah doa hambaMu yang hina ini… Aamin ya Rabb….

Smoga bunda bisa ya nak… Doakan bunda slalu istiqomah untuk belajar… Peluk sayang bunda untukmu… betapa spesialnya dirimu dihati bunda…. Smoga Allah mempertemukan kita pada saat yang terbaik…  

 
Maret 2012....... :')

Saatnya Untuk Menikah ???



Judulnya mirip ya sama salah satu buku dari penulis buku best seller pernikahan muhamad fadil adzim… terinspirasi, ia karena buku ini banyak temen saya termotivasi ingin menikah termasuk saya… hahaha (jadi curhat gini…)

Tulisan ini sebenarnya terinspirasi dari berbagai kejadian yang terpikirkan dan menumpuk-numpuk dalam otak saya tentang pernikahan… yang membuat perasaaan galau nikah itu hilang. Kenapa?? Kalau orang galau mau nikah biasanya mikirin bunga2 pernikahan,indah-indahnya saja… Ternyata menikah itu ga mudah teman penuh onak dan duri (wedew serem banget ya) ga segitunya sih hehe… benernya pernikahan itu seperti perjalanan, kan kalau d perjalanan mah ga slalu disuguhi taman yang indah,pantai yang elok. Tapi kita juga harus melewati pematang sawah yang mungkin membuat kita terjatuh…  betul tidak???

Di suatu pagi saya pergi kewarung sayuran, biasalahkan kalau pagi banyak ibu2 yang berkumpul sambil memilih2 sayuran, mereka akan bercerita alias ngerumpi. Karna saya ada disana dan masih anak kecil saya dengerin aza ( tapi dikit kok)… yang mereka bicarakan kali ini…Ada seorang ibu yang suaminya selingkuh, ibu itu berusaha bagaimanapun mempertahankan rumah tangganya… menghindarkan suami dari wanita pengoda tersebut dll panjang banget deh ceritanya. Kata-kata ibu itu yang terniang dikepala saya “ Saya ga pa2 kalau dia mau mabok juga, tapi jangan yang satu itu… kalau bukan karena anak2 ??” wajah ibu itu terlihat mbara tapi ada butiran air pada matanya yang siap meluncur dan ada satu ibu yang mendengarnya sambil istigfar. Dan saya pun terdiam, akhirnya saya tidak jadi beli sayur karna tempat sayurnya dikerumunin ibu2 dan lebih memilih gorengan ( ga nyambung ya… haha ). Diperjalanan menuju kontrakan saya berpikir, sedih sekali jadi ibu itu, dan muncul kata MENGAPA?? dalam kepala saya, MENGAPA banyak laki-laki yang tidak setia?, MENGAPA banyak wanita pengoda?, MENGAPA wanita dan anak2 yang harus menjadi korban? Dan MENGAPA ibu itu harus cerita kbanyak orang,padahal itukan aib suami dan seharusnya ga boleh jadi konsumsi umum?? Huhhf…. SETIA itu yang masuk keotak saya dan bagi saya pernikahan itu harus berlandaskan SETIA dan PERCAYA.

Cerita lain lagi, temen saya memutuskan untuk menikah dengan seorang laki2 pilihan keluarganya. Ya dijodohin gitu deh... Saya tidak tau proses sblom pernikahan seperti apa, apakah mereka sudah mengenal karakter masing-masing kah?? Keluarganya seperti apa?? Yang jelas akhirnya mereka menikah. Persiapan sangat singkat Cuma butuh 1 bulan dan akhirnya pernikahan sederhanapun terselenggara. Bulan2 pertama pernikahan terasa indah penuh dengan bunga. Tapi setelah itu banyak kejadian yang menyayat hati yang terjadi pada teman saya ini. Setelah menikah teman saya ini tinggal di mertua karna suaminya anak tunggal gitu deh,,,, Tau ga apa yang terjadi pada dirinya??? Hiks sedih saya mdengarnya… memang pernikahan itu butuh banyak penyesuaian dan penerimaan… Jadi gini ibu sih suami ini adalah singleprent yang terbiasa mengurus rumah dan anak sendiri slama puluhan tahun. Dan dia memiliki kbiasaan tersendiri dalam mengurus rumah dan keluarganya. Ceritanya temen saya ini ga biasa beresin rumah ya seadanya saja karna dia dari dulu jarang tinggal dirumah tapi asrama. Mertuanya tidak puas dengan cara dia membereskan rumah sampai muncul kata-kata “saya menyesal mengambil kamu sebagai menantu?” sakit banget… terus ternyata suaminya karakternya keras dan masih blom dewasa karena dia tidak bisa seimbang antara istri dan ibunya… pelajaran buat teman saya akhirnya dia banyak belajar mengurus rumah dll. Teman saya itu tidak pandai memasak dan sedihnya, suatu ketika teman saya yang lain datang kerumahnya mereka  dan masak deh disana. Akhirnya mereka makan bersama dan tiba2 Suami temen saya itu bilang gini dunkz.. “tuh dek, belajar masak sama si A udah dicatet blom??”… Dengan nada yang tidak myenangkan… hikshiks jahat banget ngomong gitu ddepan orang lain,,, banyak hal-hal yang terjadi pada teman saya mungkin itu menjadi pendewasaan buat dirinya… terus dan terus banyak hal yang tejadi… dan akhirnya pernikahan itu harus berakhir dan dia harus siap gadis kecilnya harus bersama suami.

Pernikahannya menjadi pelajaran berharga untuk saya…Hikmah yang bisa dipetik adalah : hikmah pertama, Sebelum menikah kenali karakter seseorang yang akan mendampingi kita termasuk keluarganya... Kenapa? Karna kita hidup dengannya ga sehari dua hari,seminggu dua minggu… tapi separuh umur kita harus djalani bersamanya.. Jadi saat kita menikah harus sudah menerima baik dan buruk dari pasangan kita.. ya makanya butuh “JUJUR” saat  ta’aruf dilakukan supaya tidak mucul penyesalan… keluarga, ya penting itu kita mengetahuinya… menikah itu ga hanya menikahkan sepasang manusia saja tapi keluarga. Kita harus tau karakter keluarganya seperti apa? Terutama “IBU”…. Karna anak laki-laki itu akan terus terikat dengan ibunya… maka kenali ibunya dan ambil hatinya serta jadilah anak perempuan yang terbaik untuknya. 

Hikmah kedua, buat para wanita2 yang galau mau menikah nih. Dah sejauh mana ladies persiapan kamu?? Jangan mikirin yang indah saja kayak nanti pasti enak ada yang bisa jagain, nemenin dll.. tapi bagaiman persiapan kamu.. oke kamu S1,S2,dll… tapi wanita itu ujung2nya harus bisa mengurus rumah.. seperti masak,beres-beres rumah, cuci baju piring, dll… kayak mau jadi pembantu aza ya… ya memang kelihatan gitu sih ~.~” … Kalau mau enaknya “tenang kita bayar pembantu aza,gampang kok.. gitu aza repot!”.. Hellooo, emang suami kamu bisa langsung kaya bisa bayar pembantu, diawal rumah tangga itu butuh perjuangan.. Oke, suami kamu bisa tuh bayar pembantu… Cari pembantu yang bagus dan dapat dipercaya itu susah ladies malah mungkin kamu punya pembantu bikin grafik emosi naik turun karna kerja dia ga bener. Banyak yang harus kamu pelajarin… karna pekerjaan istri itu super ganda… kamu harus jadi guru yang mencetak kader2 peradaban, mentri keuangan yang baik, koki profesional,kepala adminstrasi dan kebersihan,bidadari untuk suamimu dll banyak yang harus dipersiapkan,banyak yang harus dilakukan… Jadi gmana ladies sejauh mana persiapan kamu?? Sudah berapa banyak buku yang kamu baca…. Dan sudah berapa banyak yg kamu lakukan untuk mempersiapkannya jangan sampai kamu syok untuk menjalaninya.. kabar gembiranya istri soleha itu jaminannya surga loh… mari ikhtiarkan memperbaiki diri untuk menjadi wanita dan istri terbaik untuk meraih surgaNya bonusnya… Smoga bisa kesurga bersama suami dan keluargakan..aamin.. Satu lagi nih ladies, seorang ibu itu akan melihat siapa wanita yang akan mendampingi anaknya. Dia akan bahagia bila anaknya mdapatkan wanita yang bisa mengurus dan perhatian. Oleh karna itu,berikan yang terbaik untuk suami kita dan kamu akan mendapatkan hati ibunya. Dan jangan buat ibunya sebagai orang lain tapi sentuh hatinya dan sayangi ia seperti kamu mencintai ibumu… Satu yang harus kamu ingat bahwa kamu dan suami itu adalah 1.

Hikmah ketiga, buat para cowo nih ( apa ya… kan saya cewe hahaha )… persiapkan dirimu secara dewasa (pasti banyak yang harus disiapkan ya… cari aza deh sendiri.. haha ), kalau yang saya tangkap dr kondisi teman saya. Dewasa dalam artian rumah tangga itu kalian berdua yang menjalani jangan sampai banyak pihak yang masuk dalam keluarga kalian, malah bila udah ada ikut campur orang lain yang sikapnya bukan netral tapi memihak akan berujung rumah tangga itu menjadi pecah, Tidak berfikir indah-indahnya saja tentang istrimu misalnya berharap berlebihan dia terlalu rajin,pinter masak,perhatian atau ga kamu berfikir indah2 bahwa istrimu nanti  akan seperti istri rosulullah yang subhanallah… Kamu mungkin pernah berfikir ingin memiliki istri seperti khadijah yang perhatian,sayang dan menyerahkan semuanya untuk suami tercinta tapi pernahkah kamu bpikir bahwa khadijah itu lebih tua dari rosulullah dan apakah kamu rela menikah dengan wanita yang lebih tua dari kamu… atau kamu berpikir menikah dengan wanita seperti aisyah seorang wanita yang manja, pintar dan sangat romantis bersama rosulullah mungkin terbayangkan saat mereka lomba lari bersama mesra bangetkan.. tapi tau kah kamu bahwa aisyah itu sangat pencemburu dan tau kah kamu bahwa rosulullah pernah tidak makan 3 hari sampai harus menjanggal perutnya dengan batu. So? Pikir aza sendiri…

Mengurus rumah itu tugas istri??? Helloooo emang ada peraturan kayak gitu… huff…. Banyak yang terjadi suami itu pengen pulang dari kantor atau kerjaan dia dateng krumah disambut istri yang berdandan cantik,masakan sudah tersedia dimeja,tidur,istirahat leha-leha,,, terus pas liburan dia mau santai,istirahat dan tonton tv main2…. Oh my God..Allahuakbar… Apakah dia ga melihat kondisi istrinya?????? Istrinya juga seorang wanita yang bekerja diluar rumah,harus mengurus anak,harus mengurus rumah dan tentunya dia juga… Emang ada hadist yang menuliskan bahwa istri harus mengurus semuanya? Bahkan rosulullah pernah menjahit baju sendiri saat rusak… maka penting bagi peran.. kalau kamu tidak bisa membantu istrimu dengan membayar pembantu maka berbagi peran.. Saat istrimu sibuk membereskan rumah,mencuci piring,masak apa salahnya jika kamu membantunya mencuci baju. Atau saat istrimu sedang sibuk mengurusi anak yang masih rewel apa sulitnya untuk mbantu membereskan rumah… Suami istri adalah patner yang saling membangun… Kalau harus dkupas satu2 pasti panjang… So buat kamu para calon suami… pantaskan diri kamu bila ingin mendapatkan istri yang terbaik.

Hikmah keempat, jangan tinggal di PMI (Pondok Mertua Indah) sbagus2nya rumah ortu atau mertua lebih baik tinggal dirumah kita sendiri. Bila tinggal bersama mereka keluarga kecil kita sulit dewasa. Karena kita tergantung pada mereka. Saat mandiri akan banyak pelajaran yang akan kita petik…

Begitulah teman… hikmah yang bisa saya ambil… ternyata oh ternyata tidaklah mudah,,, SEMANGAT… makanya jangan galau aza… mau nikah.. mau nikah,,, tapi persiapanya ga ada… Maka persiapkan diri kamu dengan bekal ilmu,kemampuan memenuhi tanggung jawab,kesiapan menerima anak, kesiapan psikis, dan tentunya kesiapan ruhiyah.

Buat kamu para wanita, makan makanan yang sehat,minum susu,olahraga.. jangan mendzolimi tubuh kamu… yang harus kamu ingat bahwa ditubuh kamu terdapat rahim.. buat lah ia kokoh sehingga siap melahirkan generasi2 peradaban.. yang akan menyerukan kebaikan… maka siapkanlah diri kamu untuk menjadi bunda terbaik yang akan mengenalkanya tentang cinta Tuhannya,dunia yang indah dan mempersiapkan dia dimasa depan nanti. Kalau kamu tidak cukup mengenal Allah dan ilmu bagaimana kamu bisa mengenalkan anakmu pada Allah dan ilmu…

So persiapkan dirimu sebaik mungkin, tenang jodoh itu sudah dipersiapkan oleh Allah… kita ga tau kapan ia akan datang mungkin besok,bulan ini,tahun ini,atau tahun2 berikutnya.. maka jangan sampai ia datang pada saat kita blom siap… ada kata2 penyiar MQ yang bagus…” Pernikahan itu bukan KAPAN menikahnya tapi PERSIAPAN sebelum dan sesudahnya”…

Bila ia telah datang… maka ingat dia tidak hanya menikahi dirimu saja. Tapi 3 hal:
1.      Ia akan menikahi kelebihan dan kekurangan mu.. begitu juga sebaliknya. karna manusia itu tidak ada yang sempurna tapi saat kita memadukan ketidak sempurna itu menjadi harmoni yang indah dan  keSEMPURNAAN itu akan timbul dengan sendirinya.
2.      Ia tidak hanya memilikimu tapi keluargamu juga, begitu pula sebaliknya.. maka tidak ada keluarga kamu,tidak ada keluarga aku, tapi yang ada keluarga kita..
3.      Ia juga menikahi mimpi-mimpimu dan juga sebaliknya.. “ Cinta itu adalah kata kerja dimana motivasinya adalah membuat orang yang dicintai lebih baik dan menaikan nilai hidup dunia akheratnya…maka saat ia menikahimu dan menguburkan seluruh mimpimu berarti itu bukan cinta”

“Rumah tangga itu adalah Surga dunia… Mengapa?? Karna penuh aroma dan harum Surga didalamnya… Bayangkan di telapak kaki Suami terdapat surga untuk Istri dan ditelapak kaki ibu terdapat surga untuk anaknya.. maka PANTASKANLAH dirimu menjadi istri yang akan menjadi penghuni surga dan ibu yang terdapat surga ditelapak kakinya….
Oleh karna itu, carilah pasangan yang tidak hanya mengejar indahnya dunia saja tapi juga bercita-cita Surga… Kamu tidak perlu memasang target yang tinggi untuk laki-laki atau wanita yang akan menemani hidupmu. Cukuplah kamu memperbaiki diri… Ingat Janji Allah bahwa “ wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji untuk wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik dan untuk laki-laki yang baik, dan laki-laki yang baik untuk wanita-wanita yang baik(pula). Mereka (yang dituduh) itu bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka (yang menuduh itu).Bagi mereka ampunan dan rezki yang mulia (surga).” (an-Nuur:26)
Wa’allahualam, tulisan ini untuk perenungan diri saya sendiri… Smoga menjadi perbaikan… Buat kalian yang sedang sendiri slamat menanti,mencari dan mpersiapkan diri.. Smoga mendapatkan pasangan terbaik dunia akherat dan menjadi keluarga yang sakinah mawaddah wa rahmah… Aamin ^_^


( Maret 2012....  Sedang bongkar2 folder tulisan... ahhh tulisan 1 tahun lalu..... aku masih disini dengan skripsi dan masih sendiri... Curhat... hikhiks.... hahaha )

Antara Khadijah dengan Anna Althafunnisa

Dua sosok yang saya kagumi, Khadijah adalah sosok perempuan nyata yang dengan cintanya mendampingi Rasulullah dan Anna Althafunnisa adalah sosok perempuan fiksi dengan sihirnya dapat mempesona diri. Dua perempuan yang menginspirasi.. Masya Allah karakternya luar biasa... ^_^

Kita mulai dari Khadijah, Rasulullah pernah bersabda "Sungguh Khadijah diberi kelebihan di atas kaum wanita umatku sebagaimana Mariyam diberi kelebihan atas kaum wanita seluruh bumi " (HR. Muslim).  Khadijah adalah sosok perempuan begitu percaya diri, terlihat dari perniagaannya yang sukses dan keberaniannya menawarkan dirinya kepada Muhammad tapi percaya diri bukan tanpa ukuran, percaya diri yang diiringi dengan kemampuan diri, berani untuk mengambil kesempatan, berani untuk menghadapi resiko, dan berani menerima apapun yang terjadi. Orang bijak pernah berkata " Roda kesuksesan seseorang itu bergulir dari berani-sukses-percaya diri, semakin orang berani semakin mudah ia meraih sukses".

Beliau adalah sosok yang dermawan, terlihat dari kesungguhan beliau membantu dakwah Rasulullah, dengan tulusnya beliau membelanjakan seluruh hartanya di jalan Allah. Masya Allah... Sungguh Sedekah itu tidak membuat kita jatuh miskin tapi dengan sedekah Allah akan menambahkan nikmatNya.  Beliau adalah sosok yang Mustaqimin ( Orang yang istiqomah di jalan kebenaran) Khadijah slalu berkata," Demi Allah, yang jiwaku berada dalam genggamannya....". Sosok yang shahibah tercinta bagi suaminya, Ia bukan sekedar partner dalam rumah tangga Rasulullah melainkan selalu menjadi orang yang pertama mendengar keluhannya sekaligus orang pertama yang menghibur hatinya, sosok yang pengasih dan segala kebaikan ada pada dirinya. MasyaAllah sungguh luar biasanya perempuan teragung sejagat raya ini, mampukah diri ini yang jauh dari kesempurnaan mengimitasi pribadi indahnya. (Jleb... mau nangis.... )

Anna Althafunnisa, sosok perempuan yang lembut sesuai dengan arti namanya Althafunnisa "gadis nan lembut". Penggambaran perempuan yang lembut, ayu, cerdas, baik hati, berbakti pada orang tua, berani. Ahh luar biasa, saya ingin menjadi seorang perempuan yang lembut, lembut katanya, tindakkannya.... Masya Allah.... karena Allah merahmati kita bila berlemah lembut pada sesama.

Ahh... mungkin diri ini jauh dari sosok mereka tapi semua butuh proses berjalan menapaki perbaikan diri.. Diiringi gerimis diluar sana, saya berdoa agar karakter mereka mengkristal dalam diri ini yang lemah. Aamiin... Aamiin... :')